Liputan6.com, Jakarta Tak ada yang menyangka, libur Lebaran 2025 menjadi salah satu momen emas bagi film Indonesia. Pasalnya, Pabrik Gula mencapai 3,9 jutaan penonton dan masih menjadi yang terlaris saat artikel ini disusun.
Menyusul di belakangnya, ada film animasi Jumbo yang secara mengejutkan mendulang 430 ribuan penonton pada Sabtu, 12 April 2025. Kini, Jumbo resmi menembus 3 jutaan penonton dan siap menuju 4 jutaan.
Dua film Indonesia lainnya yang tayang di libur Lebaran yakni Qodrat 2 dengan 1,7 jutaan penonton. Komang nyalip di tikungan bersama 1,8 jutaan penonton. Ini sejarah baru bagi sinema Indonesia.
Laporan khas Showbiz Liputan6.com kali ini merangkum 7 film Indonesia yang tembus 1 juta penonton lebih hingga Minggu (13/4/2025). Tangga box office Indonesia tahun ini, seru sekali!
1. Pabrik Gula
Trio Simpleman, penulis naskah Lele Leila, dan sutradara Awi Suryadi pernah mencetak sejarah dengan mendulang 10 jutaan penonton lewat film KKN di Desa Penari. Kini mereka comeback dengan Pabrik Gula yang dirilis dalam dua versi: Jam Kuning dan Jam Merah alias uncut.
Hari pertama, 31 Maret 2025, film yang dibintangi Erika Carlina dan Arbani Yasiz ini mendulang 203 ribuan penonton. Ini angka tertinggi jika dibandingkan dengan 4 film lainnya. Kini, Pabrik Gula telah tiba di 3,9 juta penonton, melampaui Ayat-ayat Cinta yang legendaris.
2. Jumbo
Kali pertama tayang di bioskop pada 31 Maret 2025, Jumbo “hanya” mampu memancing 60.458 penonton. Diperkuat pengisi suara Ariel Noah hingga BCL, karya Ryan Adriandhy ini ngegas di tengah jalan. Dalam seminggu, Jumbo menggaet 1 juta penonton.
Dalam 11 hari, film ini telah merangkul 2 jutaan penonton. Minggu (13/4/2025), Jumbo tiba di angka 3 juta penonton. Ia resmi menjadi film animasi Indonesia terlaris sepanjang sejarah menggeser posisi Si Juki The Movie: Panitia Hari Akhir. Wow, selamat ya!
3. Petaka Gunung Gede
Berakhir bersama 3,2 jutaan penonton jelas bukan prestasi ecek-ecek bagi Petaka Gunung Gede karya sineas Azhar Kinoi Lubis. Naskahnya, digarap Upi yang pernah melahirkan My Stupid Boss. Upi menyebut, pencapaian 3 jutaan penonton ini sangat layak.
“Sebagai penulis cerita, saya paham betul tidak mudah memvisualisasikan cerita ini karena medannya berat di atas gunung, but they've made it. Dengan dedikasi yang mereka berikan dalam prosesnya, mereka layak mendapat sambutan yang ramai ini,” kata Upi.
4. Komang
Perlahan tapi pasti, itulah yang dilakukan Komang dalam menapaki tangga box office. Pada 31 Maret 2025, ia masih “malu-malu” hingga mendapat 60 ribu penonton tipis-tipis. Namun, langkahnya konsisten hingga membukukan sejuta penonton pada 7 April 2025.
Melansir data penonton yang dipublikasikan situs Cinepoint, 13 April 2025, Komang telah sampai di level 1,8 jutaan pada Sabtu (12/4/2025). Artinya, tinggal selangkah lagi Komang akan tiba di fase baru: dua jutaan penonton. Luar biasa!
5. Qodrat 2
Yang paling dikhawatirkan dalam persaingan Lebaran 2025 adalah Qodrat 2 karena bergenre sama dengan Pabrik Gula yakni horor. Namun, Qodrat 2 membalik keadaan. Hari pertama, Vino G. Bastian dan Acha Septriasa tancap gas dengan 72.377 penonton.
Angka ini jelas tidak memalukan. Sabtu (12/4/2025), Qodrat 2 mengalahkan pendahulunya. Qodrat 2 menyerap 1,77 jutaan penonton. Sementara Qodrat yang dirilis tiga tahun silam berakhir bersama 1,76 jutaan penonton. Keren banget, ya!
6. Perayaan Mati Rasa
Perkenalkan, namanya Umay Shahab. Sebagai sutradara, ia baru melahirkan tiga film. Namun ketiganya tembus sejuta penonton lebih. Umay Shahab kini jadi sutradara generasi baru yang sangat layak diperhitungkan di industri film.
Perayaan Mati Rasa diambil dari lagunya sendiri. Di kanal YouTube Umay Shahab, lagu “Perayaan Mati Rasa” mengumpulkan 20 jutaan views. Saat diproyeksikan ke layar lebar, bisa meluluhlantakkan lebih dari 1,3 juta penonton.
7. 1 Kakak 7 Ponakan
Diangkat dari serial legendaris yang ditulis almarhum Arswendo Atmowiloto dari dekade 1990-an dalam format sinetron, 1 Kakak 7 Ponakan di tangan sineas Yandy Laurens menjadi salah satu film Indonesia terbaik tahun ini.
Performa Chicco Kurniawan adalah yang terbaik meski sudah menang Piala Citra Pemeran Utama Pria Terbaik lewat Penyalin Cahaya. Unggul secara kualitas, mentereng juga di tangga box office lantaran memenangkan hati 1,2 jutaan penonton.