Denpasar, CNN Indonesia --
DPP PDIP telah selesai menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) yang menghadirkan ribuan kadernya--terutama anggota dewan--di Sanur, Denpasar, Bali, Rabu (30/7).
Dalam kegiatan yang digelar hingga malam, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memberikan arahan langsung kepada ribuan kadernya dari seluruh Indonesia. Megawati meninggalkan tempat acara Bimtek sekitar pukul 18.44 WITA.
Bimtek kemudian ditutup putri Megawati yang juga Ketua DPP PDIP dan Ketua DPR RI, Puan Maharani pada Rabu malam.
Acara bimtek berakhir pada pukul 22.55 WITA. Kepada wartawan. Puan dan sejumlah elite PDIP yang hadir di sana mengungkap arahan Megawati kepada ribuan kader partai banteng.
Menurut Puan, bimtek digelar untuk menegaskan kembali kesolidan PDIP dan menjalankan kerja-kerja politik partai ke depan.
"Tentu saja arahan dari Ketua Umum (Megawati) menyampaikan, bahwa partai ini harus tetap bergerak turun ke bawah bersama rakyat. Sebagai partai penyeimbang karena kita mempunyai sistem presidensial, bahwa kita akan tetap menjalankan semua program-progam yang dijalankan oleh Presiden Prabowo," kata Puan, Rabu malam.
Puan juga menyebutkan alasan Bimtek digelar satu hari yakni kemarin saja. Menurutnya, materi di bimtek sudah sangat cukup untuk disampaikan kepada para kader PDIP.
"Iya cukuplah. Iya sudah cukup, semua materi sudah disampaikan," ujarnya.
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri (kiri) bersama dua anaknya yakni Ketua DPP PDIP Puan Maharani (tengah) dan Ketua DPP PDIP Bidang Ekonomi Kreatif, M. Prananda Prabowo (kanan) berjalan memasuki lokasi acara Bimbingan Teknis (Bimtek) partai di The Meru, Bali Beach Convention Center, Denpasar, Bali, Rabu (30/7/2025). (ANTARA FOTO/Monang Sinaga)
Senada, Ketua DPP PDIP bidang hukum Yasonna H Laoly, juga memberikan alasan kenapa bimtek hanya digelar hanya satu hari. Menurut eks Menkumham tersebut, agenda pemaparan materi yang disampaikan seharian pada Rabu kemarin itu sudah cukup padat dan lengkap.
"Sehari memang sudah padat dari hari ini. Udah segala materi dibahas, didiskusikan," ucap Yasonna.
Ia menegaskan, memang bimtek digelar dalam satu hari dan sudah teragendakan. Bimtek juga sudah pernah dilakukan di Jakarta sebelumnya.
"Memang (satu hari). Enggak-lah (dikebut). Kan, sudah bulan berapa itu ada bimtek di Jakarta, kemarin di Kemayoran kan, sekarang melengkapi, lah," katanya.
Yasonna mengatakan arah dari Megawati di bimtek cukup jelas yakni, soliditas partai.
"Solid bergerak, itu saja. Pokoknya kompak, solid. Ini konsolidasi partai harus menang. Menang dalam setiap perjuangan kita, apa pun itu," kata Yasonna.
"Poin-poinnya bagaimana supaya setiap fraksi solid, jangan main-main duit, jangan korupsi. Supaya arahan DPP dikerjakan, konsolidasi, lah," imbuhnya.
Di lokasi yang sama, Wasekjen bidang Komunikasi PDIP, Adian Napitupulu mengatakan Megawati juga bertitah kepada para kader partai itu untuk menggunakan kewenangan masing-masing yang berpihak kepada rakyat.
"Iya kader harus mengetahui yah, bagaimana kemudian menggunakan kewenangan kita untuk berpihak kepada rakyat. Dan kita harus tau bagaimana kemudian menghitung anggaran, dan banyak hal dan panjang lah," ujar dia.
Wasekjen bidang Komunikasi PDIP Adian Napitupulu, Sanur, Denpasar, Bali, Rabu (30/7). (CNN Indonesia/Kadafi)
Kongres partai
Pada kesempatan itu, para elite PDIP menyanggah soal pembicaraan kongres partai di dalam bimtek tersebut.
Saat ditanya, Yasoona belum mau membocorkan kapan Kongres PDIP akan digelar. Walaupun demikian, dia tak menyangkal soal konsolidasi itu salah satunya agar solid di Kongres PDIP nanti.
"(Kongres PDIP ) belum (tahu). Tunggu hari mainnya. Sudah pasti lah kalau itu (solid di Kongres PDIP). Tunggu saja, kita tunggu saja hari mainnya," ujarnya.
Adian juga enggan menjawab kapan Kongres PDIP akan digelar.
"Enggak ada pembicaraan itu, kita cuma konsolidasi penguatan partai," ujarnya.
Sementara Puan, saat diberi pertanyaan yang sama oleh awak media sebelumnya secara terpisah, menjawab, "Coba kita lihat, bagaimana nanti tanggal 1 Agustus kelanjutannya."
Puan yang juga Ketua DPR itu mengaku tidak tahu apakah setelah Bimtek DPP PDIP akan dilanjutkan ke Kongres PDIP.
"[Apa benar di Nusa Dua tempat Kongres] Coba kita lihat nanti tanggal 1 Agustus. Saya enggak tahu, tanya ke DPP partai," ujarnya.
(kdf/kid)