Review AirPods 4 ANC: Earbuds Terbaru Apple dengan Bass Nendang dan Head Gesture Canggih, Layak Beli?

Liputan6.com, Jakarta - AirPods 4 Active Noise Canceling (ANC) kembali membuat kejutan bagi para penikmat audio di dunia ketika Apple mengumumkan earbuds ini bersamaan dengan peluncuran iPhone 16 pada, 9 September 2024.

Kehadiran AirPods 4 ANC ini sangat menarik perhatian banyak pengguna setia Apple, kenapa? Salah satunya adalah konsep open-ear, ketimbang desain in-ear seperti earbuds ANC pada umumnya.

Karena dengan desain open-ear ini, banyak bertanya-tanya seberapa efektif AirPods baru Apple ini dalam meredam kebisingan sekitar saat dipakai sehari-hari?

Tak hanya itu, Apple juga melengkapi earbuds barunya ini dengan fitur mode transparasi dan kemampuan untuk mengontrol AirPods dengan menggerakkan kepala.

Dengan harga AirPods 4 ANC senilai Rp 2.899.000, apakah earbuds open-ear baru Apple ini layak untuk dibeli? Berikut adalah pengalaman Tekno Liputan6.com.

Saat pertama kali memakai earbuds ini, kami sangat terkejut dengan kemampuan ANC-nya, mengingat perangkat ini mengusung desain open-ear.

Meski tanpa eartip, earbuds ini sanggup meredam suara bising frekuensi rendah seperti deru KRL, suara MRT, atau kipas angin.

Hal ini berkat kehadiran chipset Apple H2 memungkinkan fitur noise canceling bekerja secara adaptif, ketika digunakan di transportasi umum atau area ramai, suara tetap jernih dan fokus.

Fitur noise control--baik noise canceling, adaptive, atau transparency--sangat membantu untuk tetap fokus pada musik atau game, ketika bepergian dengan kereta atau TransJakarta.

Bass yang dihasilkan terasa dalam dan bertenaga, sementara vokal terdengar hangat dan detail. Saat mencoba berbagai genre musik, dari rock, pop, hingga K-pop, semuanya terdengar detail serta menyenangkan.

Main game pun terasa memuaskan, di mana audio tetap responsif dan memiliki latency rendah sehingga membuat perngalaman bermain game semakin imersif.

Menariknya, raksasa teknologi berbasis di Cupertino ini sudah melengkapi AirPods barunya dengan fitur menarik, yaitu kontrol melalui gerakan kepala.

Cukup menganggukan kepala ke atas dan ke bawah untuk menerima panggilan, atau menggeleng ke kiri dan kanan bila pengguna ingin menolak panggilan.

Tak hanya itu, Siri juga dapat membaca notifikasi, memberikan pengalaman hands-free lebih seamless.

Dari segi desain, AirPods 4 ANC ini memang tampil lebih ramping ketimbang AirPods 3. Batangnya lebih pendek dan case pengisi dayanya juga lebih mungil. Hal ini membuatnya lebih ringkas dan praktis untuk dibawa bepergian.

Meski begitu, salah satu kekurangan terbesar di AirPods 4 ANC ini adalah absennya kontrol volume di tangkai earbuds. Oleh karena itu, pengguna harus mengandalkan iPhone, iPad, atau perangkat Apple lainnya untuk menyesuaikan volume.

Ini terasa kurang praktis dibandingkan AirPods Pro sudah memiliki kontrol geser untuk volume di batang earbud.

MAsalah lain yang ditemui adalah ketidakseimbangan daya baterai antara earbud kiri dan kanan. Kadang, sisi kanan masih tersisa 80 persen, sementara sisi kiri hanya 40 persen.

Kemungkinan ini adalah bug, dan berharap bisa diperbaiki Apple lewat pembaruan software berikutnya. Karena tidak memiliki eartip silikon, AirPods ini bisa terasa agak longgar di telinga. Ini bisa memengaruhi kenyamanan saat pemakaian dalam jangka watu lama.

Bagi pengguna Apple yang menginginkan earbuds open-ear dengan fitur noise canceling mumpuni, maka AirPods 4 ANC adalah pilihan menarik.

Dibekali audio sangat baik, bass nendang, dan fitur seperti kontrol gerakan kepala membuat pengalaman pengguna lebih seamless.

Meski ada kekurangan seperti tidak adanya kontrol volume langsung dan potensi bug baterai, kelebihan yang ditawarkan mampu menjadikan AirPods baru ini menjadi salah satu earbuds terbaik untuk pengguna ekosistem Apple di tahun 2025.

Dengan berbagai kelebihan dan kekurangan di atas yang kami paparkan, apakah Anda tertarik mencoba AirPods 4 ANC ini?