Animator Jumbo Beberkan Persiapan Matang Produksi Film Sebelum Tembus 9 Juta Penonton

5 hours ago 2

Liputan6.com, Jakarta Garry Liwang yang terlibat dalam film animasi JUMBO sebagai ELRC Supervisor kembali ke kampusnya, Binus University. Dia pun bercerita tentang pengalamannya terlibat dalam salah satu film terpopuler di Indonesia.

Film animasi JUMBO tengah menjadi perbincangan hangat warganet. Ini lantaran tak cuma gambarnya yang menarik perhatian, tetapi juga ceritanya yang menyentuh.

Jumlah penonton film JUMBO per 14 Mei 2025 berhasil mencetak 9.568.290 penonton. Dengan kata lain film Jumbo ini resmi menjadi film terlaris kedua sepanjang sejarah perfilman Indonesia, tepat di hari ke-43 penayangannya.

Sebenarnya, kata Garry, ada tiga alumni Binus University yang terlibat dalam film Jumbo, yakni Kenneth Satriawira sebagai Animator, Rizqy Caesar Zulfikar sebagai Animator, dan Muchamad Ainnur Fadil sebagai Animator.

"Proyek ini spesial banget, karena hampir semua yang terlibat benar-benar ngerjain dari hati," katanya di daerah Kemanggisan, Jakarta, Rabu (14/5/2025).

Menyampaikan Pengalamannya

Dia pun menyampaikan pengalamannya sebagaimahasiswa Binus yang banyak terpapar dunia industri sejak dini.

“Di Binus saya belajar bukan hanya teori, tapi langsung terlibat dalam proyek nyata yang mendorong saya untuk berpikir seperti profesional sejak mahasiswa. Itu sangat memudahkan saya ketika akhirnya masuk ke dunia kerja,” ungkap Garry.

Keberhasilan Bersama Jumbo

Keberhasilan Garry bersama film animasi JUMBO membuat rektor Binus University, Dr. Nelly, S.Kom., M.M. bangga. Dia menekankan kalau Binus memang secara konsisten menjalankan transformasi pendidikan yang menyatu dengan kebutuhan industri dan masyarakat.

"Kami membekali mahasiswa dengan pengalaman praktikal sejak kuliah. Dengan pendekatan fleksibel dan multidisipliner, mahasiswa Binus mampu beradaptasi lebih cepat dan unggul saat memasuki dunia profesional."

Dampak Nyata yang Dapat Diberikan

"Kami percaya bahwa keberhasilan pendidikan bukan hanya soal akademik, tetapi juga dampak nyata yang dapat diberikan oleh lulusannya kepada bangsa,” tegasnya.

Binus University saat ini menempati peringkat #2 versi Times Higher Education (THE) 2025 sebagai Perguruan Tinggi Indonesia Berkelas Dunia, sebuah pengakuan internasional atas kualitas akademik, inovasi, serta keterlibatan global yang dibangun selama bertahun-tahun, apalagi sekarang posisi ini bisa berhasil melampaui beberapa top PTN. Melalui program 2,5 Tahun Kuliah, Siap Berkarier melalui Enrichment Program Track.

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |