Legenda Heavy Metal Ozzy Osbourne Meninggal di 76 Tahun, Ini 10 Momen Paling Liar dari 'Prince of Darkness'

Liputan6.com, Jakarta Dunia musik heavy metal kehilangan salah satu pionir terbesarnya. Ozzy Osbourne, frontman legendaris Black Sabbath yang dijuluki "Prince of Darkness," meninggal dunia pada Selasa pagi (22/7/2025) di usia 76 tahun.

"Dengan kesedihan yang tak dapat diungkapkan dengan kata-kata, kami harus melaporkan bahwa Ozzy Osbourne tercinta telah meninggal dunia pagi ini. Dia pergi dikelilingi keluarga dan cinta. Kami meminta semua orang menghormati privasi keluarga kami di saat ini," bunyi pernyataan resmi yang ditandatangain pihak keluarga, Sharon (istri), Jack, Kelly, Aimee, dan Louis Osbourne, sebagaimana telah dikutip dari The Guardian pada (23/7/2025). 

Kematian Osbourne terjadi kurang dari tiga minggu setelah penampilannya yang terakhir di panggung. Pada 5 Juli 2025, ia reuni dengan anggota asli Black Sabbath - Tony Iommi, Geezer Butler, dan Bill Ward - untuk konser perpisahan bertajuk "Back to the Beginning" di Villa Park, Birmingham.Dalam konser yang disaksikan lebih dari 40.000 penonton dan 5,8 juta penonton live streaming tersebut, Osbourne tampil duduk di kursi berbentuk tahta yang dihiasi ornamen kelelawar.

Dalam beberapa tahun terakhir, Osbourne mengalami berbagai masalah kesehatan serius. Ia didiagnosis menderita Parkinson pada 2019, menjalani serangkaian operasi tulang belakang, dan mengalami cedera parah akibat kecelakaan sepeda quad pada 2003 yang memperburuk kondisinya.

Selama lebih dari lima dekade berkarier, hidup Ozzy Osbourne adalah parade momen liar yang legendaris. Dari aksi-aksi gila di panggung hingga kehidupan sehari-hari yang mengundang kontroversi, sang Prince of Darkness tak pernah berhenti mengejutkan dunia.Berikut adalah 10 momen tak terlupakan dari Ozzy Osbourne yang mengukuhkan statusnya sebagai salah satu figur paling notorious dalam sejarah rock, sebagaimana telah Liputan6.com rangkum dari FAR OUT Magazine, Rabu (23/7/2025).

Momen paling ikonik dalam sejarah rock terjadi di Des Moines, Iowa, ketika Osbourne menggigit kepala kelelawar hidup yang ia kira mainan plastik. "Aku pikir itu kelelawar karet. Tapi ternyata kelelawar sungguhan!" kenangnya.

Akibat insiden ini, ia harus menjalani suntikan rabies sebanyak lima kali - di kedua bokong, kedua lengan, dan paha. Peristiwa ini menjadi salah satu momen tak terlupakan dari Ozzy Osbourne yang paling dikenang penggemar metal worldwide.

2. Meracuni Bill Ward (1972)

Saat era Black Sabbath didominasi kokain di mansion Bel Air, Osbourne melakukan prank berbahaya pada drummer Bill Ward. Ia menyemprotkan aerosol beracun ke alat vital Ward saat sedang buang air kecil.

"Aku lihat ada kaleng aerosol dan menyemprotkannya ke penis Bill. Dia berteriak dan jatuh. Kemudian aku baca label kalengnya: 'PERINGATAN: JANGAN DISEMPROT KE KULIT - SANGAT BERACUN.' Aku meracuni Bill lewat penisnya!"

3. Pembantaian 17 Kucing Peliharaan (Era 1980-an)

Dalam salah satu periode terendah akibat kecanduan, Osbourne mengamuk dan menembak 17 kucing peliharaannya dengan shotgun. Sharon pulang ke rumah dan menemukan suaminya dalam kondisi "wreck" duduk di bawah piano dengan seragam putih, shotgun di satu tangan, dan pisau berdarah di tangan lainnya.

