7 Startup Inovatif Unjuk Gigi di Telkomsel Innovation Center Batch 9 Demo Day

Liputan6.com, Jakarta - Telkomsel Ventures telah sukses menyelenggarakan TINC (Telkomsel Innovation Center) Batch 9 Demo Day. Ini merupakan ajang inovasi startup yang menjadi bagian dari program akselerasi TINC sejak April 2024.

Ada tujuh startup yang menampilkan inovasi digital hasil kolaborasi dengan Telkomsel dan AppWorks. Ajang ini merupakan bagian dari upaya mendorong kolaborasi startup dan korporasi dalam ekosistem digital yang sejalan dengan misi Telkomsel Ventures.

Startup yang berpartisipasi dalam program ini mendapatkan sejumlah manfaat, seperti bimbingan strategis dan akses jaringan internasional. Untuk diketahui, ini merupakan TINC pertama yang diselenggarakan oleh Telkomsel Ventures.

Adapun tujuh startup yang bergabung dalam TINC Batch 9 di adalah PrimaKu, Rey.ID, Skorlife, Peacom, Finfra, CarbonEthics, dan myECO.

Menurut CEO Telkomsel Ventures, Mia Melinda, melalui program ini, mereka tidak hanya memberikan dukungan dari sisi pendanaan, melainkan juga membuka akses kolaborasi.

"Telkomsel Ventures pada dasarnya men-support para talent Indonesia, utamanya support kami di sisi investasi, pendanaan. Tapi yang tidak kalah penting adalah kami juga membuka peluang untuk berkolaborasi," tutur Mia dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta, Rabu (23/10/2024). 

Untuk itu, Mia menuturkan, TINC memiliki sejumlah perbedaan dibandingkan program akselerator lain yang ada di pasaran saat ini. Salah satunya adalah TINC ingin menjadikan platform ini sebagai kolaborasi yang nyata.

Hal lain adalah cohort-nya akan sangat spesifik. Jadi, startup lokal yang bergabung dalam program ini juga akan disesuaikan dengan fokus kebutuhan di bisnis unit Telkomsel.

"Selain itu, kami juga menawarkan kesempatan beyond Telkomsel, tapi juga ke partner-partner Telkomsel," tutur Mia melanjutkan. Lalu yang terakhir adalah kesempatan mendapatkan investasi dari investor. 

Melalui program ini, menurut Mia, Telkomsel Ventures juga berharap bisa membantu digitalisasi terjadi lebih merata di Indonesia.

Sebagai informasi, program TINC Batch 9 telah dibuka pendaftarannya sejak 12 Februari 2024. Tujuan TINC Batch 9 adalah menumbuhkembangkan startup agar bisa menghadirkan solusi digital di berbagai sektor di Indonesia.

TINC sendiri adalah bagian ekosistem inovasi Telkomsel. Program ini bukan hanya berfungsi sebagai akselerator tetapi juga kelanjutan dari program inkubasi Nextdev yang fokus ke startup tahap awal ke tingkat lanjutan.

Inisiatif ini merupakan wujud komitmen Telkomsel melalui Telkomsel Ventures dalam mendukung perkembangan startup melalui pemanfaatan ekosistem, aset, dan keahlian perusahaan untuk hadirkan solusi digital sekaligus mendorong ekonomi digital.

CEO Telkomsel Ventures Mia Melinda menyebut, penyelenggaraan program akselerator startup TINC Batch 9 dilakukan untuk mendorong pertumbuhan solusi digital inovatif dari startup nasional, guna mendorong ekonomi digital Indonesia.

Fokus dari program Tinc tahun ini adalah membuka peluang investasi pada startup terpilih.

"Program TINC tahun ini diselenggarakan Telkomsel Ventures sebagai akselerator sekaligus venture capital Tekomsel yang berhubungan dengan ekosistem startup di Indonesia, untuk membuka peluang investasi pada startup terpilih," kata Mia, dikutip dari rilis Telkomsel.

Chairman & Partner AppWorks Jamie Lin mengatakan, AppWorks telah mendukung masa depan ratusan starup dalam satu dekade terakhir.

"Program akselerator kami menghubungkan inovator dan perusahaan untuk mendorong pertumbuhan yang saling menguntungkan," kata Lin.

Lin menambahkan, sepak terjang AppWorks di Indonesia telah dimulai sejak 2018. Sejak itu berkembang jadi komunitas bagi founders startup dan investor.

Ia juga menyebut, melalui kolaborasi dengan Telkomsel, AppWorks bisa memberdayakan lebih banyak startup.

Pada program Batch ke-9 ini, startup teknologi Indonesia bisa mendaftarkan diri.

Startup yang difokuskan untuk nantinya bisa bermitra dengan Telkomsel adalah yang bergerak di bidang consumer solutions, data (kecerdasan buatan, data analytics, dan keamanan siber), software as a service (Saas) atau enterprise, layanan B2B, dan fintech.

Sekadar informasi, Tinc adalah program akselerator Telkomsel untuk meningkatkan kolaborasi startup dengan ekosistem inovasi dan unit bisnis Telkomsel.

Selain Tinc, Telkomsel juga punya platform inovasi lain untuk mengembangkan ekosistem startup di Indonesia. Antara lain adalah NextDev yang dirancang sebagai impact inkubator bagi startup tahap awal.

Telkomsel Ventures di sisi lain juga mendukung stabilitas startup melalui investasi strategis dan kolaborasi jangka panjang.

Lalu ada pula INDICO sebagai anak usaha Telkomsel yang jadi mesin pertumbuhan baru perusahaan, dengan memaksimalkan value creation.