Rekam Jejak Kesehatan Ozzy Osbourne Sebelum Meninggal, Melawan Parkinson Hingga Patah Leher

Liputan6.com, Jakarta Kabar Ozzy Osbourne meninggal dunia menggegerkan publik. Ia mangkat di Inggris, 22 Juli 2025, atau beberapa minggu setelah menggelar konser perpisahan Black Sabbath pada 5 Juli di Birmingham.

Rabu (23/7/2025), Antara mengabarkan, pada 5 Juli 2025, Ozzy Osbourne berkumpul dengan anggota grup Black Sabbath untuk kali pertama setelah 20 tahun dengan tajuk “Back to the Beginning.” Konser ini bertabur bintang.

“Saya sudah terbaring selama enam tahun, dan kalian tidak tahu bagaimana perasaan saya, terima kasih dari lubuk hati saya,” kata Ozzy Osbourne, merujuk pada rekam jejak kesehatan beberapa tahun terakhir termasuk patah leher yang jadi pemberitaan banyak media. 

Dalam catatan People, Januari 2020, Ozzy Osbourne mengaku didiagnosis menderita penyakit Parkinson tahun 2003 (Sumber lain menyebut 2005). “Itu bukan hukuman mati,” ia membeberkan.

Bukan hanya ini. Antara mencatat, pada 2003, Ozzy Osbourne pernah mengalami patah leher, tulang selangka, dan tulang rusuk akibat kecelakaan sepeda di kediamannya di kawasan Buckinghamshire, Inggris.

Sang istri, Sharon Osbourne, kala itu menjelaskan, Ozzy Osbourne mengalami henti napas selama satu setengah menit dan hampir lumpuh. Tahun 2013, Ozzy Osbourne mengakui telah minum alkohol dan mengonsumsi narkoba 1,5 tahun lamanya.

Ia berkomitmen menghentikan kebiasaan buruk tersebut. Dua tahun setelah mengumumkan diagnosis parkinson, Ozzy Osbourne menjalani operasi tulang belakang pada 2022. Operasi ditempuh setelah terjatuh pada 2019 yang memperparah cedera aerobik.

Catatan kesehatan Ozzy Osbourne pada 2019, diperjelas People dalam laporan yang dipublikasikan 22 Juli 2025. Ozzy Osbourne didiagnosis mengidap pneumonia dan terjatuh di rumahnya di Los Angeles yang membutuhkan operasi di sekitar leher.

Melansir wawancara bersama Guardian pada Mei 2025, Antara mewartakan Ozzy Osbourne mengaku depresi di tengah perawatan intensif yang dijalani. Setelah melawan beragam penyakit, Birmingham jadi saksi reuni Ozzy Osbourne dengan para member Black Sabbath.

Selamanya, Ozzy Osbourne dikenang sebagai salah satu ikon dunia rock. Lahir dengan nama John Michael Osbourne di Aston, Birmingham, pada 1948, ia mengantar Black Sabbath mencapai puncak popularitas hingga menang 5 Grammy Award.

Tak hanya itu, Ozzy Osbourne juga diganjar Lifetime Achievement Award dalam malam puncak Grammy Award 2019. Selamat jalan, sang pionir. Karya-karyamu akan terus dikenang dunia.