Liputan6.com, Jakarta Lagu “Zombie” yang dirilis oleh band asal Irlandia, The Cranberries, bukan sekadar karya rock alternatif penuh amarah—ini adalah jeritan lantang terhadap kekerasan yang merenggut nyawa anak-anak tak berdosa.
Ditulis oleh vokalis utama Dolores O’Riordan (mendiang), lagu ini lahir sebagai respons atas tragedi bom yang dilakukan IRA (Irish Republican Army) di Warrington, Inggris, pada 20 Maret 1993. Serangan tersebut menewaskan dua anak, Jonathan Ball dan Tim Parry, serta melukai puluhan orang lainnya.
Dolores O’Riordan sempat menyatakan soal makna lagu ini bahwa “Zombie” merupakan bentuk protes terhadap siklus kekerasan yang terus berulang akibat konflik antara Inggris dan Irlandia.
"Lagu ini berbicara tentang perjuangan kemerdekaan Irlandia yang seakan tak pernah usai," katanya dalam sebuah wawancara, melansir songfacts.com, mengutip lirik: “It’s the same old theme since 1916.”
Lagu Damai yang Mengundang Kontroversi
Meski membawa pesan perdamaian, “Zombie” justru memicu kontroversi. Sebagian pihak menilai lagu ini terlalu politis, namun O’Riordan tak terkejut.
“Saya tahu lagu ini akan menuai kontroversi, karena memang menyentuh isu sensitif,” ujarnya kepada Songfacts. “Tapi saya cukup terkejut dengan kesuksesannya. Saya tidak menyangka lagu ini akan sebesar itu.”
Sebagaimana karya-karya dari tokoh sastra dan musik Irlandia seperti W.B. Yeats, Seamus Heaney, dan U2, “Zombie” lahir sebagai "lagu untuk perdamaian," untuk menjembatani luka lama antara Inggris dan Irlandia.
Simbolisme dan Visual Kuat dalam Video Musik
Video musik “Zombie” disutradarai oleh Samuel Bayer, yang sebelumnya dikenal lewat karya ikonik “Smells Like Teen Spirit” dari Nirvana. Bayer terbang ke Belfast menjelang gencatan senjata untuk merekam kondisi nyata di lokasi konflik.
Dalam video, kita melihat cuplikan nyata tentara Inggris dan anak-anak lokal, diselingi gambar O’Riordan berdiri di depan salib, tubuhnya dilapisi cat emas, dikelilingi anak-anak yang juga berlapis emas.
Konsep ini adalah ide dari O’Riordan sendiri. “Saya ingin menjadikannya simbolik, megah di depan salib. Itu adalah metafora dari semua rasa sakit yang terjadi, sekaligus menyentuh sisi religius,” jelasnya.
Menariknya, hanya beberapa minggu setelah perilisan lagu ini, pada 31 Agustus 1994, IRA menyatakan gencatan senjata setelah 25 tahun konflik. Beberapa pengamat sempat berseloroh bahwa IRA mungkin tak ingin The Cranberries merilis lagu lain tentang mereka.
Perjalanan Kreatif dan Gaya Baru
Ditulis saat tur di Inggris pada 1993, “Zombie” menjadi penanda perubahan drastis dalam gaya musik The Cranberries. Album pertama mereka, Everybody Else Is Doing It, Why Can’t We?, lebih lembut dan penuh nuansa romantis, seperti dalam lagu “Linger” dan “Dreams”. Namun dengan “Zombie”, band ini memasuki ranah musik rock yang lebih keras dan penuh pesan sosial.
“Kami mulai menulis lagu yang lebih ‘rock and roll’,” kata O’Riordan. “Di jalan, proses menulis lagu jadi lebih hidup. Maka lahirlah ‘Zombie’.”
Lagu ini pertama kali dipentaskan di panggung Woodstock ‘94, sebulan sebelum dirilis secara resmi. Meskipun tidak dirilis sebagai single di Amerika untuk mendorong penjualan album No Need To Argue, lagu ini tetap mendapat banyak pemutaran di radio dan MTV, serta membantu album tersebut terjual lebih dari 7 juta kopi di AS.
Versi Baru, Tragedi Baru
Pada 19 Januari 2018, band metal Bad Wolves merilis versi cover “Zombie”. Mereka mengaku bahwa Dolores O’Riordan dijadwalkan untuk merekam vokal untuk versi ini pada hari ia meninggal, hanya empat hari sebelumnya.
Versi ini mengubah beberapa lirik, seperti menambahkan kata “drones” dan mengganti kalimat “It’s the same old theme since 1916” menjadi “It’s the same old theme in 2018”.
"Dia sangat antusias tentang hal ini," kata vokalis Tommy Vext, "karena meskipun negara sudah berubah, kita masih berperang dengan masalah yang sama."
Ketika O’Riordan meninggal secara mendadak, manajemen dan label Bad Wolves sempat mempertimbangkan untuk membatalkan perilisan lagu tersebut. “Kami hampir menyimpan lagu ini selamanya,” kata Vext kepada Billboard.
Namun akhirnya, mereka memutuskan untuk tetap merilisnya, dan menyumbangkan semua hasil penjualan lagu kepada ketiga anak O’Riordan. Lagu ini pun sukses besar dan menjadi entri pertama Bad Wolves di tangga lagu Billboard Hot 100.
Warisan yang Bertahan
Pada April 2020, video “Zombie” milik The Cranberries menembus 1 miliar penayangan di YouTube, menjadikan mereka band Irlandia pertama yang meraih pencapaian tersebut. Lagu ini tak hanya menjadi simbol perjuangan sosial, tetapi juga warisan abadi dari Dolores O’Riordan.
Bahkan dalam budaya populer, “Zombie” masih bergema. Dalam episode “The Return” serial The Office (2007), karakter Andy yang diperankan oleh Ed Helms menyanyikan bagian chorus berulang-ulang untuk mengganggu rekan kerjanya.
"Zombie" bukan hanya lagu. Ini adalah pernyataan, protes, doa, dan tangisan untuk perdamaian. Di tengah sejarah kelam, lagu ini mengajak dunia untuk tidak lagi membiarkan anak-anak menjadi korban dari kebencian yang diwariskan lintas generasi.