Ozzy ditangkap polisi setelah buang air kecil di cenotaph sacred The Alamo, San Antonio, Texas. Yang memperparah situasi: ia mengenakan gaun Sharon karena istrinya menyembunyikan pakaiannya untuk mencegah Ozzy keluar rumah.

"Kita semua pernah melakukan hal yang kita sesali," ujar Osbourne kemudian. "Aku sangat terhormat bahwa masyarakat San Antonio membuka hati mereka untuk menerimaku kembali."

5. Gigit Kepala Merpati di Meeting Label Rekaman (1981)

Saat ingin membuat kesan baik di label CBS, Osbourne berencana melepaskan merpati sebagai "simbol perdamaian." Ketika eksekutif rekaman tidak bereaksi, Ozzy yang mabuk mengambil merpati terdekat, menggigit kepalanya, dan memuntahkannya ke lantai dengan mulut berlumuran darah.

Insiden ini hampir membatalkan kontrak rekamannya, namun malah menjadi salah satu momen tak terlupakan dari Ozzy Osbourne yang mengukuhkan reputasi liarnya.

6. Hampir Membunuh Sharon Osbourne (1989)

Dalam episode paling kelam hidupnya, Osbourne mencekik Sharon hingga nyaris tewas saat dalam kondisi blackout drunk. "Aku terbangun di sel kecil dengan kotoran manusia di dinding," kenangnya. "Petugas membacakan kertas tuduhan: 'Kamu dituduh mencoba membunuh Mrs. Sharon Osbourne.' Aku mati rasa mendengarnya."

Sharon berhasil menekan tombol panic button dan polisi menangkap Osbourne. Meski demikian, Sharon tidak menuntut suaminya.

Tony Iommi menceritakan salah satu aksi tergila Ozzy: "Karena bosan dengan narkoba, kalian harus melakukan sesuatu satu sama lain. Seperti Ozzy yang menyeret hiu melalui jendela, memotong-motongnya, dan menggenangi kamar kami dengan darah."

Bagi Black Sabbath, tindakan menghancurkan kamar hotel dengan hiu yang dipotong-potong hanyalah hari biasa dalam tur.

8. Melarikan Diri dari Kutukan Satanis di Stonehenge (Era 1970-an)

Ketika Black Sabbath diundang kelompok Satanis untuk tampil di ritual Stonehenge, Osbourne menolak dengan tegas. "Satu-satunya roh jahat yang menarik bagiku bernama whisky, vodka, dan gin!"

Setelah ditolak, kelompok Satanis mengutuk band. Osbourne merespons: "Kami bilang mereka menyebalkan, jadi mereka mengutuk kami. Inggris bahkan punya 'kepala penyihir' di masa itu."

9. Mabuk di Gedung Putih (2002)

Saat puncak ketenaran reality show "The Osbournes," keluarga diundang ke Gedung Putih oleh Presiden George W. Bush. Ozzy, tentu saja, memanfaatkan open bar dan mabuk berat.

Bush dilaporkan bergumam: "Ini mungkin sebuah kesalahan." Kedua pria itu tidak pernah bertemu lagi setelah insiden tersebut.

10. Meracuni Pendeta dengan Kue Ganja (1980-an)

Dalam salah satu insiden paling tidak terduga, Osbourne secara tidak sengaja meracuni pendeta dengan kue berisi hash. "Aku sudah membuat kue dengan hash dan bilang pada mantan istriku: 'Jangan biarkan siapa pun makan kue ini.'"

Ketika pulang dari pub beberapa hari kemudian, Ozzy menemukan pendeta duduk di dapur makan kue tersebut. "Aku harus menyeretnya keluar dari rambutnya, mendorongnya ke mobil, dan mengantarnya pulang."

Pendeta mengira ia terkena flu dan berhalusinasi selama tiga hari.