Liputan6.com, Jakarta Sebagai bagian dari inisiatif Kementerian BUMN dan PT Pegadaian pada Ramadan 2025, PT Pegadaian kembali mengadakan program mudik gratis bertajuk "Pegadaian Mudik Aman Sampai Tujuan". Program ini diikuti oleh 500 pemudik yang diberangkatkan dari Kantor Cabang PT Pegadaian Kebon Nanas, Kantor Wilayah (Kanwil) VIII Jakarta I, menuju enam kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Program mudik gratis ini melibatkan 12 kantor wilayah Pegadaian di tiga titik keberangkatan dengan tujuan Surabaya, Madiun, Semarang, Solo, Yogyakarta, dan Purwokerto. Masing-masing kota memiliki kuota 100 pemudik.
Sebanyak 10 bus disiapkan oleh PT Pegadaian Kebon Nanas dengan memastikan aspek keamanan dan kenyamanan para peserta selama perjalanan.
“Program mudik gratis ini terus kami selenggarakan tiap tahun. Seperti tahun-tahun sebelumnya, kami menyediakan 10 bus dengan enam titik kota tujuan, mulai dari Surabaya, Madiun, Semarang, Solo, Yogyakarta, hingga Purwokerto. Seluruh persiapan, mulai dari pemilihan armada bus hingga konsumsi dan kebutuhan lainnya, kami persiapkan dengan matang demi kenyamanan para pemudik,” ujar Yohanes Wulang, Deputi Bisnis Pegadaian Area Kramat Jati, dalam acara pemberangkatan mudik di Kantor Cabang PT Pegadaian Kebon Nanas, Jakarta, Kamis (27/3/2025).
Dukungan dan Apresiasi untuk Kegiatan Mudik Gratis
Direktur Teknologi Informasi dan Digital PT Pegadaian, Teguh Wahyono, mengapresiasi kolaborasi yang baik antara Pegadaian, Kementerian BUMN, dan masyarakat dalam menyukseskan program ini.
“Alhamdulillah, berkat dukungan masyarakat, para pemudik, dan panitia penyelenggara, seluruh persiapan dari mulai pendaftaran hingga keberangkatan hari ini berjalan sangat lancar. Kinerja PT Pegadaian tahun lalu sangat baik berkat kepercayaan masyarakat. Sebagian dari hasil kinerja tersebut kami sisihkan untuk kegiatan kemasyarakatan seperti program mudik gratis ini,” terang Teguh Wahyono.
“Hari ini kita realisasikan kegiatan mudik gratis dan program-program Pegadaian lainnya dengan sangat baik untuk membuktikan bahwa PT Pegadaian hadir untuk masyarakat,” tambahnya.
Acara kick off program ini dihadiri oleh sejumlah pejabat, di antaranya Teguh Wahyono (Direktur Teknologi Informasi dan Digital PT Pegadaian), Haji Muchtar SE, M.Si (Camat Jatinegara), Yessi Yasmini (Kepala Audit Intern Kanwil VIII Jakarta I), Yohanes Wulang (Deputi Bisnis Kantor Area Kramat Jati), Lusia Riris Retno Dewanti (Deputy Operasional Kanwil VIII Jakarta I), dan sejumlah pejabat Pegadaian lainnya.
Camat Jatinegara, Haji Muchtar, turut mengapresiasi inisiatif PT Pegadaian dalam membantu masyarakat selama musim mudik.
“Program mudik gratis PT Pegadaian ini sangat membantu masyarakat, terutama dalam mencari transportasi untuk mudik. Mudah-mudahan ini terus berlanjut di tahun-tahun berikutnya dengan berbagai fasilitas yang bisa mendukung kenyamanan para pemudik,” ujar Haji Muchtar.
Perjalanan Pemudik dan Titik Keberangkatan
Selain pemberangkatan dari Kantor Cabang PT Pegadaian Kebon Nanas yang melayani rute mudik ke enam kota di Pulau Jawa, program ini juga memberangkatkan pemudik ke berbagai tujuan di Pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Kepulauan Nusa Tenggara melalui kantor wilayah Pegadaian lainnya.
Pemudik yang menggunakan moda transportasi kereta api diberangkatkan lebih awal dari Stasiun Pasar Senen, Jakarta, pada 23 Maret 2025. Sementara itu, moda bus dan kapal laut diberangkatkan serentak pada Kamis, 27 Maret 2025, dengan tiga titik keberangkatan di Jakarta, yaitu Kantor Pegadaian Cabang Kebon Nanas, Wisma Aldiron, dan Gelora Bung Karno (GBK).
Untuk mengikuti program ini, peserta harus mendaftar melalui tautan aplikasi yang telah diumumkan sebelumnya.
"Saya berharap seluruh peserta mudik gratis yang difasilitasi Pegadaian dapat tiba dengan selamat di tujuan dan dapat bersilaturahmi dengan sanak saudara. Sebelum berangkat, kami sudah memastikan kelayakan kendaraan dan kondisi fisik para pengemudi dalam keadaan sehat serta memenuhi standar keamanan. Kami juga menyiapkan dua orang petugas penjaga di tiap bus untuk memastikan para peserta dapat dilayani dengan baik,” jelas Teguh Wahyono.
“Keamanan dan kenyamanan selama perjalanan kami jaga sungguh-sungguh agar pemudik bisa berkumpul bersama keluarga di kampung halaman,” tambah Haji Muchtar.
Anggaran dan Alokasi Dana
Program Mudik Gratis Bersama PT Pegadaian ini menggunakan anggaran Dana Kepedulian Sosial (DKS) Kantor Pusat, TPB 8 Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, dengan total dana mencapai Rp3 miliar (termasuk pajak).
"Kami juga sekaligus menyampaikan bahwa kinerja Pegadaian tahun lalu sangat baik, berkat kepercayaan masyarakat terhadap Pegadaian. Sebagian dari hasil kinerja tersebut kami sisihkan untuk kegiatan masyarakat seperti ini,” tambah Teguh Wahyono.
Sebagai bentuk apresiasi kepada nasabah setia dan pekerja Pegadaian, peserta mudik gratis terdiri dari nasabah serta karyawan Pegadaian seperti satpam dan office boy. Namun, pegawai tetap Pegadaian tidak diperkenankan mengikuti program ini.
"Sebagai bentuk apresiasi, peserta mudik gratis terdiri dari nasabah Pegadaian serta pekerja Pegadaian seperti satpam dan office boy. Adapun pegawai tetap Pegadaian tidak diperkenankan ikut dalam program ini," tutup Yohanes Wulang, Deputi Bisnis Kantor Area Kramat Jati.