Liputan6.com, Jakarta - Lagu "Ego Wong Tuo" telah menyentuh hati banyak pendengar dengan liriknya yang mendalam dan penuh emosi, menggambarkan kisah pilu seorang anak yang tumbuh dalam keluarga yang tidak harmonis. Karya musik berbahasa Jawa ini berhasil menangkap perasaan kesedihan, kekecewaan, dan ketangguhan yang dialami oleh individu yang harus berjuang sendirian sejak usia muda. Popularitas lagu ini semakin meluas setelah dibawakan oleh berbagai penyanyi, termasuk Pusma Shakira dan Silvy Kumalasari, yang turut memperkuat pesannya di tengah masyarakat.
Diciptakan oleh Royhan Niamillah, lagu ini bukan sekadar hiburan, melainkan cerminan realitas sosial yang seringkali terabaikan, yakni dampak konflik orang tua terhadap perkembangan psikologis anak. Melalui setiap bait liriknya, "Ego Wong Tuo" menjadi suara bagi mereka yang merasa terpinggirkan dan harus menghadapi kerasnya hidup tanpa dukungan penuh dari orang tua. Lagu ini mengajak pendengar untuk merenungkan kembali pentingnya keutuhan keluarga dan peran orang tua dalam membentuk masa depan anak-anak.
Artikel ini akan mengupas tuntas Lirik Lagu Ego Wong Tuo lengkap dengan artinya, menyelami makna di balik setiap kata, serta menyoroti profil penciptanya.
Lirik Lengkap dan Terjemahan Ego Wong Tuo
Berikut adalah lirik lengkap lagu "Ego Wong Tuo" dalam bahasa Jawa dan terjemahannya ke dalam Bahasa Indonesia:
Lirik Asli:
Tak ceritani
Crito sing paling nglarani
Naliko bapak lungo
Ninggalke kluargo
Nelongso nanging kudu tak terimo
Sing gawe tambah loro
Wong tuwo ono koyo raono
Ngendi kasih sayange
Sing koyo cah liyane
Bapak ibu bingung dewe dewe
Yen pancen kudu pisahan
Ojo nganti anak dadi korban
Berjuang nang dalan dewean
Ora ono sing njaluk di lahirke
Nang keluarga sing koyo ngene
Tak tompo opo anane
Kabeh kahanane
Yen pancen ngene iki takdire
Kudu iso kuat balungane
Mergo ra disonggo wong tuane
Kudu iso ngadek dewe
Raono cekelane
Ngene men anak sing rusak omahe
Terjemahan:
Akan kuceritakan padamu
Kisah yang paling menyakitkan
Saat ayah pergi
Meninggalkan keluarga
Sedih, tetapi harus kuterima
Yang membuat semakin menyakitkan
Orang tua ada tapi seperti tak ada
Di mana kasih sayangnya
Yang seperti anak lainnya
Ayah ibu bingung sendiri-sendiri
Jika memang harus berpisah
Jangan sampai anak jadi korban
Berjuang di jalan sendiri
Tak ada yang minta dilahirkan
Di keluarga yang seperti ini
Kuterima apa adanya
Segala keadaannya
Jika memang seperti ini takdirnya
Harus bisa kuat tulangnya
Sebab tidak lagi disangga orang tua
Harus bisa berdiri sendiri
Tak ada pegangannya
Seperti inilah anak yang rusak rumahnya
Makna Mendalam Lirik Lagu Ego Wong Tuo
Lagu "Ego Wong Tuo" memiliki makna yang mendalam tentang kisah kesedihan dan ketangguhan seorang anak yang lahir dari keluarga yang tidak harmonis atau "broken home". Lagu ini menggambarkan perasaan sedih, kecewa, dan terluka yang dialami anak akibat konflik orang tua yang terlalu sibuk dengan masalah dan ego masing-masing, hingga melupakan perhatian terhadap anaknya.
Anak dalam lagu ini merasa kehilangan kasih sayang dan dukungan yang seharusnya ia dapatkan dari orang tuanya. Meskipun orang tua secara fisik ada, kehadirannya tidak terasa, membuat anak merasa iri dengan anak-anak lain yang mendapatkan kasih sayang penuh dari orang tua mereka. Frasa "Wong tuwo ono koyo raono" (Orang tua ada tapi terasa seperti tidak ada) dari lirik aslinya secara kuat menggambarkan hampa dan kesepiannya sang anak di tengah keberadaan orang tuanya.
Lagu ini menyoroti penderitaan yang dirasakan anak sejak kecil dan berlanjut hingga dewasa, di mana ia harus berjuang sendirian tanpa pegangan atau sandaran. Lirik "Berjuang nang dalan dewean" (Berjuang di jalan sendirian) menegaskan kondisi anak yang terpaksa mandiri dan menghadapi segala tantangan hidup tanpa bimbingan atau dukungan emosional yang memadai dari orang tua.
Ketangguhan dan Pesan Sosial dalam Ego Wong Tuo
Pesan kuat dari lagu "Ego Wong Tuo" adalah tentang ketahanan dan penerimaan nasib. Meskipun rumahnya "runtuh", sang anak berusaha membangunnya kembali sendirian dengan caranya sendiri. Lirik "Ora ono sing njaluk di lahirke / Nang keluarga sing koyo ngene / Tak tompo opo anane / Kabeh kahanane / Yen pancen ngene iki takdire" (Tak ada yang meminta untuk dilahirkan / Di keluarga yang seperti ini / Kuterima apa adanya / Semua keadaannya / Jika memang seperti ini takdirnya) menunjukkan sikap pasrah namun tetap tegar dalam menghadapi takdir.
Ungkapan "Kudu iso kuat balungane / Mergo ra di songgo wong tuane" (Harus bisa kuat tulangnya / Karena tidak lagi disangga orang tua) menyentuh sanubari dan menjadi pengingat bahwa anak tersebut harus tegar dan melanjutkan hidupnya sendiri. Ini menggambarkan ketangguhan luar biasa seorang anak yang dipaksa dewasa sebelum waktunya, belajar berdiri sendiri tanpa adanya "pegangan" dari orang tuanya.
Lebih dari sekadar kisah personal, lagu ini juga berfungsi sebagai kritik sosial dan pengingat bagi orang tua agar tidak membiarkan ego mereka menghancurkan masa depan anak-anak. Pesan "Yen pancen kudu pisahan / Ojo nganti anak dadi korban" (Jika memang harus berpisah / Jangan sampai anak yang jadi korban) adalah seruan moral agar orang tua memprioritaskan kesejahteraan anak di atas konflik pribadi mereka.
Profil Royhan Niamillah, Sosok di Balik Lirik Menyentuh
Pencipta lagu "Ego Wong Tuo" adalah Royhan Niamillah, yang akrab disapa Mas Roy. Ia menulis lirik lagu ini yang kemudian dipopulerkan oleh beberapa penyanyi seperti Pusma Shakira dan Silvy Kumalasari.
Selain sebagai pencipta lagu yang mampu merangkai kata-kata penuh makna, Royhan Niamillah juga dikenal sebagai seorang pengusaha sukses dan konten kreator. Keberhasilannya di berbagai bidang menunjukkan sisi multitalenta dari sosok di balik lagu menyentuh ini.
Salah satu pencapaiannya adalah mendirikan bisnis kuliner "Mafia Gedang", yang berfokus pada jajanan pisang. Usahanya dimulai dengan modal kecil dan kini telah memiliki ratusan cabang di seluruh Indonesia, membuktikan kepiawaiannya dalam berbisnis selain berkarya seni.
Pertanyaan Umum yang Sering Diajukan
Apa makna utama dari Lirik Lagu Ego Wong Tuo?
Makna utama lagu "Ego Wong Tuo" adalah kisah kesedihan dan ketangguhan seorang anak yang menjadi korban dari konflik dan ego orang tua yang tidak harmonis, sehingga ia harus berjuang sendirian.
Siapa pencipta Lirik Lagu Ego Wong Tuo?
Lirik Lagu Ego Wong Tuo diciptakan oleh Royhan Niamillah, yang juga dikenal sebagai Mas Roy.
Apa pesan sosial yang ingin disampaikan melalui lagu Ego Wong Tuo?
Lagu ini menyampaikan pesan sosial sebagai pengingat bagi orang tua agar tidak membiarkan ego mereka menghancurkan masa depan anak-anak dan pentingnya menjaga keutuhan keluarga.
Siapa saja penyanyi yang mempopulerkan lagu "Ego Wong Tuo"?
Lagu "Ego Wong Tuo" dipopulerkan oleh beberapa penyanyi, di antaranya Pusma Shakira dan Silvy Kumalasari.

