Profil Dian Siswarini Direktur Utama Telkom yang Baru, Mulai Karier dari Panjat Menara

Liputan6.com, Jakarta Telkom menunjuk Dian Siswarini sebagai Direktur Utama Telkom melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar Selasa (27/5/2025).

Dian Siswarini bukanlah nama baru di dunia telekomunikasi Indonesia. Ia tercatat pernah memimpin salah satu operator seluler terbesar di Tanah Air, XL Axiata sejak 2015 hingga 2025, sesaat sebelum pengumuman merger XL Axiata dan Smartfren Telecom menjadi XLSmart.

Karier perempuan kelahiran Majalengka Jawa Barat, 5 Mei 1968 ini di industri telekomunikasi disebutkan telah berlangsung selama 30 tahun lamanya.

Lulus dari Teknik Elektro Institut Teknologi Bandung (ITB), Dirut Telkom Dian Siswarini kemudian bekerja sebagai seorang Radio Engineer.

Menjadi radio engineer, Dian harus akrab dengan aktivitas memanjat tower BTS untuk melakoni pekerjaannya.

Perempuan yang sejak kecil mengaku telah tertarik pada bidang teknis ini pun kemudian menekuni karier ke bidang jaringan, IT, dan digital & marketing.

Pada 1996, Dian kemudian bergabung dengan XL Axiata dan bekerja pada departemen jaringan dan engineering. Karier Dian Siswarini pun menanjak hingga pada 2005 ia ditunjuk ke posisi Vice President Network XL Axiata.

Lalu, pada 2007 hingga 2011, Dian Siswarini lanjut menjadi Direktur atau Chief Network Service Officer di perusahaan yang sama.

Selanjutnya, posisi Direktur sekaligus Chief Digital Service Officer diemban Dian sejak 2011 hingga Januari 2014.

Pada 2014 hingga 2015, Dian menjabat sebagai Wakil Direktur XL Axiata hingga per 1 April 2015, ia ditunjuk sebagai Presiden Direktur sekaligus CEO XL Axiata menggantikan Hasnul Suhaimi.

Dian mengakhiri karier di XL Axiata pada 3 Desember 2024, melalui pengunduran dirinya sesaat sebelum proses merger XL Axiata dan Smartfren menjadi XLSmart rampung.

Saat itu, Dian menyebut pengunduran dirinya karena alasan pribadi. Pengunduran Dian Siswarini juga diikuti oleh pengunduran diri sejumlah direksi dari XL Axiata.

"Karena ini tahun ke-10 saya jadi CEO, jadi kalau sudah 10 tahun, sebetulnya untuk seorang CEO itu mungkin sudah cukup waktunya," tuturnya saat mencukupkan kariernya di perusahaan dia nakhodai selama 10 tahun terakhir.

Selain itu, kini ia juga aktif sebagai Co-Chair of W20 Indonesia sejak November 2021 hingga sekarang.