Liputan6.com, Jakarta Dua lagu milik band rock legendaris Grassrock dilaporkan telah dibajak dan diunggah secara ilegal ke berbagai digital streaming platform (DSP).
Lagu "Anak Rembulan (Peterson)" diunggah dengan judul baru, “Peterson”, sementara "Adakah Hasratmu" diubah menjadi “Hasratmu” oleh akun bernama R_na.
Kejadian ini menjadi sorotan setelah pihak Grassrock menyatakan bahwa mereka tidak pernah memberikan izin atas penggunaan lagu-lagu tersebut.
"Ini bukti bahwa DSP juga ada celah sebagai platform, segitu mudahnya bukan pemilik lagu bisa upload di DSP," ujar Anwar, manajer Grassrock, dalam keterangan resminya yang diterima Showbiz Liputan6.com baru-baru ini.
Bentuk Pembajakan Digital
Grassrock mengaku telah mendengarkan kedua lagu yang diunggah secara ilegal tersebut. Mereka menegaskan bahwa tindakan ini merupakan bentuk pembajakan digital dan mengklaim bahwa R_na melakukan unggahan tanpa seizin pemilik sah karya.
"Kedua lagu itu di-upload tanpa izin di Spotify, YouTube Music, TikTok, Instagram, dan Apple Music. Saat ini kami sedang mencari tahu siapa sebenarnya akun R_na itu dan akan melaporkan ke pihak berwajib," jelas Anwar.
Permintaan agar Segera Diturunkan dari Seluruh Platform Digital
Grassrock telah mengajukan permintaan agar lagu-lagu bajakan tersebut segera diturunkan dari seluruh platform digital. Tautan dua lagu tersebut, yakni "Peterson" dan "Hasratmu", saat ini masih tersedia di Spotify.
Pihak band menegaskan akan terus mengambil langkah hukum untuk melindungi karya-karya mereka dari praktik pembajakan digital.
Kolaborasi Menggelar Festival Rock Pelajar
Grass Rock, salah satu band rock legendaris asal Surabaya ini, beberapa waktu lalu sempat berkolaborasi dengan komunitas Madiun Rock City (MRC), menggelar Festival Rock Pelajar Se-Jawa Bali 2025 pada 14-15 Juni 2025 di Kota Madiun.
Acara yang digelar dalam rangka memperingati Hari Musik Nasional yang jatuh tiap tanggal 9 Maret ini, mempertandingkan Piala Bergilir Grass Rock, yang menjadi wadah bagi pelajar dari berbagai tingkatan (dari SD hingga perguruan tinggi) untuk menyalurkan kreativitas dan bakat bermusik mereka di genre rock.
Mengusung tema Rockgenerasi (ditulis #ROCKGENERASI), ajang ini bertujuan membangkitkan kembali semangat musik rock di kalangan generasi muda sekaligus merangsang regenerasi musisi rock Indonesia.