Asal Usul Vision di Marvel: Komik vs. MCU, Mana yang Lebih Kompleks?

3 months ago 48

Liputan6.com, Jakarta Vision, salah satu karakter ikonik di dunia Marvel, memiliki kisah asal usul yang menarik untuk ditelusuri. Namun, tahukah kamu bahwa asal usul Vision di komik Marvel berbeda dengan yang ada di Marvel Cinematic Universe (MCU)? Perbedaan ini memengaruhi bagaimana karakter Vision berkembang dan berperan dalam cerita.

Di sini, kita akan membahas secara mendalam asal usul Vision di Marvel, baik dalam versi komik maupun MCU. Kita akan melihat perbedaan kunci antara kedua versi tersebut, serta bagaimana perbedaan ini memengaruhi karakter Vision secara keseluruhan. Mari kita mulai dengan menelusuri asal usul Vision di komik Marvel.

Vision pertama kali muncul di Marvel Mystery Comics 13 (November 1940) sebagai Aarkus, petugas penegak hukum alien. Roy Thomas dan John Buscema kemudian menciptakan versi yang lebih dikenal, yang pertama kali muncul di Avengers 57 (Oktober 1968).

Versi ini adalah synthezoid yang diciptakan oleh Ultron untuk menghancurkan Avengers. Namun, Vision mengembangkan emosi dan berbalik melawan penciptanya. Ia kemudian bergabung dengan Avengers dan memainkan peran penting dalam berbagai alur cerita. Nama "Vision" diberikan oleh Janet Van Dyne (Wasp).

Asal Usul Vision di Komik Marvel: Synthezoid yang Berbalik Melawan Penciptanya

Dalam komik, Vision bukanlah robot atau android, melainkan seorang synthezoid. Ia diciptakan oleh Ultron, musuh bebuyutan Avengers, dengan tujuan untuk menghancurkan tim pahlawan super tersebut. Namun, seiring berjalannya waktu, Vision mulai mengembangkan emosi dan kesadaran diri.

Vision kemudian berbalik melawan Ultron dan bergabung dengan Avengers, menjadi salah satu anggota tim yang paling setia dan berdedikasi. Ia juga menjalin hubungan romantis dengan Scarlet Witch, yang kemudian menjadi istrinya. Bersama-sama, mereka memiliki anak kembar yang kemudian bereinkarnasi sebagai Wiccan dan Speed dari Young Avengers.

Selain itu, Vision juga pernah memimpin Avengers untuk sementara waktu, menunjukkan kemampuan kepemimpinan dan strateginya yang luar biasa. Ia adalah karakter yang kompleks dan multifaceted, dengan banyak lapisan yang berbeda untuk dieksplorasi.

Asal Usul Vision di MCU: Kombinasi Vibranium, Mind Stone, dan J.A.R.V.I.S.

Di MCU, asal usul Vision sedikit berbeda. Ia diciptakan oleh Ultron menggunakan vibranium dan Mind Stone, salah satu dari Infinity Stones yang sangat kuat. Tubuhnya awalnya dimaksudkan untuk menjadi wadah Ultron yang sempurna, tetapi diambil oleh Avengers.

Tony Stark dan Bruce Banner kemudian mengunggah J.A.R.V.I.S., kecerdasan buatan Tony Stark, ke dalam tubuh tersebut. Thor kemudian mengaktifkannya dengan petirnya, memberikan Vision kehidupan dan kesadaran.

Vision menjadi anggota Avengers dan menjalin hubungan romantis dengan Wanda Maximoff (Scarlet Witch). Ia memainkan peran penting dalam beberapa film Avengers, termasuk Avengers: Age of Ultron, Captain America: Civil War, dan Avengers: Infinity War, di mana ia dibunuh oleh Thanos. Ia juga muncul dalam serial WandaVision, di mana ia dihidupkan kembali oleh kekuatan sihir Wanda.

Perbedaan Kunci Antara Asal Usul Vision di Komik dan MCU

Perbedaan utama antara asal usul Vision di komik dan MCU terletak pada detail penciptaan dan perkembangan karakternya. Di komik, Vision adalah synthezoid yang diciptakan oleh Ultron, tetapi kemudian mengembangkan emosi dan berbalik melawan penciptanya. Di MCU, Vision diciptakan oleh Ultron menggunakan vibranium dan Mind Stone, dan kemudian diaktifkan oleh Tony Stark, Bruce Banner, dan Thor.

Selain itu, hubungan Vision dengan Scarlet Witch juga berbeda di komik dan MCU. Di komik, mereka menikah dan memiliki anak, sementara di MCU hubungan mereka lebih kompleks dan tragis. Vision dibunuh oleh Thanos di Avengers: Infinity War, tetapi kemudian dihidupkan kembali oleh Wanda di WandaVision.

Meskipun ada perbedaan dalam asal usul dan perkembangan karakternya, Vision tetap menjadi salah satu karakter yang paling populer dan dicintai di dunia Marvel. Ia adalah simbol harapan, pengorbanan, dan kemampuan untuk memilih jalan yang benar, bahkan ketika dihadapkan pada kesulitan yang luar biasa.

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |