Liputan6.com, Jakarta Sinetron Cinta di Ujung Sajadah yang mencuri perhatian penonton setianya dengan perkembangan cerita yang makin emosional dan penuh kejutan. Salah satu perubahan signifikan yang terjadi adalah kehadiran aktor Eza Gionino sebagai pemain baru.
Eza resmi bergabung di pertengahan cerita untuk memerankan karakter Ustadz Adi, menggantikan peran utama Hafiz yang sebelumnya dibawakan oleh Achmad Megantara. Peralihan ini tidak hanya menghadirkan wajah baru, tetapi juga membawa dinamika cerita yang berbeda di tengah konflik emosional tokoh utama, Rindu, yang diperankan oleh Cut Syifa.
Proses pergantian karakter ini menjadi tantangan tersendiri bagi Eza yang harus menyesuaikan diri dengan alur cerita yang sudah berjalan kuat sejak awal penayangan. Namun, dengan pendekatan yang matang dan dukungan para pemain lain, terutama Cut Syifa, Eza berusaha memberi warna baru dalam perannya sebagai tokoh religius.
Kehadirannya menjadi salah satu sorotan penting dalam perjalanan sinetron ini, yang hingga kini terus mendapat sambutan positif dari para penonton setia SCTV.
Penyesuaian Eza Gionino dalam Sinetron
Kehadiran Eza Gionino sebagai pemeran baru dalam sinetron Cinta di Ujung Sejadah membawa angin segar bagi penonton setia sinetron unggulan SCTV ini.
Menggantikan sosok Hafiz yang sebelumnya diperankan oleh Achmad Megantara, Eza menghadapi tantangan besar untuk membangun karakter, sekaligus memberikan sentuhan berbeda lewat pendekatan aktingnya. Untuk mendalami perannya sebagai Ustaz Adi, Eza Gionino mengaku melakukan berbagai penyesuaian dan observasi.
"Saya melakukan observasi terlebih dahulu, terus banyak ngobrol juga sama Cut Syifa terkait adegan baiknya seperti apa, dan gimana caranya kita build chemistry lalu kita ngebangun adegannya. Jadi, InshaAllah semua terasa mudah," ucap Eza Gionino menjelaskan karakternya.
Pengembangan Karakter Adi dalam Sinetron
Kehadiran Eza Gionino sebagai pemeran baru dalam sinetron Cinta di Ujung Sejadah memberikan sentuhan berbeda lewat pendekatan aktingnya.
Seiring berjalannya cerita, karakter Adi yang diperankan Eza Gionino mulai mengalami perkembangan emosional yang signifikan. Setelah melalui tahap pengenalan karakter di awal kemunculannya, kini Adi perlahan-lahan menunjukkan ketertarikan dan benih cinta terhadap sosok Rindu yang diperankan Cut Syifa.
"Pengenalan dan pengembangan karakter Adi pas awal masuk ya bertahap, terus skrng itu udah masuk fase di mana seorang Adi mulai cinta dengan Rindu (Cut Syifa), cuma tetap ya, alurnya pelan-pelan. Jadi ini sesuai dengan ekpektasi juga, apa yg dirasakan Adi itu juga mungkin sama dengan orang-orang yg diluar sana ketika mengalamin jatuh cinta," ungkap Eza melalui wawancara Zoom, pada Kamis (24/04).
Tidak merasa terbebani dengan karakternya
Meski harus mengambil alih peran penting di pertengahan cerita, Eza Gionino mengaku tidak merasa terbebani memerankan karakter Adi dalam Cinta di Ujung Sejadah. Ia justru merasa bertanggung jawab dalam memerankan karakternya.
"InshaAllah nggak terbebani ya, karena gimanapun kan tanggung jawab juga dalam memerankan sebuah karakter si Adi ini. Terus juga banyak yang belum tahu kan dengan karakter ini dan jadi banyak bertanya sama sutradara, sehingga sekarang tahu semua, jadi ya aman, Alhamdulillah."