Di Balik The Sparkle of Ramadan, Ada Donor Darah Bentuk Kepedulian Kepada Sesama di Bulan Suci

Liputan6.com, Jakarta Ada banyak cara untuk menyambut dan merayakan datangnya bulan suci Ramadan. Salah satunya, kegiatan rangkaian kegiatan The Sparkle of Ramadan yang memfiturkan beragam pertunjukan seni.

The Sparkle of Ramadan tahun ini menampilkan Sufi Dance, Rampak Bedug by Al Azhar, Senandung Ramadan yang menyajikan beragam lagu penyejuk iman, serta Ramadan Caravan of Wonders.

Di balik gempita kemeriahan Ramadan yang digelar Gandaria City Mall Jakarta Selatan ini, ada kegiatan sosial donor darah yang digelar Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DPD Jakarta.

“Kegiatan ini dilaksanakan mulai tanggal 3 hingga 14 Maret 2025, dengan total 18 pusat belanja di seluruh Jakarta. Dari kegiatan ini terkumpul 1.000 kantong darah,” kata Ketua APPBI DPD Jakarta, Mualim Wijoyo.

Kepada Showbiz Liputan6.com, Jumat (14/3/2025), Mualim Wijoyo bersyukur ada 1.000 kantong darah yang terpenuhi. Menurutnya, Ramadan momen tepat untuk menebalkan kasih dan kepedulian terhadap sesama.

“Ini momen yang tepat pada bulan Ramadan. Bulan puasa stok darah menipis. Karenanya, kami tergerak membantu dan disambut dengan baik para anggota APPBI DPD Jakarta,” Mualim Wijoyo menjelaskan.

Masyarakat antusias mengikuti kegiatan ini. Pasalnya, selain donor darah ada pemeriksaan kesehatan gratis, bekerja sama dengan PT Biotek Farmasi Indonesia dan Komunitas Lions Club Indonesia distrik 307B1.

“Masyarakat bersemangat untuk memeriksakan kesehatan dan bisa langsung dapat kacamata gratis sesuai kebutuhan. Semoga kegiatan ini jadi berkah bagi banyak pihak baik pendonor maupun semua instansi yang terlibat,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Bidang Kerja Sama, Promosi, Komunikasi, dan Publikasi APPBI DPD Jakarta, Dimas Kusuma menyatakan pihaknya tak henti menggelorakan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

“Selain kegiatan donor darah dan pemeriksaan kesehatan gratis, sebanyak 15 pusat belanja APPBI DPD Jakarta menggelar midnight sale Ramadan untuk membuat industri ekonomi kreatif makin bergairah,” urai Dimas Kusuma.