Harga iPhone 13 dan iPhone 15 Turun Drastis di Indonesia, Jadi Berapa?

3 hours ago 3

Liputan6.com, Jakarta - Kabar baik untuk kamu yang sudah menunggu momen pas buat upgrade iPhone. Per November 2024, harga iPhone 15 dan iPhone 13 turun drastis hingga Rp 1 jutaan di Indonesia.

Hal ini tentu bisa jadi kesempatan buat kamu yang mau ganti ke iPhone baru tanpa bikin kantong bolong. Simak harga terbarunya di bawah ini.

Harga iPhone 15

iPhone 15, yang baru dirilis beberapa bulan lalu, kini harganya mulai lebih ramah kantong. Dengan teknologi Dynamic Island, kamera utama 48MP, dan port USB-C iPhone 15 tetap jadi pilihan canggih buat pengguna.

  • iPhone 15 128GB menjadi Rp 12.999.000 dari harga Rp 13.999.000
  • iPhone 15 256GB menjadi Rp 15.999.000 dari harga Rp 16.999.000
  • iPhone 15 512GB menjadi Rp 19.999.000 dari harga Rp 20.999.000

Harga iPhone 13 

Bagi kamu yang memiliki budget lebih terbatas, iPhone 13 saat ini bisa jadi opsi menarik. Walau sudah dua generari lebih lama, performa iPhone 13 tetap solid dengan chip A15 Bionic dan desain yang masih relevan.

  • iPhone 13 128GB menjadi Rp 8.999.000 dari harga Rp 10.249.000
  • iPhone 13 256GB menjadi Rp 11.499.000 dari harga Rp 12.749.000

Penurunan harga ini umum terjadi karena siklus perilisan iPhone baru. Ketika iPhone 16 hadir, Apple biasanya menyesuaikan harga model lama untuk menarik pembeli baru.

Jika kamu mencari teknologi terbaru dengan fitur-fitur premium, iPhone 15 jelas bisa jadi pilihan utama. Tapi kalau kamu mengutamakan value dengan harga lebih terjangkau, iPhone 13 masih sangat worth it untuk kebutuhan sehari-hari.

Apple Diminta Tambah Investasi Lebih dari Rp 1,58 Triliun agar iPhone 16 Bisa Dijual Resmi

Untuk diketahui, iPhone 16 series belum juga dijual resmi di Tanah Air hingga sekarang. Salah satu penyebabnya adalah proposal investasi Apple sebesar USD 100 juta (sekitar Rp 1,58 triliun) dianggap belum memenuhi harapan pemerintah.

Pemerintah, lewat Kementerian Perindustrian (Kemenperin), menginginkan investasi lebih besar dari raksasa teknologi tersebut.

Harapannya, Apple tidak hanya memenuhi aturan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) tetapi juga memberikan dampak ekonomi signifikan bagi Indonesia," ujar Juru Bicara Kemenperin, Febri Hendri Antoni Arif, seperti dikutip dari Bisnis Liputan6.com, Senin (25/11/2024).

R&D dan Kolaborasi dengan Industri LokalSelain mendirikan pabrik, pemerintah Indonesia juga menawarkan opsi kepada Apple untuk membangun pusat riset dan pengembangan (R&D) di sektor kecerdasan buatan (AI).

Menurut Febri, hal ini selaras dengan kekuatan Apple yang dikenal luas dalam teknologi berbasis AI.

"Jika belum memungkinkan untuk membangun pabrik semikonduktor, Apple bisa fokus pada pengembangan R&D AI di Indonesia," tambahnya.

Tidak hanya itu, pemerintah juga mendorong perusahaan berbasis di Cupertino tersebut untuk bekerja sama dengan produsen lokal.

Komponen seperti kabel, charger, dan aksesori lainnya bisa disuplai dari industri dalam negeri. Langkah ini diyakini mampu memberikan efek berganda, terutama dalam menciptakan lapangan kerja.

Dampak Besar untuk Ekonomi Indonesia

Lewat kolaborasi ini, pemerintah juga berharap mampu mendorong industri Tanah Air masuk ke rantai pasok global.

Dengan begitu, dampaknya tidak hanya dirasakan oleh sektor teknologi tetapi juga industri pendukung lainnya.

"Jika Apple membeli produk dari industri dalam negeri sebagai bagian dari komponen iPhone dll mereka, dampaknya akan signifikan, terutama dari sisi tenaga kerja," pungkas Febri.

Dengan desakan pemerintah ini, akankah Apple meningkatkan investasinya di Indonesia? Ataukah iPhone 16 akan tetap sulit dijual secara resmi? Kita nantikan langkah strategis yang akan diambil perusahaan teknologi asal Cupertino tersebut.

Infografis 7 Gelagat Pria Ketika Selingkuh via Ponsel. (Liputan6.com/Lois Wilhelmina)

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |