Misteri di Balik Space Oddity, Lagu David Bowie yang Melejitkan Namanya, Namun Rekamannya Hampir Dimusnahkan

2 days ago 9

Liputan6.com, Jakarta Siapa yang tak kenal David Bowie, musisi legendaris dengan karya-karyanya yang inovatif dan penuh misteri? Salah satu lagu yang paling dikenal dan melejitkan namanya adalah "Space Oddity", dirilis pada tahun 1969, tepat seminggu sebelum manusia pertama mendarat di bulan. Lagu ini menceritakan kisah Major Tom, seorang astronot yang terdampar di luar angkasa, menggambarkan tema isolasi, kesendirian, dan petualangan luar angkasa yang penuh tantangan.

Lagu ini seakan menjadi soundtrack euforia pendaratan Apollo 11. Namun, tahukah Anda bahwa Bowie sendiri menganggap "Space Oddity" sebagai sebuah ‘lagu parodi’? Ia terinspirasi oleh antusiasme masyarakat terhadap eksplorasi ruang angkasa pada akhir tahun 1960-an.

Bahkan, ia pernah bercanda ingin menghancurkan rekaman masternya karena merasa popularitas lagu tersebut bertentangan dengan ambisi artistiknya yang lebih besar dan kompleks. Ironisnya, "Space Oddity" justru menjadi titik balik kariernya, menyelamatkan album debutnya yang sebelumnya kurang mendapat perhatian.

Meskipun sempat ingin menghapus jejak ‘Space Oddity’, Bowie mengakui pentingnya lagu ini dalam perjalanan kariernya. Lagu ini menjadi bukti bagaimana sebuah karya, meskipun awalnya dianggap sebagai ‘parodi’, dapat memiliki dampak luar biasa dan menjadi warisan abadi. Buktinya, ‘Space Oddity’ kembali dibawakan Bowie di konser ulang tahunnya yang ke-50 di Madison Square Garden pada tahun 1997, menjadi bukti betapa pentingnya lagu ini baginya, terlepas dari perasaannya yang campur aduk.

Lagu Ruang Angkasa yang Ikonik

‘Space Oddity’ bukan hanya lagu tentang ruang angkasa, tetapi juga sebuah refleksi tentang kondisi manusia. Liriknya yang ikonik, dimulai dengan ‘Ground Control to Major Tom’, menggambarkan peluncuran roket dan perjalanan Major Tom ke luar angkasa. Namun, perjalanan itu berujung pada isolasi dan hilangnya kontak dengan Bumi, menggambarkan kesendirian dan kerentanan manusia di tengah luasnya alam semesta.

Pengaruh film ‘2001: A Space Odyssey’ karya Stanley Kubrick sangat terasa dalam lagu ini. Nuansa futuristik dan misteri yang dihadirkan Kubrick dalam filmnya seakan tertuang dalam lirik dan melodi ‘Space Oddity’. Selain itu, pengalaman pribadi Bowie, termasuk perpisahannya dengan Hermione Farthingale, juga ikut mewarnai lagu ini, memberikan kedalaman emosional yang tak terduga.

Kepopuleran ‘Space Oddity’ juga ditandai dengan penampilan ulang oleh astronot Chris Hadfield di International Space Station pada tahun 2013. Momen ini semakin mengukuhkan status lagu tersebut sebagai salah satu lagu bertema luar angkasa yang paling populer dan berkesan sepanjang masa. Bayangkan, lagu yang hampir dihancurkan oleh penciptanya sendiri, dinyanyikan di luar angkasa!

Major Tom dan Warisan Bowie

Karakter Major Tom, yang diperkenalkan dalam ‘Space Oddity’, menjadi elemen kunci dalam karya-karya Bowie selanjutnya. Ia muncul kembali di album ‘Ziggy Stardust’, menunjukkan bagaimana Bowie mengembangkan karakter dan temanya secara konsisten. Major Tom menjadi simbol perjalanan, isolasi, dan pencarian identitas, tema-tema yang terus bergema dalam karya-karya Bowie yang lain.

Keberhasilan ‘Space Oddity’ tidak hanya terletak pada lirik dan melodinya yang memikat, tetapi juga pada kemampuan Bowie untuk mengemas tema-tema universal tentang manusia dan alam semesta dalam sebuah lagu yang mudah diingat dan dinikmati. Lagu ini menjadi bukti bahwa karya seni yang hebat dapat lahir dari berbagai inspirasi, bahkan dari sebuah ‘parodi’ yang hampir dihancurkan oleh penciptanya sendiri.

Kisah ‘Space Oddity’ mengingatkan kita bahwa sebuah karya seni dapat memiliki kehidupan dan makna yang jauh melampaui niat awal penciptanya. Lagu ini menjadi bukti kekuatan musik untuk menghubungkan manusia dengan emosi dan pengalaman universal, serta menjadi bagian dari sejarah musik dan eksplorasi ruang angkasa.

Dari sebuah ‘lagu parodi’ yang hampir dihancurkan, ‘Space Oddity’ menjelma menjadi salah satu lagu paling ikonik dalam sejarah musik. Kisah ini menjadi pengingat betapa tak terduga dan kompleksnya perjalanan sebuah karya seni, dan bagaimana sebuah karya dapat hidup dan bermakna jauh setelah penciptanya pergi.

Lebih dari Sekadar Lagu tentang Ruang Angkasa

‘Space Oddity’ lebih dari sekadar lagu tentang ruang angkasa; ia adalah refleksi perjalanan hidup, ambisi artistik, dan bagaimana sebuah karya seni dapat melampaui niat awalnya. Kisah lagu ini, dari hampir dihancurkan hingga menjadi ikonik, menjadi bukti kekuatan musik dan imajinasi manusia.

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |