Sarah Keihl Bagikan Tips Menjadi Ibu Muda Tanpa Kehilangan Jati Diri

8 hours ago 3

loading...

Bagi selebgram sekaligus pengusaha muda Sarah Keihl, menjadi ibu tidak berarti harus mengorbankan impian dan identitas diri. Foto/Dimas Andhika Fikri.

JAKARTA - Menjalani peran sebagai ibu adalah perjalanan penuh tantangan, apalagi jika disandingkan dengan kehidupan profesional. Bagi selebgram sekaligus pengusaha muda Sarah Keihl, menjadi ibu tidak berarti harus mengorbankan impian dan identitas diri. Ia membuktikan bahwa perempuan bisa tetap berkarya tanpa mengesampingkan peran sebagai ibu.

Dalam acara Evolving Mom & Cozy yang berlangsung di JCC Senayan pada Sabtu (28/6/2025), Sarah membagikan pengalamannya sebagai ibu dari bayi berusia delapan bulan. “Baby aku usianya 8 bulan. Challenging banget,” ungkapnya jujur di hadapan para peserta.

Baca juga: Waspada! Ini 3 Bahaya Makan Buah saat Perut Kosong yang Jarang Diketahui

Ia mengakui bahwa realita menjadi orang tua tidak seindah bayangan. Hanya tiga minggu setelah melahirkan, Sarah memutuskan kembali bekerja—sebuah keputusan yang menunjukkan komitmennya terhadap karier yang sudah ia bangun sejak lama. “Awalnya deg-degan banget. Emang journeynya enggak semulus itu, journey-nya cukup panjang,” lanjutnya.

Di tengah jadwal yang padat, Sarah berusaha menciptakan keseimbangan antara cinta untuk anak dan dedikasi terhadap pekerjaan. Salah satu momen paling berharga baginya adalah saat menyusui. “Karena kita bisa eye contact. Aku merasakan cinta yang enggak bisa diungkapkan dengan kata-kata,” tuturnya.

Baca juga: Konsumsi 1 Butir Telur Sehari Bisa Tingkatkan IQ Anak, Ini Penjelasan Ilmiahnya

Meski menyusui kerap disertai rasa sakit dan kelelahan, Sarah tetap menjalankannya dengan sepenuh hati. “Aku harus menahan sakit karena harus memberikan ASI selama kurang lebih 30 menit,” ucapnya. Ia pun memanfaatkan teknologi, seperti alat pumping portable hands-free, untuk mendukung proses menyusui saat bekerja. "Alat pumping itu membantu banget apalagi saat kita lagi jalan atau kerja, jadi bisa multitasking. Biasanya aku sisipkan waktu 2 jam sekali untuk pumping ASI,” jelasnya.

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |