Liputan6.com, Jakarta Tamara Tyasmara, selebriti dan ibu dari almarhum Dante, mengenang berbagai momen indah bersama putranya yang telah berpulang.
Dalam sebuah wawancara, Tamara mengungkapkan perasaan rindu terhadap Dante dan hal-hal kecil yang kini begitu berarti dalam ingatannya. Salah satu yang paling dirindukan adalah momen ketika ia harus memarahi Dante saat bermain gim Roblox.
"Itu hal yang paling aku kangenin sekarang. Marah-marahnya tuh beda. Waktu dia lagi main Roblox, aku pasti bilang, ‘Kenapa sih main HP terus?’ Tapi ternyata itu yang paling dikangenin kalau jadi ibu, marahin anak karena main HP," ujarnya di YouTube Denny Sumargo.
Tamara juga menceritakan bahwa hingga kini, HP milik Dante masih ada di rumah. Ia mengaku sering membuka HP tersebut dan melihat wallpaper bergambar karakter Roblox, yang mengingatkannya pada momen-momen itu.
"Rasanya nyesel juga. Harusnya aku nggak marah-marah waktu itu pas dia main Roblox. Sampai dia ngumpet-ngumpet mainnya di balik selimut biar aku nggak tahu," kenangnya.
Pendapat Densu
Densu sebagai pewawancara berusaha melihat sisi positif dari kenangan tersebut. Ia tahu bahwa kemarahan seorang ibu sejatinya adalah wujud cinta dan perhatian.
"Tapi kalau kamu nggak marahi dia, kamu nggak akan punya memori itu. Kan marahnya seorang ibu bukan untuk menyakiti, tapi marah dalam bentuk sayang, didikan," kata Denny Sumargo.
Cita-Cita Dante
Tamara juga mengenang cita-cita besar Dante yang ingin menjadi seorang dokter. Anak laki-lakinya itu sangat terinspirasi oleh sosok dokter yang pernah merawatnya.
"Dia pengin banget jadi dokter. Dia bangga banget sama dokter anaknya, dokter Linius. Sampai dia gambarin rumah dokter Linius di rumah. Dia selalu bilang dia mau jadi dokter. Itu impian dia," ujarnya.
Sulitnya Melepas Dante
Diberitakan sebelumnya, hingga saat ini, Tamara mengaku belum mampu menghadapi rasa kehilangan tersebut sepenuhnya. Bahkan, ia memilih tidur di kamar ibunya sejak kepergian Dante.
"Aku sempat bilang aku nggak mau pulang ke rumah, karena di rumah tuh foto dan mainannya masih rapi banget, masih banyak mainannya. Aku belum mau tidur di kamar aku sama Dante, dari awal kejadian sampai sekarang, aku masih tidur di kamar mama. Nggak kuat," jelas Tamara.