Liputan6.com, Jakarta - Instagram tengah melakukan uji tombol dislike yang memungkinkan pengguna memberikan respons negatif terhadap komentar yang dianggap tidak menyenangkan atau kurang relevan.
Tombol ini hanya berlaku untuk komentar, bukan pada konten utama. Uji cobanya sendiri sedang dilakukan pada postingan di Reels dan Feeds.
Mengutip Engadget, Kamis (20/2/2025), fitur tombol dislike atau 'tombol tidak suka' ini tidak akan menunjukkan jumlah orang yang memberikan reaksi tersebut.
Kepala Instagram Adam Mosseri menjelaskan bahwa jumlah "tidak suka" akan mempengaruhi peringkat komentar.
Dengan kata lain, fitur ini memiliki fungsi yang serupa dengan tombol downvote pada aplikasi Reddit.
Bulan lalu, analisis aplikasi Alessandro Paluzzi membagikan informasi mengenai uji coba fitur ini di Instagram. Kini, Meta secara resmi mengumumkan fitur tersebut.
Diwartakan TechCrunch, Meta menjelaskan bahwa pengujian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kolom komentar.
"Kami terus mencari cara agar pengguna dapat lebih mengontrol pengalaman mereka di Instagram serta mengatur apa yang mereka lihat di aplikasi," ujar juru bicara perusahaan.
"Saat ini, kami menguji tombol baru di samping setiap komentar pada unggahan di Reels atau Feed. Dengan tombol ini, pengguna dapat secara pribadi menandai komentar yang dianggap tidak nyaman atau kurang relevan," ia menambahkan.
Untuk tahap awal, fitur ini diuji oleh sekelompok kecil pengguna. Ke depannya, mungkin akan menguji mekanisme untuk memindahkan komentar semacam ini ke bagian bawah agar pengalaman pengguna menjadi lebih baik.
Meta Gulirkan Akun Instagram Remaja di Indonesia untuk Lindungi Anak di Internet
Di sisi lain, Meta sebelumnya menggulirkan fitur keamanan tersebut untuk remaja di Indonesia dan sejumlah negara lain di Asia Pasifik.
Meski begitu, kehadiran Instagram Teen Accounts ini mungkin belum bisa dirasakan oleh semua remaja. Saat ini pengguliran Instagram Teen Accounts masih dilakukan bertahap untuk pengguna di Indonesia.
Instagram Teen Accounts adalah akun Instagram dengan setting-an khusus bagi anak dan remaja dengan rentang usia 13-17 tahun.
Nah, para pengguna Instagram baru dan lama yang berusia di rentang umur tersebut secara otomatis akan diarahkan pada akun Instagram Remaja.
Adapun pengaturan pada akun Instagram Remaja ini bertujuan untuk melindungi remaja agar aman saat mengakses Instagram.
Caranya dengan membatasi kontak yang tak diinginkan, menampilkan konten yang cocok dengan usia mereka, dan membantu remaja membatasi waktu mereka di Instagram.
Lewat akun Instagram Remaja, orang tua diberikan akses untuk memiliki kontrol lebih besar terhadap apa yang dilakukan anak-anak mereka ketika memakai Instagram.
Adapun pengaturan keamanan di Instagram Teen Accounts bersifat default atau otomatis, artinya, pengguna remaja secara otomatis diarahkan ke keamanan yang cukup ketat ketika mereka menggunakan akun remaja.