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5457733/original/098741100_1767020597-Poster_MOJI_-_Lip6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4829165/original/007723300_1715494441-Screenshot_2024-05-12_131307.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5457593/original/038499800_1767006557-Gemini_Generated_Image_ieiv6fieiv6fieiv_2.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5457194/original/025832800_1766990358-ClipDown.com_606622232_18542469148045107_6509267611398335989_n.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5451370/original/017198700_1766289618-SnapInsta-Ai_3738229041146303375.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5457635/original/039949600_1767008993-WhatsApp_Image_2025-12-29_at_18.13.04.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5457228/original/085516600_1766991969-danielle-3.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5457510/original/043432800_1767003740-SnapInsta.to_608288146_18112285069627761_2232677977269881243_n.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5457600/original/001214000_1767007040-The_Bricklayer_-_Main_KV_-_Poster_KV_Master_Landscape.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5457584/original/082095700_1767006459-The_Snitch_-_Main_KV_-_Poster_KV_Master_Landscape.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5457580/original/020613200_1767006444-WhatsApp_Image_2025-12-28_at_16.30.01.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1376478/original/023988900_1476705247-15601597778_e2cd041859_o-1024x683.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5457515/original/009949700_1767003799-My_Daughter_Left_The_Nest-_Main_KV_-_KV_Master_Landscape.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5156494/original/085284800_1741487440-WhatsApp_Image_2025-03-09_at_05.42.21_48619acf.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4939969/original/054476600_1725858653-Gilga_Sahid_0.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5457401/original/045889300_1767000239-inaaaara.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5457290/original/062084700_1766994730-Prilly.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5457242/original/000924200_1766992662-NJ_BubbleGum_43.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3321279/original/089700000_1607667039-122201820_190299459253510_4359712900054657023_n.jpg)










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4746070/original/032614500_1708267303-Screen_Shot_2024-02-18_at_21.35.16.jpg)







:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5343581/original/090312500_1757443723-iPhone_17_02.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4363973/original/012046500_1679223657-n-beefsteak-a-20171103.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5347010/original/078961100_1757657130-IMG_20250912_125515.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5356529/original/011803100_1758456800-WhatsApp_Image_2025-09-20_at_21.13.52_28a67ceb.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5368069/original/029796200_1759335348-IMG_20251001_174918_465.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5352717/original/059565100_1758110238-Punya_Performa_Ultra__HUAWEI_Pura_80_Pro_Hadir_dengan_Sensor_1_Inci_Terbesar_di_Industri___Akurasi_Warna_Terbaik_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5343681/original/037967700_1757469023-WhatsApp_Image_2025-09-10_at_08.38.52.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5356385/original/001937200_1758439833-Screenshot__6653_.jpg)