Liputan6.com, Jakarta - Apple dikabarkan sedang mengembangkan generasi terbaru dari pelacak pintar mereka, AirTag, yang dijadwalkan rilis pada 2025 mendatang.
Bocoran ini pertama kali diungkap oleh Mark Gurman dalam laporan di Bloomberg. Mengutip Bloomberg, Rabu (20/11/2024), AirTag 2, dengan kode nama B589, tidak akan mengalami perubahan desain besar.
Meski begitu, berbagai peningkatan di AirTag 2 akan hadir, seperti jangkauan lebih luas berkat chipset nirkabel yang diperbarui dari generasi sebelumnya.
Apple juga meningkatkan kemampuan privasi AirTag 2 ini, dan diklaim keamanan baru tersebut diharapkan dapat mencegah pelacakan tidak diinginkan.
Salah satu cara yang dilakukan adalah membuat speaker bawaan di perangkat tersebut lebih sulit dilepas. Tak hanya itu, AirTag baru ini akan semakin mudah terintegrasi dengan ekosistem Apple.
Dengan ini, perangkat tersebut akan memiliki koneksi lebih stabil dan pencarian lebih akurat.
Tak hanya itu, Apple juga diprediksi akan mempertahankan beberapa fitur andalannya, seperti tetap mengusung desain tahan air dan baterai dapat diganti oleh pengguna jika diinginkan.
Harga AirTag 2?
Meski hadir dengan sejumlah peningkatan, harga AirTag 2 diperkirakan akan tetap dijual dengan label sama seperti generasi sebelumnya, yakni sekitar USD 29 atau Rp 458 ribuan.
Dengan fokus pada peningkatan privasi dan performa, Apple AirTag 2 tampaknya akan menjadi pilihan menarik bagi pengguna yang mencari pelacak pintar aman, praktis, dan terjangkau.
Apple Perketat Keamanan AirTag, Kurangi Potensi Penyalahgunaan
Sekadar diketahui, salah satu masalah yang kerap dijumpai AirTag generasi pertama adalah kemudahan perangkat Apple itu untuk disalahgunakan para penguntit
Mengutip informasi dari Engadget, Selasa (19/11/2024), penyalahgunaan itu bahkan berujung pada gugatan class action dari sejumlah masyarakat di Amerika Serikat.
Saat ini, Apple sebenarnya sudah menerapkan kemampuan untuk memberikan peringatan pada seseorang ketika ada AirTag tidak dikenal berada di sekitar mereka.
Kendati demikian, cara ini masih belum efektif, karena speaker di perangkat itu mudah dilepas. Karenanya, Apple dikabarkan akan meningkatkan desain AirTag, sehingga speker di perangkat itu lebih sulit disingkirkan.
Selain privasi, Apple juga akan meningkatkan jangkauan serta chip nirkabel yang ada di dalam AirTag. Meski ada sejumlah perubahan, desain AirTag ini tidak akan jauh berbeda dari yang ada saat ini.
Kabarnya, perangkat tersebut akan diperkenalkan pada pertengahan tahun depan. Untuk itu, menarik menunggu pengumuman resmi terkait Apple AirTag generasi terbaru.
Sebelumnya, Apple juga memperkenalkan fitur baru ke aplikasi Find My mereka yang mengizinkan pengguna untuk membagikan lokasi AirTag hilang mereka ke maskapai atau orang yang dipercaya.
Saat ini, Apple telah menguji fitur berbagi lokasi di Find My ini melalui update iOS 18.2 beta ke sejumlah pengguna terbatas.
Pengguna AirTag Bisa Bagi Lokasi ke Maskapai
Dijelaskan, fitur tersebut nantinya kan memudahkan bagi staf bandara untuk menemukan AirTag yang terpasang di koper yang hilang, jika aplikasi Find My mengindikasikan lokasinya cukup dekat.
Sekadar informasi, pada iOS 18.2, aplikasi Find My sudah memiliki opsi Share Item Location. Nantinya lewat opsi ini, Find My bakal membuat sebuah tautan alias link yang bisa dikirim ke siapa pun, tidak hanya kontak yang bisa dipercaya.
Sementara pada perangkat Apple, link tersebut akan membuka aplikasi Find My, mengizinkan seseorang untuk melihat lokasi benda yang disisipkan AirTag.
Adapun pada perangkat non-Apple, tautan tersebut akan membuka laman dengan sebuah peta yang menunjukkan lokasi terakhir dari item hilang tersebut.
Link itu secara otomatis akan kedaluarsa setelah satu minggu atau ketika barang yang hilang sudah dikembalikan ke pemiliknya.
Pengguna Bisa Lihat Berapa Banyak Orang yang Telah Klik Link Lokasi AirTag
Pengguna pun bisa melihat berapa banyak orang yang telah mengunjungi link yang dibuat. Sementara opsi Show Contact Info mengizinkan pengguna membagikan nomor telepon dan alamat email, jadi orang yang menemukan barang hilang bisa menghubungi pemiliknya.
Sekadar informasi pada September 2023, Apple sudah memperkenalkan opsi pengguna secara berkelanjutan bisa membagikan lokasi AirTag dengan lima orang. Jadi, seluruh keluarga bisa melacak lokasi hewan peliharaan, kendaraan, atau benda lain yang dibagikan.
Perluasan fitur terbaru ini secara fungsional mengizinkan pengguna untuk mengajak lebih banyak orang membantu pengguna menemukan barang hilang mereka (yang dipasangi AirTag).
Uniknya, ini bisa dilakukan tanpa mempersyaratkan pengguna untuk menghentikan akses ke lokasi AirTag, ketika barang memang sudah ditemukan.