Raja Charles III Masuk RS karena Efek Samping Perawatan Kanker, Sumber Istana Tenangkan Publik

2 days ago 7

Liputan6.com, Jakarta Penyakit kanker yang diderita Raja Charles III kembali jadi pusat pemberitaan. Dilansir dari People, Sabtu (29/3/2025), ia sempat dirawat sebentar pada Kamis lalu di The London Clinic. Hal ini terjadi karena efek samping perawatan kanker yang diterimanya.

“Sang Raja mengalami efek samping sementara yang memerlukan perawatan singkat di rumah sakit,” kata perwakilan Istana Buckingham. Karena situasi ini, sejumlah aktivitas yang telah dijadwalkan untuk Raja Charles akhirnya ditunda.

Aslinya, ia berencana berangkat ke Birmingham, Inggris, untuk serangkaian acara pada Jumat, 28 Maret 2025. Raja Charles juga dijadwalkan menghadiri beberapa pertemuan dengan sejumlah duta besar pada 27 Maret 2025.

Perwakilan Istana Buckingham lantas mengucap permintaan maaf atas kondisi ini. “Mohon maaf kepada semua pihak yang mungkin merasa tidak nyaman atau kecewa atas hal tersebut," kata juru bicara.

Sampai saat artikel ini ditulis, tidak disebutkan apa efek samping yang sempat mendera Raja Charles.

Promosi 1

Hanya Hambatan Kecil

Situasi ini membuat publik bertanya-tanya mengenai kondisi kesehatan Raja Charles. Apalagi setelah didiagnosis menderita kanker, ia masih aktif dalam pekerjaannya.

Sumber anonim dari pihak Kerajaan memastikan kondisi suami Ratu Camilla baik-baik saja. "Ini hanya hambatan terkecil di jalan yang menuju ke arah yang benar," kata seorang sumber kerajaan.

Langsung WFH

Perawatan yang Raja Charles jalani tak berlangsung lama, dan ia pulang pada hari yang sama. Raja Charles juga lanjut WFH—alias kerja di rumah—membereskan dokumen-dokumen penting dan melakukan panggilan telepon.

Raja Charles III sudah terlihat meninggalkan kediamannya di Clarence House pada Jumat kemarin —atau sehari setelah ia menjalani perawatan.

Gaya Hidup Raja Charles Kini

Diwartakan kanal Health Liputan6.com, Raja Charles membuat perubahan besar dalam pola makan sehari-harinya setelah diagnosis kanker yang diterimanya awal 2024.

Dilansir Independent pada November 2024, sang raja dilaporkan mengurangi konsumsi daging merah seperti domba, sapi, dan babi, sebagai bagian dari langkah menjaga kesehatannya.

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |