Momen Tylor Chase Dijemput Rekannya dari Jalan, Terenyuh Sang Mantan Aktor Cilik Jadi Tunawisma

2 days ago 9

Liputan6.com, Jakarta - Tylor Chase, mantan bintang Nickelodeon yang dikenal lewat perannya sebagai Martin Qwerly dalam serial Ned's Declassified School Survival Guide, kini menjadi sorotan publik setelah kabar tentang kondisi hidupnya yang memprihatinkan mencuat.

Aktor berusia 36 tahun itu kini menjadi tunawisma di California, sebuah fakta yang mengejutkan banyak penggemar yang mengenalnya sejak era kejayaan serial tersebut. Kisah ini semakin viral setelah beredar video Chase di media sosial yang memperlihatkan kondisinya saat ini.

Di tengah situasi sulit tersebut, Daniel Curtis Lee, rekan main Chase di Ned's Declassified School Survival Guide, turun tangan memberikan bantuan. Lee, yang kini berusia 34 tahun, membagikan momen kebersamaannya dengan Chase melalui Instagram.

Dilansir dari People, dalam video tersebut keduanya terlihat makan bersama di sebuah restoran pizza, sebelum Lee menemani Chase menuju kamar hotel. Lee menyebut, untuk sementara Chase akan tinggal di hotel tersebut sambil dibantu sejumlah pihak guna merencanakan dukungan jangka panjang agar kondisinya bisa membaik.

Lee juga memberikan pembaruan terkait keadaan terbaru sang sahabat setelah video tersebut viral. “Jadi, banyak orang yang menghubungi saya dan menanyakan apakah saya masih berhubungan dengan Tylor sejak video TikTok terakhir di mana saya mengunjunginya,” ujar Lee dalam unggahan Instagram-nya.

 Ia menegaskan bahwa komunikasi mereka masih terjalin dengan baik. “Dan, ya, teman, sebenarnya, saya baru saja selesai berbicara dengannya,” kata Lee, menandakan bahwa ia terus memantau kondisi Chase dan berupaya memberikan dukungan yang dibutuhkan.

Sosoknya yang memberikan inspirasi membuatnya mendapatkan penghargaan dari pemerintah.

Komunikasi Terbatas, Bantuan Jangka Panjang Disiapkan

Daniel Curtis Lee mengungkapkan bahwa menjaga komunikasi dengan Tylor Chase bukan perkara mudah di tengah kondisi yang dialami mantan aktor Nickelodeon tersebut. Ia menyebut keterbatasan akses menjadi salah satu kendala utama untuk terus memantau keadaan Chase.

“Berkomunikasi dengannya itu sulit,” ujar Lee. Ia menjelaskan bahwa kondisi Chase yang tidak menentu membuat mereka kerap kehilangan kontak. “Satu hari dia punya ponsel, tapi besoknya mungkin tidak,” kata Lee, menggambarkan situasi yang dihadapi sahabatnya itu.

Meski begitu, Lee menegaskan tidak tinggal diam dan berupaya mencari solusi jangka panjang. Dilansir dari People pada Kamis (25/12/2025), Lee mengatakan ia berharap bisa membentuk sebuah “yayasan” agar masyarakat dapat menyalurkan donasi untuk membantu proses pemulihan Chase.

Halaman berikutnya

Selain penggalangan dana, Lee juga mengaku tengah meneliti berbagai program rehabilitasi yang dinilai paling sesuai dengan kebutuhan Chase. Langkah ini diharapkan dapat menjadi titik balik agar Chase perlahan bangkit dan kembali menjalani hidup dengan lebih layak.

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |