Gaya Kondangan Melly Goeslaw, Tampil Beda dengan Gaun Bertabur Permata

Liputan6.com, Jakarta Melly Goeslaw kembali mencuri perhatian publik, kali ini bukan lewat lagu, melainkan lewat gaya kondangannya yang luar biasa saat menghadiri sebuah acara formal. Dikenal sebagai sosok penyanyi dan penulis lagu dengan karakter kuat, Melly tampil total dengan busana yang menggabungkan unsur etnik, keagungan kerajaan, dan sentuhan kontemporer. Penampilannya bukan hanya sekadar pilihan gaya, tapi juga ekspresi artistik yang khas.

Dalam lima potret yang beredar, Melly tampil anggun dengan gaun bernuansa dramatis yang kaya akan ornamen bordir dan perhiasan. Mahkota besar berhias permata dan gaun dengan kombinasi bahan beludru serta tulle transparan menjadi highlight utama. Setiap elemen dalam busana ini tampaknya dirancang dengan detail dan makna tertentu, mencerminkan gaya teatrikal dan otentik yang menjadi ciri khasnya.

Dalam potret pertama, Melly Goeslaw tampak bersanding dengan suaminya, Anto Hoed, berjas formal yang seolah mendampinginya memasuki area resepsi. Fokus utama adalah pada gaun panjang Melly yang menjuntai ke lantai dengan kemegahan khas kerajaan. Busana tersebut terdiri dari paduan bahan beludru hijau tua yang membentuk panel tengah dan dihiasi bordir emas serta batu permata berwarna merah delima.

Detail bordir dengan pola simetris bergaya flora tampak mendominasi bagian dada dan lengan. Penambahan bahan tulle transparan pada bagian lengan dan sisi rok menambah kesan dramatis namun tetap ringan. Ornamen floral tiga dimensi dalam warna merah, emas, dan hijau menyatu sempurna dengan palet warna kostum, menciptakan kesan mewah namun tidak berlebihan.

Aksesori yang mencolok dalam potret ini adalah mahkota besar bertabur batu permata. Mahkota ini seolah menjadi pusat perhatian, memperkuat tema regal dari keseluruhan tampilan.

Pada potret close-up kedua, sorotan utama berpindah pada wajah Melly Goeslaw yang memancarkan aura percaya diri. Mahkota emas yang dikenakannya benar-benar memukau, dihiasi permata warna-warni dengan dominasi merah dan biru, menyusun pola simetris di bagian atas kepala. Mahkota ini dipadukan dengan hijab berwarna hijau tua yang dililit rapi, memperkuat kesan formal dan Islami.

Wajah Melly dirias dengan makeup bold, mempertegas mata dengan bulu mata lentik dan eyeliner dramatis. Pilihan warna lipstik nude pink dan kulit flawless membuat penampilannya semakin sempurna. Sorot matanya tajam dan ekspresi wajahnya seolah mengajak publik untuk memperhatikan setiap detail yang ia tampilkan.

Gaun yang dikenakan menampilkan detail leher tinggi dengan perhiasan imitasi seperti kristal menggantung pada area dada. Paduan antara bahan velvet dan ornamen membuat tampilan menjadi tidak hanya formal, namun juga artistik dan teatrikal.

Dalam potret ketiga, Melly terlihat sedang tampil di atas panggung dengan iringan band lengkap. Gaun tersebut terlihat lebih jelas, terutama bagian bawahnya yang menjuntai lebar dengan detail bordir megah. Rok dari bahan tulle berlapis menambah efek dramatis yang menciptakan ilusi gerakan setiap kali ia melangkah atau bernyanyi.

Bagian lengan panjang masih konsisten dengan desain bordir floral, namun yang menarik adalah bagaimana garis leher gaun dibuat tinggi, menambahkan kesan agung sekaligus modest. Aksesori yang dikenakan tampak menyatu secara keseluruhan, tidak ada yang berlebihan—semuanya selaras dalam satu narasi visual.

Nuansa emas, hijau, dan merah anggur menjadi palet utama. Warna ini menciptakan harmoni visual yang berani namun tetap elegan. Penggunaan motif simetris menambah nilai artistik sekaligus membuat penampilan Melly terlihat rapi dan berkelas.

Potret keempat menunjukkan ekspresi serius Melly, menambah dimensi baru dari gayanya. Sorot matanya kuat, memberi kesan bahwa ia bukan sekadar hadir, tapi tampil untuk memberi pernyataan. Gaun yang dikenakan di foto ini sama dengan potret lainnya, namun dari sudut pandang ini, detail bordir bunga mawar dan kristal bertebaran lebih terlihat jelas.

Mahkota kembali menjadi penegas karakter, dan tata rias tetap dengan tone elegan serta clean. Tanpa senyum, Melly menunjukkan kekuatan dari ekspresi wajah yang tegas—sesuatu yang jarang dijumpai dalam gaya kondangan biasa.

Dalam potret ini pula, tampak bahwa seluruh elemen dalam busananya tidak sekadar penunjang visual, melainkan menciptakan aura dramatis yang mendalam. Penampilannya menjadi simbol perpaduan antara seni, budaya, dan identitas personal yang kuat.

Pada potret kelima, Melly tampak berjalan masuk ke area resepsi. Gaun tampak menjuntai panjang dengan train di bagian belakang, semakin mengesankan bahwa busana ini memang dibuat khusus untuk momen spesial.

Area ruangan didekorasi dengan bunga pastel dan cahaya hangat yang kontras dengan warna gelap busana Melly, membuatnya tampak sebagai pusat gravitasi ruangan tersebut. Langkahnya mantap, postur tubuh tegak, dan ekspresi tetap tenang menunjukkan kontrol penuh atas penampilannya.

Potret ini menutup keseluruhan narasi visual yang kuat dari gaya kondangan Melly Goeslaw—perpaduan antara seni, budaya, dan gaya pribadi yang mencolok namun tetap elegan.

1. Apa nama desainer dari busana kondangan Melly Goeslaw ini?

Belum ada informasi resmi, tapi kemungkinan dirancang oleh desainer etnik kenamaan Indonesia.

2. Apakah Melly Goeslaw sering tampil dengan busana dramatis seperti ini?

Ya, Melly dikenal dengan gaya teatrikal dan busana panggung penuh karakter.

3. Berapa berat busana seperti ini?

Busana dengan detail bordir penuh dan permata bisa mencapai 3–5 kg tergantung material.

4. Apakah mahkota seperti ini umum dalam acara kondangan?

Tidak umum, namun menjadi statement fashion yang kuat bagi publik figur seperti Melly.