Top 3 Tekno : Malware Lumma Serang 400 Ribu PC Windows Banyak Dicari

Liputan6.com, Jakarta - Artikel soal 400 ribu komputer Windows terinfeksi malware Lumma, menjadi sorotan pembaca kanal Tekno Liputan6.com, Minggu (25/3/2025).

Selain itu, berita tentang Solusi AI Samsung bagi pemilik anabul yang ingin lingkungan rumah mereka bersih dan sehat hingga AI dipakai developer untuk lindungi ruang digital dari peretasan judi online juga populer kemarin.

Simak informasi lengkapnya berikut ini.

1. Hampir 400.000 Komputer Windows Terinfeksi Malware Lumma 

Microsoft mengungkap pihaknya menghancurkan ekosistem malware Lumma Stealer dengan bantuan aparat penegak hukum di seluruh dunia.

Microsoft menyebut dalam sebuah unggahan blog bahwa pihaknya mendapati lebih dari 394.000 komputer Windows telah terinfeksi malware Lumma di seluruh dunia, di antaranya tanggal 16 Maret hingga 16 Mei.

Mengutip CNBC, Minggu (25/5/2025), malware Lumma merupakan tool peretasan favorit yang dipakai oleh pelaku kejahatan. Peretas memakai malware ini untuk mencuri kata sandi, informasi kartu kredit, rekening bank, hingga dompet mata uang kripto.

Baca selengkapnya di sini 

Memelihara hewan peliharaan di rumah telah terbukti membawa sejumlah manfaat kesehatan, mulai dari penurunan tekanan darah dan kadar kolesterol, hingga memerangi kesepian dan depresi.

Namun, ironisnya lingkungan rumah yang kurang terjaga kebersihannya justru dapat menjadi ancaman kesehatan serius, baik bagi penghuni maupun hewan peliharaan (anak bulu/anabul) kesayangan.

Bertepatan dengan perayaan International Chihuahua Appreciation Day, Samsung memperkenalkan Bespoke AI, sebuah solusi pintar yang dirancang khusus untuk para pemilik hewan peliharaan yang mendambakan lingkungan rumah bersih dan sehat bagi anabul, sekaligus menunjang kesehatan seluruh penghuni rumah.

Baca selengkapnya di sini

Perkembangan teknologi kecerdasan buatan alias AI mengubah wajah teknologi. Salah satunya yang terjadi di Indonesia adalah maraknya kasus peretasan situs atau website yang kemudian diubah jadi situs judi online.

Dalam menangani kasus seperti ini, kecerdasan buatan atau AI bisa bermanfaat untuk membantu pengembang web melindungi ruang digital.

Diungkapkan oleh VP & Country Manager Exabytes Indonesia Indra Hartawan, ekosistem teknologi Indonesia mulai mengarah ke hal-hal positif, terutama dalam pemanfaatan kecerdasan buatan.

Baca selengkapnya di sini