Poin-poin Pidato Prabowo saat Jadi Inspektur Upacara HUT Bhayangkara

9 hours ago 3
Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Prabowo Subianto menjadi Inspektur Upacara peringatan Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke-79 di Monas, Jakarta, pada Selasa (1/7) kemarin.

Dalam pidatonya Prabowo memberikan sejumlah pesan kepada seluruh jajaran kepolisian. Ia menekankan Polri harus menjadi aparat kepolisian yang tangguh.

Minta Polisi Bela Warga Miskin-Tertindas

Prabowo menjelaskan polisi yang tangguh dimaksud yakni polisi yang dicintai oleh masyarakat dan membela warga tertindas serta miskin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menegaskan polisi yang tangguh diperlukan rakyat untuk menuju cita-cita bangsa Indonesia yakni negara tanpa kemiskinan dan kelaparan.

"Untuk itulah kita memerlukan polisi yang dicintai rakyat, selalu bela rakyat terutama yang paling lemah, tertindas dan paling miskin," ujarnya.

Puji Kepemimpinan Kapolri Sigit

Dalam kesempatan yang sama, Prabowo memberikan penghargaan terhadap kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Menurutnya Polri menunjukkan prestasi yang sangat baik dan sungguh-sungguh turun ke rakyat.

"Saya menyampaikan khususnya pada hari ini penghargaan saya kepada kepemimpinan Polri khususnya kepada Kapolri, dan jajaran kepemimpinan Polri," jelasnya.

"Saya lihat sekarang kepolisian mengambil inisiatif ambil peran terjun ke rakyat, kerja di tengah rakyat bantu tingkatkan produksi pangan bangsa kita, untuk itu saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya," imbuhnya.

Minta Polisi Hadir di Tengah Rakyat

Prabowo juga berpesan agar Polri tidak seperti polisi-polisi di negara kaya dan maju yang jauh dari rakyat. Ia meminta agar Polri dapat merasakan kesulitan rakyat.

"Polisi Indonesia enggak boleh kayak polisi negara yang kaya dan maju, harus di tengah rakyat, harus rasakan kesulitan rakyat, harus dengar jeritan hati rakyat," katanya.

"Untuk itu saya ucapkan terima kasih, saya melihat kesungguhan saudara-saudara untuk itu saya sampaikan, lanjutkan, lanjutkan," ujar Prabowo menambahkan.

Apresiasi Inisiatif Polri di Bidang Pangan

Prabowo kemudian mengapresiasi langkah Polri yang ikut mengambil inisiatif bekerja di tengah rakyat membantu meningkatkan produksi pangan.

Ia mengatakan di bawah kepemimpinan Sigit, Polri telah mendukung langsung kedaulatan pangan nasional, salah satunya lewat penanaman jagung di sejumlah daerah.

"Di beberapa bidang saudara-saudara tunjukkan prestasi, produksi jagung tertinggi dalam sejarah RI dan itu tidak sedikit peran kepolisian RI di bawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan jajaran," ujarnya.

Selain itu, ia juga menyambut baik inisiatif Kapolri yang mau ikut dan terlibat secara langsung serta masif dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG).

"Inisiatif pemimpin kalian ikut serta langsung secara masif dalam berbagai kegiatan strategis kita MBG ke rakyat kita, ini adalah hal strategis untuk selamatkan anak-anak dan cucu kita," tuturnya.

Polri Jadi Ujung Tombak Jaga Kekayaan Bangsa

Prabowo mengatakan saat ini Indonesia sedang dalam proses menuju kebangkitan. Oleh sebab itu ia berharap Polri dapat menjadi ujung tombak dalam menjaga kekayaan bangsa dan rakyat Indonesia.

"Bangsa kita berada sekali lagi di ambang kebangkitan, kita harus kelola dan jaga kekayaan bangsa kita, dan kepolisian adalah ujung tombak dalam jaga kekayaan bangsa dan rakyat kita," katanya

Minta Polisi Jangan Sampai Dirusak

Terakhir, Prabowo menyebut aparat kepolisian akan selalu jadi sasaran tembak untuk disalahkan. Ia mengatakan akan selalu ada pihak yang berupaya merusak aparat kepolisian.

Ia lantas meminta Polri senantiasa menjadi institusi yang tangguh. Ia menyatakan bahwa Polri harus bertahan dan tidak mau dirusak oleh siapa pun.

"Karena itu saya berharap kepolisian sekarang ini akan sungguh-sungguh tangguh, kuat, jangan mau dirusak oleh siapa pun," tutup Prabowo.

(tfq/gil)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |