Inilah 3 Perbedaan S-Line Versi Webtoon dan Drama Korea, Termasuk Kehadiran Karakter Baru

Liputan6.com, Jakarta - S-Line menjadi salah satu drakor yang paling mencuri perhatian tahun ini lantaran jalan ceritanya yang unik. Drama adaptasi dari webtoon yang rilis pada 11 Juli 2025 di Wavve ini semakin viral dan menjadi tren yang banyak diikuti oleh netizen akhir-akhir ini. 

Drama bergenre thriller fantasi gelap ini mengisahkan tentang sebuah garis merah tiba-tiba muncul di atas kepala orang-orang yang pernah menjalin hubungan intim di masa lalu. Garis tersebut hanya bisa dilihat oleh beberapa orang tertentu dan berujung menjadi kunci dari segala misteri di dalam cerita nanti. 

Drama Korea S-Line menampilkan Lee Soo Hyuk sebagai detektif bernama Han Ji Wook, Lee Da Hee sebagai guru sekolah bernama Kyu Jin, dan Arin Oh My Girl sebagai Shin Hyun Heup, siswa yang bisa melihat garis merah sejak lahir. 

Dikutip dari ChosunBiz dalam konferensi pers pengumuman produksi untuk drama  S-Line pada Senin 7 Juli lalu, sutradara Ahn Ju Young menjelaskan beberapa perbedaan antara “S Line” versi drama dengan versi aslinya di webtoon. Adanya perbedaan tersebut memberikan sebuah penceritaan ulang yang segar dan pengalaman menonton yang sangat baru. 

Perbedaan yang paling mudah disadari oleh penonton adalah perubahan konsep dari garis merah atau S Line. Dalam versi webtoon, garis merah di kepala orang-orang dapat dilihat oleh semua orang. Sedangkan, dalam versi dramanya, garis merah itu dibuat hanya beberapa orang saja yang dapat melihatnya. 

"Latar utamanya adalah munculnya garis merah di kepala orang-orang yang telah menjalin hubungan seksual, yang dapat dilihat semua orang. Kami mengadaptasi cerita ini ke dunia alternatif di mana hanya beberapa orang yang dapat melihat S Line sebelum orang lain, sedikit berbeda dari versi aslinya," ujar sang Sutradara, Ahn Ju Young.

Ahn Ju Young juga menambahkan bahwa perubahan ini agar penceritaan dan visualisasi menjadi jauh lebih realistis untuk ditampilkan, “Saya menyukai karya aslinya, tetapi saya pikir secara realistis mungkin sulit untuk menggambarkan dunia yang diselimuti oleh S Line secara visual. Jadi, saya menyarankan penggunaan kacamata sebagai media untuk menciptakan dunia yang hanya dapat dilihat oleh sebagian orang.”

Adanya perubahan pada konsep visibilitas "S Line" membuat sebagian cerita dari webtoon tidak bisa diadaptasi ke dalam versi drama. Untuk mengisi kekosongan tersebut dan membangun narasi yang kohesif, drama ini memperkenalkan karakter-karakter baru yang tidak pernah ada dalam cerita aslinya.

Contoh paling signifikan adalah munculnya karakter Hyun-Heup, seorang siswi yang memiliki kemampuan alami untuk melihat S-Line sejak lahir. Selain itu, ada pula detektif Ji Wook yang gigih memburunya, menciptakan alur cerita investigatif yang menjadi salah satu pilar utama dalam narasi drama.

Sutradara Ahn Ju Young menyatakan bahwa meskipun konsep dunianya sama, versi webtoon lebih berfokus pada bagaimana manusia berubah ketika garis tersebut muncul dan dilihat oleh orang lain, sedangkan versi drama akan lebih menekankan pada munculnya hasrat-hasrat baru akibat adanya S-Line. 

“Saya pikir karya aslinya membahas secara ekstensif bagaimana manusia berubah ketika sebuah garis muncul dan seseorang melihatnya. Saya percaya bahwa munculnya hasrat baru adalah tema utamanya, dan kami mencoba menggambarkan bagaimana manusia berubah melalui karakter-karakter dengan cara ini, yang pada akhirnya menciptakan karakter-karakter baru,” jelas Ahn Ju Young dikutip dari ChosunBiz.

Menyusul penayangan perdananya di Korea Selatan pada 11 Juli 2025, drama S-Line" akan tayang di Vidio mulai 25 Juli 2025. Para penggemar drama Korea di Tanah Air dapat menikmati serial ini secara legal dengan dukungan kualitas HD dan subtitle Bahasa Indonesia.

Tonton Drama Korea S Line melalui tautan ini.