Liputan6.com, Jakarta Kompetisi Dangdut Academy atau D’Academy kembali hadir di layar kaca Indosiar, siap melahirkan bintang-bintang dangdut masa depan. Ajang pencarian bakat ini telah terbukti sukses dalam membangkitkan musik dangdut di tanah air hingga ke mancanegara. "Memasuki musim ke-7 ini, INDOSIAR juga akan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi digital salah satunya dengan menghadirkan sosok juri baru bernama Cinta dengan memanfaatkan Artificial Intelligence (AI)," ungkap Ibu Harsiwi Achmad, Direktur SCM.
D’Academy 7 resmi dibuka dengan serangkaian audisi yang dimulai pada 9 Juni 2025 hingga 13 Juni 2025. Setelah itu, babak Final Audition akan berlangsung dari 16 hingga 25 Juni 2025, di mana 21 peserta terbaik akan dipilih untuk tampil di panggung megah D’Academy 7. Acara ini akan disiarkan secara langsung setiap malam pukul 19.00 WIB.
Dengan dukungan juri-juri berpengalaman seperti Soimah, Lesti Kejora, dan Dewi Perssik, serta juri AI bernama Cinta, kompetisi ini menjanjikan penilaian yang adil dan objektif. D’Academy 7 diharapkan dapat melahirkan bintang-bintang baru yang akan mewarnai industri musik dangdut di Indonesia.
Proses Audisi D’Academy 7
Proses audisi D’Academy 7 berlangsung secara online dan offline, menjangkau peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Audisi offline diadakan di lima kota besar, yaitu Sidoarjo, Samarinda, Prabumulih, Makassar, dan Jakarta, serta audisi terbatas di Cianjur. Peserta yang terpilih dari audisi ini akan melanjutkan perjuangan mereka di Jakarta untuk bersaing di panggung D’Academy 7.
Setelah melewati berbagai tahap audisi, INDOSIAR akan mengundang peserta terpilih untuk berkompetisi di Jakarta. Proses ini dimulai dengan babak Audition, diikuti oleh Final Audition, dan D’Coach Memilih, yang akan menentukan 21 peserta terbaik yang akan tampil di panggung megah D’Academy 7.
“Bukan hal yang mudah bagi INDOSIAR untuk menentukan 21 peserta terbaik dari ribuan peserta yang telah mengikuti proses audisi,” tambah Harsiwi Achmad. Dengan semangat dan bakat yang dimiliki, para peserta diharapkan dapat memberikan penampilan terbaik mereka di hadapan juri.
Format dan Penilaian Kompetisi
Kompetisi D’Academy 7 akan dimulai dengan Konser Welcome Top 21, di mana 21 peserta terbaik akan diperkenalkan kepada publik. Setelah itu, kompetisi akan berlanjut ke babak Top 21, Top 18, Top 15, hingga Grand Final. Penilaian juri akan menjadi faktor penting dalam menentukan peringkat peserta, di mana peserta dengan peringkat terendah akan tersenggol dari kompetisi.
“Kami yakin panggung D’Academy 7 akan kembali melahirkan bintang dangdut masa depan yang tidak kalah bersaing di industri musik tanah air,” kata Harsiwi. Dengan format kompetisi yang menarik dan penilaian yang ketat, D’Academy 7 diharapkan dapat memberikan hiburan berkualitas bagi pemirsa.
Selain penilaian dari juri, INDOSIAR juga akan melibatkan pemirsa di rumah melalui segmen “Sosmed Meter”, di mana pemirsa dapat memberikan polling saat peserta tampil. Hasil polling ini akan menjadi pembanding dengan pendapat juri, memberikan kesempatan bagi pemirsa untuk terlibat langsung dalam kompetisi.
Inovasi dan Kejutan di D’Academy 7
D’Academy 7 tidak hanya menghadirkan bakat-bakat baru, tetapi juga inovasi dalam format dan penilaian. Salah satu inovasi yang menarik adalah kehadiran juri AI bernama Cinta, yang akan memberikan penilaian objektif kepada peserta. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas penilaian dan memberikan pengalaman baru bagi peserta.
Selain itu, INDOSIAR juga menggandeng penyanyi top tanah air sebagai juri, termasuk Fildan, Selfi Yamma, dan Melly Lee, yang akan bertugas sebagai D’Coach untuk mentoring peserta. Kehadiran mereka diharapkan dapat memotivasi peserta untuk memberikan penampilan terbaik di panggung D’Academy 7.
Dengan berbagai inovasi dan kejutan yang disajikan, D’Academy 7 siap menjadi ajang pencarian bakat yang lebih menarik dan berkualitas. Pemirsa di rumah juga akan disuguhkan dengan konten-konten menghibur, termasuk segmen “Komet DA 7” yang akan mengundang gelak tawa.