Satu Pengacara Diddy Mundur, Mengaku Sudah Tak Bisa Lanjut di Barisan Penasihat Hukum

Liputan6.com, Jakarta Beberapa bulan jelang sidang kasus perdagangan seksual yang membelit Diddy, ia malah menerima kabar buruk. Dilansir dari E! News dan People, Sabtu (22/2/2025), satu dari enam pengacaranya telah mengundurkan diri.

Sang pengacara, Anthony Ricco, tak menyebutkan alasan pasti di balik langkah ini. Namun dalam keterangan tertulis yang diterima media, ia menyatakan, “Dalam kondisi apa pun saya tidak dapat bertindak sebagai penasihat hukum Sean Combs secara efektif lagi."

Dalam surat pernyataan ini Anthony Ricco juga menyatakan bahwa ia tak mau membocorkan informasi terkait Diddy alias P Diddy alias Sean Combs yang dilindungi dalam kode etik antara pengacara dan kliennya. Karena itu,  surat permohonannya ini begitu singkat.

Meski telah mengambil langkah ini, permintaan sang pengacara untuk mundur sebagai penasihat hukum rapper "I'll Be Missing You" ini harus dikabulkan secara resmi oleh seorang hakim.

"Jika dikabulkan, mosi penarikan penasihat hukum ini tidak akan mengakibatkan penundaan jadwal pemilihan juri dan persidangan, juga jadwal saat ini mengenai briefing untuk praperadilan," tulis Anthony Ricco.

Ia menutup pernyataannya dengan mengatakan, "Karena itu, tidak akan ada penundaan  dalam representasi, dan Sean Combs akan terus diwakili oleh lima pengacara lain yang telah tercatat."

Sementara itu, baru-baru ini Diddy lepas dari salah satu tudingan kekerasan seksual yang menderanya bersama Jay-Z. Sang penuntut yang menggunakan nama alias Jane Doe, mengaku pemerkosaan ini terjadi pada saat usianya masih 13 tahun.

Pekan lalu, wanita ini akhirnya menarik gugatannya secara sukarela.

Tak hanya itu, dalam dokumen putusan pengadilan yang didapat media, gugatan ini dibatalkan dengan mendapat stempel dismissed with prejudice. Artinya, sang penggugat maupun kedua pengacaranya yakni Tony Buzbee dan Antigone Curtis tak bisa membawa kasus ini kembali ke pengadilan.

Lewat pengacaranya, Diddy menyambut antusias pembatalan kasus ini.

"Selama berbulan-bulan, kami menyaksikan kemunculan kasus demi kasus yang diajukan orang-orang yang bersembunyi di balik anonimitas, diajukan oleh seorang pengacara yang lebih fokus pada pemberitaan ketimbang alasan hukum," kata pengacara Diddy.

Ditambahkan, "Serupa dengan yang ini, klaim lainnya juga akan hancur karena tak ada kebenaran di dalamnya. Sean Combs tidak pernah melakukan pelecehan seksual atau memperdagangkan siapa pun—pria atau wanita, dewasa atau anak di bawah umur."

Jay-Z juga menyambut langkah ini dengan gembira. “Tuduhan sembrono, fiktif, dan mengerikan ini telah dibantah,” tulisnya pada 14 Februari lalu lewat akun Twitter atau X dari label miliknya, Roc Nation.

Ia menambahkan, “Gugatan perdata ini tidak berdasar dan tidak akan bisa sukses. Kisah fiksi yang mereka ciptakan sungguh menggelikan, kalau tidak memandang tuduhannya yang begitu serius."

Meski telah menang, Jay-Z mengungkap bahwa kejadian ini menimbulkan dampak mendalam bagi keluarganya. "Aku tak mau pengalaman ini terjadi pada siapa pun. Trauma yang dialami olehku, istriku, anak-anakku, dan orang-orang terkasihku, dan saya tidak boleh diabaikan,” kata suami Beyonce ini.