Shinta Arshinta Selendang Biru, Lirik Lagu dan Makna Tentang Cinta yang Pudar

4 days ago 9

Liputan6.com, Jakarta - Dunia musik dangdut kehadiran lagu yang menyentuh hati, "Selendang Biru". Lagu ini sukses dibawakan oleh penyanyi berbakat Shinta Arshinta, yang berhasil menarik perhatian jutaan pendengar di Tanah Air.

Keberhasilan Shinta Arshinta Selendang Biru tidak hanya terletak pada melodi dangdutnya yang khas, tetapi juga pada liriknya yang mendalam dan penuh makna. Berbagai versi lagu ini, termasuk duet bersama Arya Galih dan Samsul Syarief, turut membuat popularitas lagu ini meroket.

Shinta Arshinta Selendang Biru menjadi bukti bahwa musik dangdut dengan lirik berbahasa Jawa masih sangat diminati. Lagu Selendang Biru ciptaan Gun Kriwol ini menjadi simbol kehilangan dan kenangan pahit.

Artikel Liputan6.com ini akan mengulas lebih dalam mengenai lirik, terjemahan, dan makna di balik lagu Shinta Arshinta Selendang Biru yang relevan bagi banyak orang, Kamis (25/12/2025).

Meledaknya Popularitas Shinta Arshinta Selendang Biru di YouTube

Lagu "Selendang Biru" telah menjadi sensasi di platform YouTube, terutama berkat interpretasi memukau dari Shinta Arshinta. Video musiknya, baik versi solo maupun kolaborasi, berhasil mengumpulkan jutaan penonton.

Versi duet Shinta Arshinta Selendang Biru dengan Arya Galih, yang diunggah pada 19 Mei 2024 oleh akun Eny's Production, telah ditonton 23 juta dan sempat menduduki daftar trending musik di YouTube.

Tidak hanya itu, kolaborasi Shinta Arshinta Selendang Biru dengan Samsul Syarief yang dirilis pada 31 Mei 2024 juga menambah deretan kesuksesan lagu ini. Keberhasilan ini menunjukkan bagaimana Shinta Arshinta mampu menghidupkan kembali lagu dangdut dengan sentuhan modern.

Lirik Lagu "Selendang Biru" dan Terjemahan

Selendang biru seng ono neng pundakmu (Selendang biru yang ada di pundakmu)

Ilang ra bakal mbalek, mbalek neng tanganku (Hilang tidak akan kembali, kembali ke tanganku)

Ilang bareng roso tresnoku (Hilang bersama rasa cintaku)

Yen kowe njaluk lebih (Jika kamu minta lebih)

Mendhing aku sing ngalih (Mending aku yang pergi)

Yen uwis mati rasa (Kalau sudah mati rasa)

Endang ngomonga (Cepat ngomong saja)

Abote nyangga katresnanmu (Beratnya memikul cintamu)

Yen kowe njaluk lebih (Jika kamu minta lebih)

Mendhing aku sing ngalih (Mending aku yang pergi)

Yen uwis mati rasa (Kalau sudah mati rasa)

Endang ngomonga (Cepat ngomong saja)

Aja mbok gandholi karo selendhangmu (Jangan kamu tarik dengan selendangmu)

Selendhang biru (Selendang biru)

Sing ana ning pundhakmu (yang ada di pundakmu)

Luntur, tanpa werna (Luntur tanpa warna)

Mbekas ning klambiku (membekas di bajuku)

Selendhang biru (Selendang biru)

Sing ana ning pundhakmu (yang ada di pundakmu)

Ilang, ra bakal mbalik (Hilang tidak akan kembali)

Mbalik ning tanganku (kembali ke tanganku)

Ilang bareng rasa tresnaku (Hilang bersama rasa cintaku)

Yen kowe njaluk lebih (Jika kamu minta lebih)

Mendhing aku sing ngalih (Mending aku yang pergi)

Yen uwis mati rasa (Kalau sudah mati rasa)

Endang ngomonga (Cepat ngomong saja)

Abote nyangga katresnanmu (Beratnya memikul cintamu)

Yen kowe njaluk lebih (Jika kamu minta lebih)

Mendhing aku sing ngalih (Mending aku yang pergi)

Yen uwis mati rasa (Kalau sudah mati rasa)

Endang ngomonga (Cepat ngomong saja)

Aja mbok gandholi karo selendhangmu (Jangan kamu tarik dengan selendangmu)

Selendhang biru (Selendang biru)

Sing ana ning pundhakmu (yang ada di pundakmu)

Luntur, tanpa werna (Luntur tanpa warna)

Mbekas ning klambiku (membekas di bajuku)

Selendhang biru (Selendang biru)

Sing ana ning pundhakmu (yang ada di pundakmu)

Ilang, ra bakal mbalik (Hilang tidak akan kembali)

Mbalik ning tanganku (kembali ke tanganku)

Ilang bareng rasa tresnaku (Hilang bersama rasa cintaku)

Selendhang biru (Selendang biru)

gawe mati rasaku (buat mati rasaku)

Makna Lagu "Selendang Biru"

Lagu Selendang Biru lebih dari sekadar lagu dangdut; ia adalah narasi tentang hubungan yang tidak sehat dan proses penyembuhan emosional. Makna lagu ini berpusat pada perasaan kehilangan atas cinta yang telah memudar, yang disimbolkan secara kuat oleh "selendang biru".

Selendang ini menjadi metafora untuk ikatan yang dulunya kuat dan berarti, namun kini telah luntur dan hanya menyisakan kenangan pahit. Pesan utama lagu ini adalah tentang permintaan untuk melepaskan.

Tokoh dalam lagu meminta pasangannya untuk tidak lagi memeganginya pada ikatan yang sudah tidak ada, mengindikasikan keinginan kuat untuk bergerak maju.

Meski liriknya dipenuhi duka, Shinta Arshinta Selendang Biru juga menyampaikan pesan kekuatan dan ketabahan. Lagu ini mengajak pendengar untuk menerima kenyataan, melepaskan masa lalu yang menyakitkan, dan menemukan kekuatan untuk bangkit kembali setelah menghadapi cobaan cinta.

FAQ

Siapa penyanyi yang mempopulerkan lagu "Selendang Biru"?

Lagu "Selendang Biru" dipopulerkan oleh Shinta Arshinta, sering dibawakan dalam versi duet dengan Arya Galih dan Samsul Syarief.

Apa makna di balik lirik lagu "Selendang Biru"?

Lagu ini memiliki makna mendalam tentang kisah percintaan yang tidak sehat, perasaan kehilangan cinta yang pudar, dan keinginan untuk melepaskan diri dari ikatan masa lalu yang menyakitkan.

Siapa pencipta lagu "Selendang Biru"?

Lagu "Selendang Biru" diciptakan oleh Gun Kriwol atau Gun Kriwul.

Lagu ini menjadi trending di YouTube karena liriknya yang puitis dan menyentuh hati, diiringi irama dangdut yang disukai, serta penghayatan yang kuat dari Shinta Arshinta dan rekan duetnya.

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |