Kondisi Ozzy Osbourne Merosot Sejak Patah Tulang Leher, Sempat Bersyukur Bisa Berjumpa Tahun 2025

Liputan6.com, Jakarta Salah satu legenda musik rock, Ozzy Osbourne, meninggal dunia setelah bertahun-tahun berjuang melawan berbagai masalah kesehatan. Ia meninggal dunia dalam usia 76 tahun, pada Selasa (22/7/2025) kemarin.

Ozzy Osbourne terbuka kepada media mengenai gangguan kesehatan yang ia alami. Dilansir dari E! News, pada 2023 ia bahkan sempat mengungkap hidupnya bak neraka karena deraan yang menimpanya. 

“Lima tahun terakhir ini benar-benar seperti neraka bagiku dan keluarga,” ujarnya dalam wawancara di acara  Piers Morgan Uncensored. “Keluargaku sangat mendukungku. Aku tak bakal sanggup melewatinya tanpa mereka. Ini benar-benar masa yang berat," sang vokalis Black Sabbath menambahkan. 

Dalam kesempatan yang sama putranya, Jack Osbourne, mengungkap banyak penggemar mengira buruknya kondisi kesehatan sang ayah disebabkan penyakit Parkinson. Padahal, kondisi kesehatan sang ayah merosot setelah sang rocker mengalami patah tulang leher pada 2019. 

“Aku waktu itu cuma bangun dan mau berjalan, tapi ternyata aku mematahkan leherku, dan aku tetap bekerja dengan kondisi itu. Dan akhirnya semuanya jadi kacau,” kata Ozzy. 

Sekadar informasi, 19 tahun sebelumnya, ia juga pernah mengalami cedera leher karena kecelakaan sepeda motor.

People mencatat, Ozzy Osbourne juga kehilangan kemampuan untuk berjalan karena penyakit Parkinson yang dideritanya. Ia pernah berbicara mengenai penyakitnya ini, yang diagnosisnya ia terima sejak tahun 2003 silam, di acara radio SiriusXM pada awal tahun ini. 

Kala itu, ia mengaku bersyukur bisa sampai ke tahun 2025. 

"Meskipun saya banyak mengeluh, aku masih hidup," kata dia dalam acara ini. "Aku mungkin mengeluh karena tak bisa berjalan, tetapi aku melihat ada orang-orang yang tidak mampu melakukan setengahnya dariku," kata dia. 

Kondisi kesehatan Ozzy Osbourne tentunya menyebabkan ia harus berhenti tampil secara reguler. Namun semangatnya untuk manggung, masih membara. 

Ia bahkan tampil untuk terakhir kalinya, pada 5 Juli lalu, di Birmingham Villa Park. Ozzy ditemani rekan satu bandnya, Tony Iommi, Geezer Butler dan Bill Ward.

Jelas, ini bukan hal yang mudah baginya. "Ini berat—aku sudah terlalu lama berbaring. Aku cuma berbaring tanpa melakukan apa pun, dan yang pertama hilang itu kekuatanmu. Rasanya seperti harus mulai dari awal lagi," kata dia kepada The Guardian. 

Pertunjukan ini sukses, dan dihadiri sekitar 45 ribu orang--diwartakan NBC News. 

Kabar meninggalnya Ozzy Osbourne dikonfirmasi pihak keluarga lewat pengumuman yang disampaikan di akun Twitter/X terverifikasi Ozzy Osbourne, Rabu (23/7/2025) waktu Indonesia.

“Dengan kesedihan yang tak terlukiskan, kami mengabarkan Ozzy Osbourne tercinta telah meninggal dunia pagi ini. Beliau telah bersama keluarganya dan dikelilingi oleh cinta,” demikian ini pengumuman tersebut, dilihat Showbiz Liputan6.com, pagi ini.

“Kami meminta semua orang untuk menghormati privasi keluarga kami saat ini. Sharon, Jack, Kelly, Aimee, dan Louis,” pinta pihak keluarga Ozzy Osbourne.