Stop Crying Your Heart Out, Balada Motivasi dari Oasis yang Tak Terlupakan

1 day ago 5

Liputan6.com, Jakarta "Stop Crying Your Heart Out", merupakan salah satu lagu balada paling ikonik dari band rock asal Inggris, Oasis. Lagu ini ditulis oleh Noel Gallagher dan dirilis pada 17 Juni 2002 sebagai single kedua dari album studio kelima mereka, Heathen Chemistry.

Sebelum resmi dirilis di Inggris, lagu ini sudah terlebih dulu diputar di radio Amerika Serikat pada Mei 2002, menarik perhatian banyak pendengar. Lagu ini berhasil mencapai puncak tangga lagu di posisi kedua UK Singles Chart dan posisi keenam di UK Indie Chart.

Tak hanya itu, "Stop Crying Your Heart Out" juga sukses meraih posisi teratas di Italia dan masuk ke dalam 20 besar di beberapa negara seperti Belgia, Denmark, Finlandia, dan Norwegia.

Dengan durasi lima menit lima detik, lagu ini menawarkan pengalaman yang mendalam bagi para pendengar musik pop rock, terutama fans setia Oasis.

Perjalanan di Tangga Lagu

Proses rekaman lagu ini dilakukan di Wheeler End Studios dan Olympic Studios di Inggris. Mixing ditangani oleh Mark Stent, sementara engineering dikerjakan oleh David Treahearn, Jan 'Stan' Kybert, dan Paul 'P-Dub' Walton, mengutip NME.

Proses yang matang ini, tentu saja berkontribusi pada kualitas suara yang dihasilkan. Alhasil jika didengarkan dengan seksama, lagu ini menimbulkan atmosfer yang menggugah hati.

Pesan Inspiratif dalam Lirik

Menelaah lirik dari "Stop Crying Your Heart Out", di dalamnya mengandung pesan yang sangat kuat dan inspiratif. Lagu ini mengajak para pendengar untuk tetap tegar dan tidak menyerah meskipun menghadapi berbagai kesulitan.

Get up. Come on. Why you scared? You’ll never change what’s been and gone,” begitu potongan lirik pertamanya.

Salah satu metafora yang digunakan dalam lirik adalah tentang bintang yang memudar, namun tetap memberikan harapan akan kemunculannya kembali. Pesan ini sangat relevan dengan banyak orang, terutama di masa-masa sulit seperti sekarang.

Cause all of the stars. Have fading away. Just try not to worry. You’ll see them someday,” begitu lirik yang menyentuh isu tersebut.

Momen Menarik

Oasis dikenal dengan penampilan energik mereka, terutama saat membawakan lagu-lagu hits. Momen menarik bahkan pernah terjadi ketika band ini membawakan "Stop Crying Your Heart Out" di konser-konser besar.

Meskipun terdengar sendu, namun banyak penggemar yang menyanyikan liriknya dengan penuh semangat, sehingga menciptakan nuansa emosional yang tak terlupakan. Penampilan live yang sempat terekam, menunjukkan betapa dalamnya lagu ini bisa menyentuh hati banyak orang.

Cover oleh Leona Lewis dan Relevansi Saat Ini

Selain versi asli yang dinyanyikan oleh Oasis, lagu ini juga pernah dinyanyikan oleh penyanyi Leona Lewis untuk album keduanya, Echo, yang dirilis pada tahun 2009. Versi Leona Lewis membawa nuansa baru pada lagu ini, seolah memperkenalkan "Stop Crying Your Heart Out" kepada generasi baru. Cover lagu ini juga menunjukkan betapa luasnya pengaruhnya dalam dunia musik.

"Stop Crying Your Heart Out" sempat kembali menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar musik tahun ini. Hal itu terkait kondisi dunia yang penuh tantangan, sehingga masih banyak orang yang menemukan kekuatan dalam lirik lagu ini.

Media sosial bahkan sempat dipenuhi dengan kutipan lirik dan video penampilan langsung Oasis yang mengingatkan kita betapa pentingnya harapan dan keteguhan hati.

Memberikan Inspirasi serta Semangat

"Stop Crying Your Heart Out" telah menjadi sebuah karya seni yang memberikan inspirasi serta semangat bagi banyak orang. Dengan lirik yang menyentuh dan melodi yang indah, lagu ini masih tetap hidup dalam ingatan para pendengarnya.

Oasis berhasil menciptakan sebuah balada yang tak hanya menghibur, tetapi juga memberikan pesan penting tentang harapan di tengah kesulitan. Seiring berjalannya waktu, lagu ini tetap relevan dan menjadi pengingat bagi kita semua untuk tidak menyerah.

Jadi, kapan ya Oasis menebarkan makna lagu ini lebih mendalam kepada para penggemarnya di Indonesia?

Pemain My Stupid Boss The Animated Series berpose saat acara Vidio Penasaran 2025 di The Dome Senayan Park, Jakarta, Kamis (6/2/2025). (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |