loading...
Pekerja menyelesaikan pemasangan layar videotron raksasa dan panggung utama di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Kamis (3/7/2025). Persiapan ini dilakukan menjelang uji coba Car Free Night (CFN) yang akan berlangsung Sabtu malam. Foto/Aldhi Chand
JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta batal menggelar uji coba kebijakan Car Free Night (CFN) saat momen Jakarta Muharram Festival yang semula dijadwalkan Sabtu (5/7/2025) besok. Diketahui awalnya uji coba CFN saat acara Jakarta Muharram Festival digelar di sepanjang Bundaran Hotel Indonesia (HI)-Monas, Jakarta Pusat.
Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta Bidang Komunikasi Publik Cyril Raoul Hakim atau Chico Hakim mengatakan kegiatan Muharam 1447 Hijriah mendorong pelaksanaan peringatan yang fokus di tingkat komunitas bersama instansi kewilayahan DKI Jakarta. Ia turut menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas pembatalan tersebut.
"Kami memohon maaf kepada masyarakat. Setelah mempertimbangkan satu dan lain hal, Pemprov DKI memutuskan untuk mendorong peringatan di tingkat komunitas dan membatalkan Jakarta Muharram Festival 2025. Jadi yang batal konsep acaranya, bukan peringatan 1 Muharam," kata Chico di Balai Kota Jakarta, Jumat (4/7/2025).
Baca Juga: Uji Coba Car Free Night di Jakarta Digelar Besok, Pramono Serahkan ke Rano Karno
Chico menjelaskan festival yang dirancang sebagai bagian dari peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharam 1447 Hijriah ini sebelumnya dijadwalkan berlangsung mulai pukul 18.00 hingga 22.00 WIB. Rute pawai obor direncanakan melintasi Pintu Barat Daya Silang Monas menuju Bundaran Hotel Indonesia melalui Bundaran Bank Indonesia dan Jalan MH Thamrin.
"Kami sangat menghargai antusiasme warga dan kerja keras panitia. Keputusan ini tentu tidak mudah, namun dipandang sebagai langkah terbaik dalam situasi yang ada mempertimbangkan arus lalu lintas dan aktivitas rutin sore dan malam hari warga di hari tersebut," ucapnya.
Lebih lanjut, Chico menekankan Pemprov DKI tetap mendorong warga bersama instansi dan perangkat pemerintah mulai dari RT/RW, Kelurahan dan Kecamatan untuk memperingati Tahun Baru Islam secara khidmat dan bermakna di lingkungan masing-masing.