Liputan6.com, Jakarta - Setelah sempat berganti menjadi Telkomsel Prabayar, Telkomsel kini mengembalikan lagi brand Simpati untuk layanan prabayarnya.
Telkomsel juga mengungkap, evolusi ke brand Simpati tak membuat pelanggan Telkomsel Prabayar dan Telkomsel Lite harus berganti kartu atau registrasi ulang. Mereka secara otomatis beralih jadi pelanggan Simpati.
Penggantian brand menjadi Simpati ini dilakukan seiring dengan usia Telkomsel menyentuh 30 tahun. Meski berusia cukup dewasa, Telkomsel juga ingin tetap relevan di kalangan muda alias Gen Z.
Hal ini seiring dengan upaya perusahaan untuk terus menyediakan konektivitas, layanan, dan solusi inovatif untuk memberdayakan masyarakat, melalui jaringan 5G.
Sekadar informasi, 5G Telkomsel kini yang terluas di Indonesia dengan lebih dari 30.000 BTS di 56 kota/ kabupaten. Layanan 5G tersebut tersambung tanpa putus di sejumlah wilayah perkotaan, termasuk Bali dan Makassar.
Tak hanya itu, pada ulang tahun Telkomsel ke-30 ini, Telkomsel juga menegaskan pihaknya mengoperasikan jaringan otonom berbasis kecerdasan buatan di berbagai lini operasionalnya.
Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate mengumumkan hasil Uji Layak Operasi (ULO) sinyal 5G. Hasilnya, Telkomsel telah resmi mendapatkan izin untuk menyediakan sinyal 5G bagi aspek komersial.
Kuatnya Brand Simpati
Telkomsel pun mengevolusi brand Simpati yang punya sejarah sebagai kartu prabayar pertama di Asia.
Nama Simpati kembali dipilih karena sejarah panjangnya dinilai jadi ikon konektivitas jutaan pelanggan sejak merek ini hadir pada 1997.
Agar sesuai perkembangan zaman, Simpati menawarkan berbagai pilihan digital lifestyle benefit.
Masih dalam rangka ulang tahun ke-30 Telkomsel, Simpati menawarkan 30 promo dan penawaran yang bergulir selama 30 hari.
Direktur Utama Telkomsel Nugroho mengatakan, "Pada ulang tahun ke-30 tahun ini, kami persembahkan evolusi brand Simpati yang namanya terus melekat diingatan dan hati pelanggan. Simpati kami hadirkan dengan berbagai pilihan yang kian mengikuti perkembangan kebutuhan pelanggan."
Sejarah Kartu Simpati
Simpati sendiri hadir pada 1997, dua tahun setelah Telkomsel meluncurkan kartu pascabayar KartuHalo di tahun 1995.
Berbeda dengan layanan pascabayar KartuHalo, Simpati membuka akses komunikasi yang terjangkau, praktis, serta fleksibel untuk memenuhi pelanggan layanan telekomunikasi Indonesia saat itu.
Layanan prabayar yang dihadirkan mulai dari fitur transfer pulsa, nada sambung pribadi (NSP), hingga berbagai varian dari kartu prabayar itu sendiri. Misalnya Simpati Nusantara, Simpati Loop, hingga Simpati Jitu.
Kini melalui evolusi Simpati, pelanggan bisa memilih satu dari 24 benefit yang paling relevan. Para pelanggan pun dapat merasakan benefit ini di jaringan 4G maupun hyper 5G Telkomsel.
Benefit Digital Pelanggan Simpati
Pelanggan dapat membeli Kartu Perdana Simpati dengan harga mulai Rp 35 ribu yang meliputi kuota dasar 3GB untuk 30 hari.
Pelanggan juga bisa memilih satu dari 24 benefit yang dihadirkan melalui aplikasi MyTelkomsel.
Antara lain adalah: akses berbagai aplikasi streaming via Simpati Nonton, akses belanja melalui Simpati Belanja, akses nge-game melalui Simpati Gameon, akses streaming musik melalui Simpati Musik, akses berbagai platform belanja melalui Simpati Pintar, dan keamanan digital melalui Simpati Aman.
Pelanggan diberi kesempatan mengganti benefit utama setiap bulan, tanpa biaya tambahan.
Ketika mereka melakukan isi ulang, pelanggan dapat memilih satu dari puluhan digital lifestyle benefit yang ditawarkan. Misalnya, pelanggan senang nonton streaming di Disney + Hotstar, mereka bisa memilih gratis langganan di platform streaming ini.