Liputan6.com, Jakarta Nazril Ilham atau Ariel menjadi salah satu musisi atau lebih tepatnya frontman paling ikonik di Indonesia. Dimulai bersama Peterpan hingga berganti nama menjadi NOAH, popularitas Ariel yang juga brand ambassador Mie Sedaap itu tetap bertahan di belantika musik Indonesia.
Dengan suara khas, lirik lagu ciptaannya yang menyentuh, serta karisma yang memukau masyarakat Indonesia, Ariel berhasil menciptakan berbagai karya yang tak lekang oleh waktu dan terus mendapatkan tempat di hati para penggemar.
Memang, perjalanan Ariel bersama Peterpan dan NOAH bukanlah perjalanan yang mudah. Dari pencapaian gemilang hingga cobaan yang menguji keteguhan, Ariel dan kawan-kawan telah membuktikan bahwa mereka mampu bangkit dan bertahan di tengah dinamika industri musik yang terus berubah.
Lantas, apa saja perjalanan dan prestasi yang diraih Ariel selama kiprahnya di industri musik Tanah Air?
Dari SMP Sudah Bikin Band
Bakat musik Ariel sudah mulai terlihat sejak menginjak bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP). Ariel yang saat itu bersekolah di Bandung, mulai mendirikan band pertamanya, yakni Peppermint.
Setelahnya, Ariel pun bergabung dengan band Cholesterol lalu membentuk band Topi bersama Lukman dan Reza di masa Sekolah Menengah Atas (SMA). Langkah yang dilakukan sejak SMP dan SMA itu pun menjadi pijakan awal Ariel masuk ke belantika musik Tanah Air.
Pada tahun 2000, Topi pun berubah nama menjadi Peterpan, sebuah band yang akhirnya mengantarkan Ariel dan kawan-kawan ke puncak popularitas di Indonesia.
Muncul Peterpan di Tahun 2000
Peterpan bermula di tahun 2000 dengan formasi awal Ariel, Uki, Lukman, Reza, Andika, dan Indra. Peterpan sejak awal kemunculannya pun sering tampil meng-cover lagu-lagu populer saat itu.
Nama "Peterpan" sendiri dipilih oleh Andika, terinspirasi dari karakter dalam dongeng yang dikenal sebagai anak yang tidak pernah tumbuh dewasa. Nama ini mencerminkan semangat mereka untuk terus berkarya dan menikmati proses bermusik tanpa batasan.
Pada tahun 2002, Peterpan pun mengisi album kompilasi "Kisah 2002 Malam." Lagu "Mimpi yang Sempurna" yang mereka bawakan sukses besar dan membuat nama Peterpan mulai dikenal luas.
Keberhasilan ini membuka jalan bagi Ariel dan kawan-kawan untuk merilis album debut berjudul "Taman Langit" pada tahun 2003, yang menjadi awal dari perjalanan panjang mereka di industri musik Indonesia.
Memang, keberhasilan Peterpan saat itu tidak lepas dari karakter vokal Ariel yang khas, aransemen musik yang fresh, dan lirik-lirik lagu mereka yang mudah diingat.
Deretan Albumnya Booming
Ariel bersama Peterpan dan NOAH memiliki deretan album yang booming dan ikonik. Dimulai dengan album debut "Taman Langit" (2003), dilanjutkan dengan "Bintang di Surga" (2004), salah satu album terlaris sepanjang sejarah musik Indonesia dengan hits seperti "Ada Apa Denganmu" dan "Kukatakan Dengan Indah".
Album "Hari yang Cerah..." (2007) menjadi penutup era Peterpan sebelum mereka berganti nama menjadi NOAH. Sebagai NOAH, mereka sukses besar dengan album "Seperti Seharusnya" (2012), menampilkan lagu-lagu hits seperti "Separuh Aku".
Album "Keterkaitan Keterikatan" (2019) menunjukkan kedewasaan musikal mereka, dengan lagu seperti "Wanitaku" dan "Kala Cinta Menggoda". Kesuksesan Ariel dan bandnya dibuktikan lewat karya yang terus relevan hingga kini.
Sukses Helat Konser di Dua Benua dan Lima Negara
Ariel dan NOAH pernah mencatatkan sejarah luar biasa dengan menggelar konser di dua benua dan lima negara dalam satu hari pada tahun 2012. Konser ini menjadi bagian dari peluncuran album "Seperti Seharusnya" sekaligus menegaskan eksistensi NOAH pasca rebranding dari Peterpan.
Mereka tampil di Melbourne (Australia), Hong Kong, Kuala Lumpur (Malaysia), Singapura, dan Jakarta (Indonesia) dalam kurun waktu 24 jam.
Raih Rekor MURI dan AMI Award
Ariel bersama Peterpan dan NOAH berhasil mencetak sejarah dengan meraih Rekor MURI pada 2012 untuk konser di dua benua dan lima negara dalam 24 jam, sebuah pencapaian luar biasa dalam promosi album "Seperti Seharusnya".
Selain itu, mereka juga meraih berbagai penghargaan bergengsi di AMI Awards, termasuk Album Pop Terbaik untuk "Bintang di Surga" dan *Artis Group/Band Pop Terbaik setelah merilis album "Seperti Seharusnya".
Selain sukses di dunia musik, Ariel juga sukses dengan menjadi Brand Ambassador Mie Sedaap, yakni Mie Sedaap Soto dan Mie Sedaap Goreng. Ariel menilai bahwa Mie Sedaap selalu memberikan inovasi lewat produk-produknya, dan hal itu yang ia suka.
Ariel mengungkapkan bahwa Mie Sedaap Soto adalah mi instan favoritnya karena memiliki aroma jeruk nipis segar yang memberikan sensasi menenangkan sekaligus memperkaya cita rasa.
Selain itu, Ariel juga menyukai tekstur mi yang kenyal sejak suapan pertama serta kuah soto yang gurih, membuat hidangan ini semakin memanjakan lidah dan cocok dinikmati kapan saja.
Keunggulan lain yang membuat Mie Sedaap Soto spesial bagi Ariel adalah tambahan topping koya gurih yang kini 20 persen lebih banyak. Sebagai mi instan soto pertama di Indonesia dengan koya gurih, inovasi ini memberikan sensasi rasa yang lebih nikmat, sehingga menjadikannya pilihan ideal bagi pencinta kuliner, termasuk Ariel.
Nah, kalau Mie Sedaap Goreng, Ariel suka mi instan ini adalah karena memiliki mi yang kenyal dengan tambahan bawang goreng kriuk yang kini 20 persen lebih banyak. Selain itu, Ariel menilai, Mie Sedaap Goreng memberikan sensasi nikmat yang terdalam.
Nah, itulah sederet prestasi dan perjalanan Ariel di belantika musik Tanah Air serta alasannya mengapa Mie Sedaap Soto & Mie Sedaap Goreng jadi favoritnya. Jika kamu ingin merasakan kenikmatan Mie Sedaap favorit Ariel tersebut, langsung saja beli di minimarket, supermarket, atau e-commerce, ya!