Film Avatar: Fire and Ash Raup Lebih dari Rp93 Miliar dalam Pekan Pertama Penayangan di Indonesia

Liputan6.com, Jakarta - Setelah perilisan Captain America: Brave New World, Thunderbolts, dan The Fantastic Four: First Steps, jelang akhir tahun The Walt Disney Company meraih pencapaian di 2025.  Yakni, leat penayangan film Avatar: Fire and Ash.

Dalam keterangan resmi yang diterima Liputan6.com dari Disney Indonesia pada Senin (23/12/2025), film tersebut mencatat pembukaan terbesar untuk kategori film Hollywood di Indonesia sepanjang 2025. Pada pekan pertama penayangannya, Avatar: Fire and Ash berhasil meraih pendapatan sebesar US$5,6 juta atau tak kurang dari Rp93 miliar.

Hal ini sekaligus memperlihatkan antusiasme tinggi penggemar terhadap waralaba legendaris besutan James Cameron tersebut. 

“Posisi Disney sebagai studio Hollywood nomor satu di Asia Tenggara merupakan bukti bahwa cerita-cerita kami benar-benar memiliki relevansi yang kuat,” ujar Rachel Fong, Executive Director and Studio General Manager, The Walt Disney Company Southeast Asia.

Ia menambahkan bahwa hubungan Disney dengan penggemar Indonesia dibangun melalui kekuatan storytelling di berbagai waralaba, yang diperkaya dengan pengalaman di luar layar serta sentuhan lokal. 

Film Avatar 2 “The Way Water” terinspirasi dari kehidupan Suku Bajo di Indonesia. Suku Bajo hidup di atas rumah panggung atau rakit dekat dengan laut. Mereka juga disebut sebagai penyelam ulung karena mampu menyelam dalam waktu yang lama.

Instalasi hasil kolaborasi dengan studio lokal IMAGISPACE ini menampilkan gunung berapi sebagai pusat perhatian, dilengkapi ruang multisensori yang memanjakan visual dan indera pengunjung, sehingga sukses menarik ribuan orang sekaligus memicu gelombang antusiasme yang luas, baik di lokasi acara maupun melalui perbincangan di media sosial.

Selain itu, instalasi bertema Avatar: Fire and Ash juga hadir di tujuh kota besar melalui visual Varang yang mencuri perhatian pada billboard dan LED takeover di jam tayang utama, termasuk tampilan 360 derajat di Bundaran HI saat Car Free Day.

Gala Premiere film ini turut menjadi sorotan setelah dihadiri lebih dari 800 tamu dari kalangan selebritas papan atas, kreator, dan media, sementara pada pekan pembukaannya, reaksi penonton di bioskop dari 16 kota direkam sebagai bagian dari perayaan peluncuran Avatar: Fire and Ash di Indonesia.

Halaman berikutnya

Dilansir dari Kanal Bisnis Liputan6.com pada Senin (22/12/2025), film garapan James Cameron ini langsung mencatatkan pendapatan awal sebesar USD 12 juta dari penayangan perdana di Amerika Serikat (AS). Capaian tersebut memang masih berada di bawah film sebelumnya, Avatar: The Way of Water, yang meraih pendapatan sekitar USD 17 juta dari penayangan perdana pada 2022. Meski demikian, para analis box office tetap optimistis terhadap performa Avatar: Fire and Ash. Film ini diproyeksikan mampu mengantongi setidaknya USD 100 juta pada akhir pekan pembukaannya di Amerika Serikat (AS) dan Kanada. “Banyak hal dipertaruhkan dari performa Avatar: Fire and Ash. Dengan waktu kurang dari dua pekan menuju akhir tahun, hasil film ini akan memainkan peran penting dalam membentuk total pendapatan box office tahunan,” ujar Paul Dergarabedian, Head of Marketplace Trends di Comscore dikutip dari CNBC, Sabtu (20/12/2025). Dari pasar internasional, antusiasme penonton juga cukup kuat. Disney mencatat pendapatan USD 43,1 juta dari penayangan preview global. Angka ini menjadi penopang utama pendapatan film, mengingat waralaba Avatar selama ini dikenal sangat kuat di pasar luar Amerika Utara.