Hotman Paris Mundur Jadi Pengacara Paula Verhoeven, Ini Alasannya

Liputan6.com, Jakarta Hotman Paris Hutapea, pengacara kondang Indonesia, baru-baru ini membuat keputusan mengejutkan dengan tidak melanjutkan perannya sebagai pengacara Paula Verhoeven. Meskipun sebelumnya ia memberikan dukungan hukum dan pencerahan terkait proses perceraian Paula dengan Baim Wong, Hotman lebih memilih untuk fokus pada kasus-kasus bisnis besar yang sedang ditanganinya. Keputusan ini diambil setelah Paula mengajukan permohonan bantuan hukum yang berkaitan dengan putusan cerai yang menudingnya berselingkuh.

Dalam sebuah pesan langsung yang viral, Paula mengungkapkan rasa tertekan dan dipermalukan akibat tuduhan yang tidak berdasar tersebut. "Saya terharu sekali. Jujur, saya memang terpukul disudutkan seperti ini dan dipermalukan 1 Indonesia," tulis Paula dalam pesan tersebut. Hotman pun memberikan pandangannya tentang putusan hakim yang dianggapnya tidak memiliki dasar hukum yang kuat.

Hotman menilai bahwa bukti yang diajukan dalam persidangan tidak memenuhi standar pembuktian yang diperlukan, sehingga ia menyarankan Paula untuk melaporkan dugaan pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh juru bicara Pengadilan Agama Jakarta Selatan kepada Dewan Pengawas Mahkamah Agung. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun tidak menjadi pengacara resmi Paula, Hotman tetap peduli dan ingin membantu.

Setelah putusan cerai yang mengejutkan, Paula Verhoeven merasa difitnah dan meminta bantuan hukum dari Hotman Paris. Dalam pesan yang dikirimkan, Paula mengekspresikan kepedihan dan rasa malu yang ia alami akibat tuduhan perselingkuhan yang ditujukan kepadanya. Ia merasa reputasinya tercemar di hadapan publik dan berharap Hotman dapat membantunya menghadapi situasi ini.

Dalam komunikasi tersebut, Paula menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan yang diberikan Hotman selama ini. "Saya terharu sekali. Jujur, saya memang terpukul disudutkan seperti ini dan dipermalukan 1 Indonesia," ungkapnya. Permintaan ini direspons oleh Hotman yang berjanji untuk memberikan pencerahan hukum meskipun tidak menyatakan kesediaannya untuk menjadi pengacara resmi Paula.

Hotman juga menekankan pentingnya untuk melaporkan dugaan pelanggaran kode etik dalam proses hukum yang dialami Paula. Ia merasa ada ketidakadilan dalam putusan yang menyudutkan Paula, dan berusaha memberikan dukungan moral yang diperlukan dalam situasi sulit tersebut.

Kuasa hukum Baim Wong, Fahmi Bachmid, memberikan tanggapan terkait permintaan bantuan hukum Paula. Dalam wawancara, ia menyatakan bahwa siapa yang mendampingi Paula setelah putusan cerai bukanlah hal yang penting. "Bagi saya itu tidak penting. Yang penting, sudah diputuskan oleh Pengadilan dan terbukti bahwa dia istri durhaka," ungkapnya dengan tegas.

Pernyataan ini menambah ketegangan dalam situasi yang sudah panas ini. Fahmi menegaskan bahwa putusan pengadilan telah jelas dan tidak perlu ada perdebatan lebih lanjut mengenai siapa yang mendampingi Paula. Hal ini menunjukkan bahwa pihak Baim Wong tetap pada pendiriannya meskipun ada permohonan bantuan hukum dari Paula.

Dengan situasi yang semakin rumit, Paula dan tim hukumnya tetap berusaha untuk mencari keadilan. Mereka berharap ada langkah-langkah yang bisa diambil untuk membatalkan putusan yang dinilai tidak adil tersebut.

Di tengah kontroversi ini, Hotman Paris juga membuat heboh dengan tawarannya kepada Paula untuk menjadi asisten pribadinya. Tawaran ini muncul dalam suasana santai dan penuh tawa saat Hotman berada di Bali. Meskipun awalnya disampaikan sebagai lelucon, Hotman menyatakan bahwa ia tidak akan menolak jika Paula benar-benar berminat.

Hotman bercanda bahwa ia akan membayar Paula lebih tinggi dibandingkan mantan suaminya, Baim Wong. Tawaran ini pun disambut dengan baik oleh Paula, yang merasa situasi ini bisa menjadi keuntungan baginya. Meskipun tidak menjadi pengacara Paula, Hotman tetap memberikan dukungan moral dan berusaha membela Paula di hadapan publik.

Dengan semua dinamika yang terjadi, Paula berusaha untuk bangkit dari situasi sulit ini. Ia berharap bisa mendapatkan keadilan dan memperbaiki reputasinya yang tercemar akibat putusan cerai tersebut.