Respons Nikita Mirzani Usai Vadel Badjideh Ngamuk: Waktu Akan Buktikan Kebenaran, 10 Hari Lagi

1 day ago 9

Liputan6.com, Jakarta Setelah mendampingi sang ayah di Polres Metro Jakarta Selatan, Vadel Badjideh meluapkan emosi terhadap Nikita Mirzani yang melaporkannya atas dugaan pencabulan anak di bawah umur dan aborsi.

Korban dalam kasus ini adalah Lolly. Vadel Badjideh mengklaim selama ini dialah yang menjaga Lolly. Kini, penari dengan 400 ribuan pengikut di Instagram itu balik bertanya mengapa Nikita Mirzani berkoar telah menjaga putrinya.

“Gue ingatin sama ibunya Lolly. Gue di sini ngejaga Lolly dari dia di UK! Video call, lihatin dia, ‘Lo ke mana? Malam-malam, balik.’ Itu gue,” kata Vadel Badjideh di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (20/11/2024).

Didampingi kuasa hukum Razman Arif Nasution, ia tak dapat menahan hati. Namun, Nikita Mirzani menanggapi santai dengan mengunggah tangkap layar muka Vadel Badjideh, ayahnya, dan pengacaranya.

Time Will Tell The Truth

Bintang film Nenek Gayung berbalik memaki seraya mengingatkan bukti kuat dan belasan saksi ada di belakangnya. Pada akhirnya, waktu akan membuktikan kebenaran.

Keluarga bina**** plus satu kodok bu***. You will see. Time will tell the truth. Sepuluh hari lagi kok, enggak lama. Sabar be***,” tulis Nikita Mirzani di Instagram Stories, Kamis (21/11/2024).

Lo Bilang Menjaga Anak Lo?

Diberitakan sebelumnya, Vadel Badjideh mengeluh bahwa waktunya habis untuk menjaga Lolly. Kegiatan menarinya pun terganggu gara-gara mengurusi putri Nikita Mirzani.

“Lo bilang menjaga anak lo. Nih gue ngabisin waktu buat dia, waktu gue habis buat dia, dance gue keganggu karena dia, karena apa? Gue mau ngejaga dia,” Vadel Badjideh menyambung.

2 Visum, 16 Saksi

Sementara itu, melansir video wawancara di kanal YouTube Intens Investigasi, Kamis (7/11/2024), pengacara Nikita Mirznai, Fahmi Bachmid menilai penyidik Polres Metro Jakarta Selatan telah bekerja sesuai prosedur hukum.

Ia mengirim peringatan keras kepada pihak seberang. “Saya ingatkan: visum itu ada dua, saksi ada 16, ada bukti tertulis, ada bukti chatting, ada HP (ponsel) yang juga disita. Kurang apa lagi buktinya?” ungkap Fahmi Bachmid.

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |