iOS 19 bakal Benamkan Apple Intelligence ke Lebih Banyak Aplikasi

Liputan6.com, Jakarta - Apple akan menghadirkan iOS 19 dengan fokus utama pada pengembangan lebih lanjut dari teknologi kecerdasan buatan Apple Intelligence yang sudah ada, bukan pada penambahan fitur baru.

Berdasarkan laporan dari Mark Gurman dari Bloomberg, pembaruan kali ini lebih menitikberatkan pada peningkatan fitur-fitur yang telah diperkenalkan sebelumnya, dibandingkan dengan menghadirkan inovasi besar yang benar-benar baru.

Diwartakan 9to5Mac, Sabtu (15/3/2025), keputusan ini dianggap masuk akal mengingat Apple mengalami keterlambatan dalam menghadirkan fitur Siri yang dijanjikan di iOS 18. Bahkan, beberapa pembaruan yang seharusnya muncul dalam versi sebelumnya masih belum terealisasi.

Apple juga disebut menunda rencana untuk menghadirkan peningkatan signifikan pada Siri hingga iOS 20. Ini berarti pengguna tidak akan melihat perubahan besar pada Siri dalam iOS 19 dan harus menunggu hingga versi berikutnya untuk menikmati peningkatan tersebut.

Selain aspek Siri, Gurman mengungkapkan bahwa iOS 19 tidak akan membawa banyak fitur AI baru yang revolusioner. Sebaliknya, Apple lebih memilih untuk memperluas penggunaan fitur yang sudah ada ke dalam lebih banyak aplikasi di ekosistemnya.

Dalam konferensi WWDC mendatang, Apple kemungkinan tidak akan mengumumkan fitur AI inovatif yang benar-benar baru. Sebagai gantinya, perusahaan diperkirakan akan menjelaskan bagaimana mereka berencana menghadirkan teknologi AI yang telah ada ke lebih banyak aplikasi dan layanan.

Meskipun belum jelas detailnya, kemungkinan besar langkah ini mencakup ekspansi fitur ringkasan ke lebih banyak aplikasi Apple, atau bahkan membuka API khusus bagi pengembang pihak ketiga untuk memanfaatkan teknologi tersebut dalam aplikasi mereka.

Dengan pendekatan ini, iOS 19 tampaknya lebih menjadi fase penyempurnaan dan perbaikan dalam perjalanan pengembangan AI Apple, bukan sebuah lompatan besar ke depan dalam inovasi.

Meski begitu, Apple tetap berencana untuk meluncurkan backend baru bernama ‘LLM Siri’ dalam pembaruan iOS 19.4, meskipun peningkatan pada asisten percakapan Apple masih tertunda.

Selain itu, fitur Siri yang awalnya direncanakan untuk rilis dalam iOS 18.4 juga ditunda hingga waktu yang belum ditentukan, kemungkinan akan hadir dalam iOS 19.

Secara keseluruhan, iOS 19 akan menjadi pembaruan yang berfokus pada penyempurnaan fitur AI yang sudah ada, dengan Apple berusaha mengejar keterlambatan dalam pengembangan Siri dan teknologi AI mereka, sambil merancang strategi untuk masa depan.

Di sisi lain, sebelumnya beberapa bocoran yang beredar, ada sebuah update besar yang akan dirasakan pengguna iPhone, yang nantinya digulirkan melalui iOS 19, yakni aplikasi kamera yang hadir dengan pembaruan desain.

Aplikasi kamera yang didesain ulang ini akan mengikuti gaya dari VisionOS, sistem operasi AR Apple.

Antarmukanya terlihat lebih modern tetapi juga sederhana. Video yang diunggah Prosser memperlihatkan penampilan aplikasi kamera iPhone, sayangnya ia tidak menunjukkan bukti kuat tentang penampakan baru dari aplikasi kamera ini.

Tampilan Lebih Clean dan Memudahkan

Masih dari sumber yang sama,aplikasi kamera yang baru akan memiliki layout atau tampilan yang lebih clean. Pada bagian bawah, terdapat tab Photos dan Videos. Hal ini bisa memudahkan perpindahan antara kedua mode itu dengan cepat dan mudah.

Aplikasi kamera yang baru juga menawarkan berbagai mode pengaturan baru. Misalnya untuk menyesuaikan exposure, dan lainnya. Pengguna bisa berpindah dari satu ke mode lain melalui menu yang lebih sederhana. Sementara di bagian atas, terdapat kontrol untuk Live Photos dan Flash yang mudah ditemukan.