Polda Jabar Tetapkan Siaga I Buntut Demo Ricuh

Bandung, CNN Indonesia --

Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat mengungkapkan situasi terkini terkait keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) pasca aksi unjuk rasa dan kericuhan yang terjadi Sabtu (30/8) dinihari tadi.

Menurut Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Hendra Rochmawan secara keseluruhan, situasi Kamtibmas di beberapa daerah di Jawa Barat relatif kondusif.

Namun, di tengah situasi yang terkendali, ada perhatian khusus terkait gerakan sejumlah ojek online (ojol) dan mahasiswa yang saat ini tengah berlangsung di Kota Cirebon.

"Kami memantau dengan seksama pergerakan ini, dan saat ini kami sedang fokus untuk mengawasi situasi di sana," ujar Hendra.

Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa pasca kegiatan yang berlangsung pada malam hingga dini hari tadi, Polda Jabar bersama Mabes Polri mengambil langkah strategis untuk menjaga situasi tetap terkendali.

"Kami diperintahkan oleh Mabes Polri untuk tetap siaga. Kapolda Jabar sudah mengeluarkan surat telegram yang menetapkan seluruh jajaran Polres di Jawa Barat untuk berada dalam status Siaga 1," tambahnya.

Keputusan tersebut diambil untuk memastikan seluruh personel Polres dan Polda Jawa Barat siap mengantisipasi segala perkembangan situasi yang terjadi.

"Seluruh anggota kami, baik di Polda maupun Polres, kini berada di mako masing-masing dalam keadaan siaga penuh," terang Hendra.

Hendra juga mengingatkan kepada masyarakat, khususnya pengemudi ojek online (ojol), untuk tidak terprovokasi oleh ajakan-ajakan yang dapat merugikan diri mereka sendiri maupun bangsa Indonesia.

"Kami tetap mengimbau kepada ojol, khususnya, untuk tidak terlibat dalam kegiatan yang sifatnya provokatif dan dapat merugikan keamanan dan stabilitas negara," ungkapnya.

Situasi di Cirebon, yang menjadi titik perhatian utama, kini sedang diawasi ketat oleh aparat keamanan. Polda Jabar berkomitmen untuk menjaga stabilitas keamanan di seluruh wilayah Jawa Barat, sembari menunggu perkembangan lebih lanjut.

(csr/agt)