Catatan Selebgram Atta Ul Karim dari UIN Imam Bonjol Padang, Singgung Pelatihan AI dan Pertukaran Pelajar

1 day ago 5

Liputan6.com, Jakarta Selebgram sekaligus pengusaha Atta Ul Karim membagikan sejumlah oleh-oleh setelah mengunjungi Universitas Islam Negeri atau UIN Imam Bonjol Padang, Sumatra Barat, pekan ini.

Salah satunya penandatanganan nota kesepahaman atau MoU bersama International Creatives Exchange (ICE), Jumat (23/05/2025). Momen ini tonggak kerja sama antara UIN Imam Bonjol Padang dan ICE.

Momen penandatangan MoU dihadiri Rektor UIN Imam Bonjol Padang, Prof. Dr. Martin Kustati, M.Pd., dan Atta Ul Karim dalam kapasitas sebagai Ketua Umum ICE. Ia menyinggung banyak hal termasuk pertukaran pelajar dan era kecerdasan buatan.

“Salah satu ruang lingkup kerja sama adalah, kami akan membawa para pakar dunia AI (Artificial Intelligence) untuk berbagi ilmu kepada mahasiswa, dosen dan masyarakat yang diselenggarakan di kampus ini,” katanya.

Perihal Manfaat

Lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Jumat (23/5/2025), Atta Ul Karim optimistis kerja sama ini membuka peluang kolaborasi internasional lebih luas di masa mendatang.

“Kami yakin dapat bermanfaat mengingat makin hari kebutuhan untuk dunia digital makin tinggi. ICE juga menawarkan untuk melibatkan UIN Imam Bonjol dalam kegiatan-kegiatan ICE di luar negeri,” Atta Ul Karim membeberkan.

Pertukaran Mahasiswa

“Ketika kami ada kegiatan berskala international, maka kami akan ajak UIN Imam Bonjol untuk berpartisipasi. Seperti informasi pertukaran mahasiswa, acara seminar di luar negeri dan lain-lain,” pesohor dengan 200 ribuan pengikut di Instagram itu menyambung.

Di sisi lain, Martin Kustati menyatakan, melalui kemitraan ini, UIN Imam Bonjol Padang menegaskan komitmen untuk terus membuka diri terhadap inovasi global demi kemajuan institusi dan kontribusi nyata bagi bangsa maupun umat.

Kerja Sama Internasional

Ia berharap penandatanganan MoU ini bukan akhir, melainkan awal kolaborasi nyata yang bisa dieksekusi bersama dan membawa manfaat. Martin Kustati mengingatkan bahwa sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi sesama.

“Kerja sama internasional bagian dari perubahan yang dinamis. UIN Imam Bonjol Padang tidak hanya ingin menjadi universitas unggul, tapi juga memberi dampak nyata bagi masyarakat Indonesia,” Martin Kustati mengakhiri.

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |