Liputan6.com, Jakarta Raline Shah kini resmi menyandang gelar "Presiden Jomblo" Indonesia, menggantikan Luna Maya yang telah menikah dengan Maxime Bouttier pada 7 Mei 2024. Penyerahan jabatan ini dilakukan secara simbolis dalam sebuah video yang diunggah di media sosial, menandai babak baru bagi Raline sebagai ikon wanita lajang yang sukses dan inspiratif.
Momen serah terima jabatan ini terjadi secara spontan saat Luna Maya dan Raline Shah bertemu di sebuah acara. Luna Maya, yang sebelumnya dikenal sebagai "Presiden Jomblo", menanyakan kesediaan Raline untuk menerima "jabatan" tersebut. Dengan antusias, Raline menerima tawaran itu, menekankan bahwa status jomblo adalah pilihan dan ia ingin menginspirasi wanita lain yang masih menikmati kesendirian.
Video serah terima jabatan ini pun viral di media sosial, menuai banyak komentar positif dari netizen. Banyak yang memuji kecantikan dan kesuksesan kedua aktris tersebut, serta menganggap Raline Shah sebagai sosok yang tepat untuk meneruskan "tongkat estafet" sebagai "Presiden Jomblo" Indonesia.
Raline Shah Terima Jabatan Presiden Jomblo dengan Penuh Suka Cita
Luna Maya memanfaatkan pertemuannya dengan Raline Shah untuk melakukan serah terima jabatan sebagai "Presiden Jomblo" Indonesia. Raline dengan penuh suka cita menerima jabatan tersebut, bahkan menyebut bahwa jomblo merupakan pilihannya sendiri. Momen ini pun diwarnai dengan canda tawa antara kedua wanita cantik ini.
"Ini katanya lagi serah terima jabatan. Udah lah gua nobatkan, gue serahkan ke Raline," kata Luna dalam video tersebut. "Presiden jomblo se-republik Indonesia, jomblo karena pilihan," timpal Raline dengan nada bercanda. "Karena jomblo butuh inspirasi" tambahnya.
Raline, yang dikenal melalui perannya dalam film-film populer seperti '99 Cahaya di Langit Eropa', 'Surga yang Tak Dirindukan', dan 'Catatan Harian Menantu Sinting', mengaku senang menerima jabatan yang diberikan oleh Luna. Ia tak mempermasalahkan statusnya sebagai "presiden jomblo" karena memang masih melajang hingga saat ini.
Potret Elegan Raline Shah dalam Balutan Busana Serba Putih
Dalam momen serah terima jabatan tersebut, Raline Shah tampil memukau dalam balutan busana serba putih. Ia mengenakan atasan bertekstur yang dipadukan dengan celana kulot dan long vest. Penampilannya semakin elegan dengan tambahan kalung mutiara bertumpuk sebagai aksesori.
Penampilan Raline ini pun menuai banyak pujian dari netizen. Banyak yang terinspirasi dengan gaya busana Raline yang stylish namun tetap terlihat anggun dan berkelas. Raline Shah memang dikenal sebagai salah satu aktris yang selalu tampil modis dalam berbagai kesempatan.
Selain busana serba putih yang dikenakannya, Raline juga memancarkan aura positif dan percaya diri. Hal ini semakin mengukuhkan posisinya sebagai ikon wanita lajang yang sukses dan bahagia dengan pilihannya.
Raline Shah Jadi Patokan Cewek 40an yang Belum Menikah
Setelah Luna Maya resmi menikah, Raline Shah kini ramai disebut sebagai sosok baru yang menggantikan Luna Maya sebagai 'patokan cewek 40-an tahun yang belum menikah'. Hal ini pun sudah dikonfirmasi Luna Maya yang menunjuk Raline sendiri sebagai pemegang 'jabatan'.
Raline Shah, yang kini berusia 40 tahun, memang menjadi inspirasi bagi banyak wanita yang belum menikah di usia yang matang. Ia membuktikan bahwa wanita bisa sukses dan bahagia tanpa harus terikat dalam pernikahan.
Dengan karirnya yang gemilang dan kepribadian yang positif, Raline Shah menjadi contoh bahwa wanita memiliki pilihan untuk menentukan jalan hidupnya sendiri. Ia pun berharap dapat terus menginspirasi wanita lain untuk meraih impian dan mencapai kebahagiaan.
Pertanyaan Umum Seputar Raline Shah
1. Siapa Raline Shah?
Aktris, model, dan aktivis asal Indonesia.
2. Apa latar belakang pendidikannya?
Lulusan National University of Singapore (NUS).
3. Kenapa sering disebut jomblo?
Karena belum menikah dan jarang membahas kehidupan cintanya.
4. Apa film terkenalnya?
5 cm, Surga yang Tak Dirindukan, 99 Cahaya di Langit Eropa, Polis Evo 2.
5. Kegiatan lain selain akting?
Selain berakting, Raline aktif dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan.