Liputan6.com, Jakarta Pergelaran bergengsi Road to Pagelaran Sabang Merauke The Indonesian Broadway 2025, dimulai dengan Grand Final iForte National Dance Competition Inspirasi Diri. Nicholas Saputra salah satu yang menjadi dewan juri ajang ini.
Selain Nicholas Saputra, ada penyanyi Naura Ayu, Founder Ngalambeksa Sandhidea Cahyo, koreografer PSM Dian Bokir, beserta Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation, Renitasari Adrian, yang memperkuat formasi juri.
Tiga pemenang dari masing-masing kategori SMA/K dan Mahasiswa terpilih di Grand Final iForte National Dance Competition Inspirasi Diri 2025, yang digelar di Grand Indonesia Jakarta, Sabtu, 26 April 2025, mendapat hadiah istimewa.
Sebanyak 30 tim pelajar dan mahasiswa dari 15 daerah di Indonesia unjuk bakat dalam kompetisi tari bertema Nusantara. Lalu, para pemenang berkesempatan tampil di Panggung Cultural Fair di Pagelaran Sabang Merauke - Indonesian Broadway 2025.
Tak Sekadar Keindahan Gerak
Lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Senin (28/4/2025), juara pertama kategori SMA, diraih 3DX dari SMAN 5 Malang. Juara kedua dimenangkan Clique dari SMAK St. Louis 1 Surabaya, disusul Euforia Dance Crew dari SMAN 4 Solo di peringkat ketiga.
Di kategori Mahasiswa, Naraya dari Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, menjadi juara pertama. Saluak Laka Entertainment dari Institut Seni Indonesia Padang Panjang, di posisi runner-up, dan Cecakal dari Institut Seni Indonesia Yogyakarta membuka tiga besar.
Sementara itu, Saba Dance dari Universitas Lampung unggul di kategori Group Favorite Mahasiswa berdasarkan hasil voting daring penonton. Dalam kesempatan itu, Sandhidea Cahyo menggarisbawahi pentingnya faktor koreografi dalam penilaian.
“Koreografi tidak sekadar soal keindahan gerak, melainkan tentang bagaimana para penari dapat menceritakan kisah, menggambarkan identitas budaya, memadukan unsur tradisi dan modernitas secara harmonis di atas panggung,” kata Sandhidea Cahyo.
Bukti Nyata Potensi Generasi Muda
Nicholas Saputra pun mengagumi kualitas para finalis. “Semua finalis bukti nyata betapa besar potensi seni generasi muda kita. Mereka tak hanya menari dengan teknik luar biasa, tapi juga membawa cerita dan jiwa di tiap penampilan,” ujar bintang film Ada Apa Dengan Cinta?.
Kompetisi ini mengusung lagu wajib “Inspirasi Diri,” hasil kolaborasi iForte bersama Yura Yunita dan Eross Candra, giraris Sheila on 7. Lagu ini memadukan unsur pop modern dengan sentuhan bahasa Toraja plus iringan 11 alat musik tradisional Indonesia.
Selain membawakan lagu wajib, para peserta diberi kebebasan menampilkan lagu bebas yang dapat diaransemen dengan menggabungkan berbagai elemen budaya, teknik tari, serta inovasi koreografi yang merefleksikan keunikan sekaligus karakter masing-masing.
Ivan Gunawan dan Yura Yunita
Renitasari Adrian mengakui, dewan juri mempertimbangkan banyak hal, dari aspek teknis, kekuatan cerita, dan kemampuan menginterpretasikan budaya Indonesia secara kreatif saat menilai. “Karena ajang ini penting untuk membuka ruang eksplorasi baru bagi generasi muda dalam memperkenalkan kekayaan budaya Nusantara kepada khalayak luas,” beri tahunya.
Acara Grand Final iForte National Dance Competition Inspirasi Diri 2025 juga dihadiri bintang tamu yakni Ivan Gunawan, Yura Yunita, dan para penyanyi Pagelaran Sabang Merauke, yang turut memberikan sesi inspirational talk kepada para peserta.
Di pengujung acara, Executive Producer PSM dan Wakil Presiden Direktur and Deputy CEO iForte, Silvi Liswanda, mengapresiasi semangat dan kreativitas para peserta. Ini bukti besarnya potensi generasi muda dalam menjaga dan melestarikan budaya Nusantara.
“Para peserta tak hanya berperan sebagai pelestari budaya, tapi juga menjadi sumber inspirasi masyarakat, khususnya generasi muda lainnya, untuk makin mengenal, mencintai, sekaligus membanggakan warisan budaya Indonesia,” Silvi Liswanda membeberkan.