Ratu Rafa Akting Kesurupan dan Bertengger di Lampu Gantung, Deg-degan Saat Syuting Film Janur Ireng

Liputan6.com, Jakarta - Aktris Ratu Rafa menarik napas lega akhirnya film horor terbarunya, Janur Ireng menggelar sesi gala premiere di Epicentrum XXI Jakarta Selatan, Kamis (18/12/2025). Dalam film ini, ia memerankan Intan, anak yatim piatu dalam pusaran perang gaib.

Ratu Rafa mengakui ada banyak kenangan dari lokasi syuting film Janur Ireng. Salah satunya, saat Intan kesurupan lalu mengamuk di rumah mewah pamannya, Arjo Kuncoro (Tora Sudiro). Ia membunuh pembantu hingga bertengger di lampu gantung.

Syuting adegan bertengger di lampu gantung benar-benar menguras tenaga, emosi, hingga harus melawan rasa takut ketinggian. Sambil bertengger di lampu gantung, Ratu Rafa yang dirias seram melontar sejumlah ancaman yang bikin situasi makin mencekam.

“Salah satunya adalah aku itu yang naik ke lampu. Naik ke lampu, itu susah sih dan aku lumayan takut ketinggian juga. Untuk segitu aku ngerasanya lumayan tinggi,” bintang film Ipar Adalah Maut dan Ancika menjelaskan kepada Showbiz Liputan6.com.

“Jujur untuk aku sendiri berat karena pertama kali. Aku enggak pernah melakukan yang seperti ini, yang se-gore ini, yang ada action-nya tapi aku juga mau. Kayak mau melakukan action yang seperti ini. Lumayan quite challenging for me,” akunya.

Diakui sang produser, Manoj Punjabi, KKN di Desa Penari ini merupakan salah satu film horor yang memiliki budget cukup tinggi. Bahkan mengalahkan film drama yang pernah dibuatnya.

Ratu Rafa menggambarkan Intan sebagai karakter polos. Cita-citanya menyelesaikan SMA dan kalau bisa lanjut kuliah kemudian merintis karier demi memperbaiki ekonomi keluarga. Apes, suatu hari rumahnya kebakaran. Tak ada yang tersisa kecuali baju di badan.

Setelahnya, paman Intan, Arjo Kuncoro datang menawarkan bantuan. Arjo menawari Intan dan kakaknya, Sabdo (Marthino Lio) tinggal di rumah mewahnya. “Dia yang bawa aku ke rumahnya karena rumah kami kebakaran,” beri tahu Ratu Rafa.

Untuk mengeksekusi beragam adegan dari drama, kesurupan, hingga “hinggap” ke lampu gantung, Ratu Rafa menjalani workshop dari pendalaman karakter hingga latihan fisik. Semua demi meyakinkan penonton terkait teror mencekam dalam dunia Janur Ireng.

“Prosesnya kita ada workshop jadi dibagi ada reading, ada workshop. Jadi workshop itu kayak exercise juga ada, terus melatih capainya, kayak fisiknya aku sih lebih tepatnya,” ujarnya seraya berharap Janur Ireng mengikuti jejak sukses film Sewu Dino.

Wayan Diananto, Ratnaning AsihTim Redaksi