Perjuangan Panjang Verrell Bramasta untuk Atlet Disabilitas, Ingatkan Negara Tak Boleh Menutup Mata

5 days ago 11

Liputan6.com, Jakarta - Aktor sekaligus anggota DPR RI Komisi X, Verrell Bramasta, menegaskan komitmen dalam memperjuangkan hak dan martabat atlet disabilitas. Penegasan komitmen ini sebagai respons terbongkarnya kasus dugaan korupsi dana atlet disabilitas di lingkungan NPCI daerah.

Kasus ini disorot publik. Bintang sinetron Putri Untuk Pangeran itu telah menerima berbagai audiensi dari atlet disabilitas. Salah satunya, dalam pertemuan bersama 15 atlet berprestasi SEA Games dan atlet disabilitas dari NPCI Kabupaten Bekasi, belum lama ini.

Para atlet menyampaikan beragam persoalan dari keterlambatan gaji dan uang makan, mekanisme degradasi yang dinilai tidak adil, hingga pemecatan sepihak setelah mereka menyuarakan aspirasi. Beragam persoalan ini membuat Verrell Bramasta mengurut dada.

Dalam audiensi, Verrell Bramasta menguak bahwa 22 alet disabilitas NPCI Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, bahkan telah minta perlindungan kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga RI, melalui dirinya sebagai wakil rakyat. Karenanya, putra Venna Melinda bersuara lantang.

“Negara tidak boleh menutup mata. Atlet disabilitas bukan warga kelas dua. Mereka berhak atas perlindungan, keadilan, dan penghormatan,” kata Verrell Bramasta lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, pada Selasa (23/12/2025).

Artis sekaligus putra Venna Melinda, Verrell Bramasta resmi berkecimpung di duna politik setelah mantap bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN).

Negara Harus Hadir

Komitmen tersebut juga disuarakan secara konsisten dalam forum resmi negara. Dalam rapat kerja Komisi X DPR RI bersama Kemenpora RI misalnya, ia mengingatkan agar perhatian pemerintah tak hanya terpusat pada cabang olahraga populer dan program DBON (Desain Besar Olahraga Nasional) semata.

Cabang non-DBON serta atlet disabilitas pun patut diperhatikan. Karenanya Verrell Bramasta mendesak evaluasi menyeluruh atas dugaan penindasan dan pemotongan hak 22 atlet disabilitas NPCI Bekasi. “Negara harus hadir,” sang aktor menggarisbawahi.

Hak-Hak Yang Dirampas

“Bukan hanya saat atlet berdiri di podium membawa medali, tapi juga saat hak-hak mereka dirampas,” ujar Verrell Bramasta dalam rapat Komisi X bersama Erick Thohir, September 2025. Tak berhenti pada forum kebijakan, ia menunjukkan solidaritas nyata di lapangan.

Verrell Bramasta diketahui kerap hadir bersama atlet disabilitas, termasuk dalam kegiatan Fun Paralympic di Karawang, Jawa Barat, bermain tenis meja dan voli duduk bersama para atlet, sebagai bentuk dukungan moral maupun empati kepada mereka.

Ini Bukan Soal Siapa Yang Benar Sejak Awal

Bagi Verrell Bramasta, perjuangan atlet disabilitas bukan sekadar isu anggaran, tapi soal kemanusiaan dan keadilan. Ia kembali mendesak agar penegakan hukum dilakukan secara tegas juga transparan. Di sisi lain, mekanisme pengawasan dana atlet mesti diperkuat.

Ini penting agar praktik kecurangan serupa tak terulang di masa mendatang. “Ini bukan soal siapa yang benar sejak awal, tapi soal memastikan atlet disabilitas mendapatkan haknya secara penuh dan bermartabat,” Verrell Bramasta mengakhiri.

Wayan Diananto, Ratnaning AsihTim Redaksi

Share

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |