Pabrik Gula Melaju di Fantastic Pavilion Pasar Film Cannes 2025, Bermitra dengan Globalgate Entertainment

Liputan6.com, Jakarta Kompetisi film Lebaran 2025 di bioskop hampir berakhir. Pabrik Gula sukses mendulang 4,7 jutaan penonton. Namun, perjalanan film karya sineas Awi Suryadi ini masih panjang.

MD Pictures mengumumkan kemitraan strategis dengan Globalgate Entertainment untuk film Pabrik Gula yang dibintangi Arbani Yasiz dan Erika Carlina. Ia dipresentasikan di Fantastic Pavilion dalam Pasar Film Cannes.

Ini jadi momen penting bagi film Indonesia untuk menjangkau audiens global. MD Pictures bermitra dengan Globalgate Entertainment karena memiliki visi sama yakni mengantar film Indonesia ke panggung dunia.

Dalam pasar Cannes 2025, Globalgate Entertainment melalui MorbidoGate meluncurkan IP Showcase yang menampilkan horor pilihan dari berbagai negara yang siap diadaptasi ulang.

Lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Minggu (18/5/2025), Founder and CEO MD Entertainment, Manoj Punjabi menjelaskan, Pabrik Gula akan jadi bagian dari daftar konten Globalgate Entertainment.

“Seiring langkah MD dalam memperluas jejak internasional, kemitraan dengan Globalgate bukan hanya aliansi strategis, tapi juga cerminan keyakinan bersama akan kekuatan cerita yang bersifat lokal namun memiliki daya tarik universal,” katanya.

Pewakilan Globalgate Entertainment, William Pfeiffer, menilai Pabrik Gula menawarkan narasi kuat dan atmosferik yang mampu melampaui batas-batas budaya dengan berakar pada warisan kelam industri gula kolonial Indonesia. Ini daya tarik yang susah ditepis.

“Tema-tema seperti trauma lintas generasi, keruntuhan industri, dan daya tahan manusia adalah hal-hal yang bersifat universal—menjadikannya kandidat utama untuk diadaptasi,” William Pfeiffer menyambung.

“Ini kisah yang siap untuk direimajinasikan lintas budaya baik berlatar Amerika Latin, Eropa Selatan, Amerika Serikat bagian Selatan, maupun Asia. Kaya secara visual dan kuat secara emosional, Pabrik Gula fondasi ideal untuk remake yang berdaya tarik global,” pungkasnya.

Pengumuman ini menandai awal kolaborasi lebih luas antara MD dan Globalgate, dengan fokus pada identifikasi sekaligus pengembangan IP (intellectual property -red) dari Asia Tenggara yang berpotensi besar menembus pasar global.