Apple Music Hadirkan Fitur Set List untuk Playlist Konser dan Tur Musisi

1 month ago 20

Liputan6.com, Jakarta Apple Music meluncurkan fitur baru bernama Set List, yang memungkinkan artis membuat playlist berdasarkan lagu-lagu dari konser atau tur mereka.

Dikutip dari TechCrunch, Senin (21/10/2024), fitur ini dirancang sebagai alat promosi interaktif agar musisi bisa lebih mudah terhubung dengan penggemarnya dan memberikan pengalaman serupa dengan pertunjukan langsung.

Cara Kerja Fitur Set List

Set List memungkinkan artis mengubah setlist dari satu konser, residensi, atau keseluruhan tur menjadi playlist yang bisa diakses langsung di Apple Music. Playlist ini juga muncul di halaman Artist dan Concert di aplikasi Shazam, serta bisa dibagikan di media sosial.

Dengan begitu, penggemar bisa mendengarkan lagu-lagu yang sama seperti saat konser berlangsung, bahkan setelah pertunjukan selesai.

Untuk menggunakan fitur ini, artis harus:

  1. Mengunggah gambar profil yang akan dijadikan cover art untuk playlist.
  2. Memilih lagu dengan mencari judul di Apple Music atau menempelkan link.
  3. Manyesuaikan urutan lagu agar seusai dengan setlist asli di konser.
  4. Menjadwalkan tanggal rilis playlist, sehingga fans bisa menikmati pratinjau sebelum konser dimulai.

Fitur ini tidak hanya berfungsi sebagai playlist biasa, tetapi juga memberikan gambaraan tentang pengalaman konser dan tur, menciptakan ikatan emosional yang lebih kuat antara artis dan penggemar. 

Integrasi dengan Bandsintown

Agar fitur ini lebih efektif, artis perlu menghubungkan halaman Apple Music mereka dengan Bandsitown, sebuah platform penemuan musik yang memberi notifikasi kepada penggina tentang konser dan tur di sekitar mereka.

Hal ini juga membantu meningkatkan keterlihatan acara dan memudahkan penggemar menemukan jadwal konser musisi favorit mereka.

Fitur ini Pengembangan dari Ruang Set Lists di Apple Music

Tren Playlist dan AI

Kehadiran fitur Set List menambah deretan inovasi dalam tren pembuatan playlist.Sebelumnya, aplikasi seperti LineupSupply dan Instafest mempermudah fans membuat playlist berdasarkan foto poster konser.

Selain itu, beberapa aplikasi di pasaran juga mulai menggunakan AI untuk membantu pengguna membuat playlist secara otomatis.

Bagian dari Ekosistem Set Lists

Fitur ini merupakan pengembangan dari ruang Set Lists di Apple Music, yang pertama kali diluncurkan tahun lalu. Fitur tersebut membantu fans menemuka konser mendatang dan menikmati setlist musisi bahkan sebelum acara dimulai.

Dengan fitur baru ini, pengalaman mendengarkan musik menjadi lebih personal dan terhubung dengan momen spesial di konser.

Apple Music terus berinovasi untuk memperkaya pengalaman mendengarkan dan memperkuat hubungan antara musisi dan penggemar. Pastikan artis favorit kamu memanfaatkan fitur ini agar kamu bisa menikmati pengalaman konser dari manapun, ya!

Apple Music Punya Fitur Haptics di iOS 18

Sebelumnya, Apple meluncurkan fitur Music Haptics untuk semua pengguna sebagai bagian dari rilisnya iOS 18.

Fitur ini memungkinkan iPhone bergetar mengikuti irama lagu, sehingga berguna bagi mereka yang mengalami gangguan pendengaran. 

 Fitur Music Haptics menggunakan sistem haptics pada iPhone yang dikenal sebagai Taptic Engine. Sistem ini menciptakan getaran dan taps sesuai dengan lagu yang sedang diputar.

Meski ditujukan untuk pengguna dengan gangguan pendengaran, fitur ini bisa dinikmati oleh siapa saja yang ingin merasakan musik dengan cara yang berbeda.

Fitur ini tidak hanya bekerja untuk Apple Music, tapi juga aplikasi lain seperti Apple Music Classical dan Shazam.

Menariknya, Apple juga mengungkapkan fitur ini bakal mendukung beberapa aplikasi pihak ketiga, selama ponsel terhubung ke Wi-Fi atau jaringan seluler.

Cara Mengaktifkan Music Haptics

Untuk mulai menggunakan fitur ini, Apple mengatakan, pengguna hanya perlu masuk ke menu Accessibility dan mengaktifkan opsi Music Haptics. 

Setelah diaktifkan, logo khusus akan muncul di layar Now Playing pada aplikasi Apple Music. Dengan menekan logo tersebut, fitur haptics bisa dijeda atau diaktifkan kembali.

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |