Film Wonder Woman Dikebut DC Studios, Dikabarkan Cari Aktris dengan Latar Belakang Serial TV

3 months ago 45

Liputan6.com, Jakarta DC Studios disebut-sebut tengah mempercepat rencana produksi film Wonder Woman baru. Seiring kabar itu, muncul pula pembaruan seputar proyek film Deathstroke, Bane, hingga karakter Clayface yang tengah dikembangkan.

Laporan dari sejumlah media menyebutkan bahwa DC Studios kini mulai memprioritaskan kembali kehadiran karakter ikonik Diana Prince di layar lebar, melansir comicbookmovie.com.

Sebelumnya, fokus sempat tertuju pada serial Paradise Lost yang berlatar di Themyscira—kemungkinan besar mengambil waktu ratusan tahun sebelum era modern DC Universe (DCU).

Namun, proyek serial itu belum menunjukkan perkembangan berarti, dan tampaknya pihak studio kini menanggapi desakan penggemar untuk menampilkan para tokoh papan atas DC, bukan hanya karakter kelas dua seperti Booster Gold atau Swamp Thing.

Mencari Aktris yang Berasal dari Dunia Televisi

Dalam penampilannya di The Box Office Podcast, jurnalis The Wrap, Umberto Gonzalez, mengungkapkan bahwa untuk peran Wonder Woman, DC Studios sedang mencari aktris yang berasal dari dunia televisi, mirip seperti Milly Alcock—bintang House of the Dragon yang kini memerankan Supergirl.

Artinya, studio tidak sedang membidik nama-nama besar Hollywood yang sudah memiliki banyak film besar di portofolionya. Justru, mereka ingin menemukan talenta yang relatif baru dengan latar belakang kuat di TV, seperti halnya Alcock maupun dua pemeran utama Superman versi baru: David Corenswet dan Rachel Brosnahan. Pemilihan aktor non-A-lister ini juga dinilai lebih efisien dari sisi anggaran produksi.

Gonzalez juga membagikan beberapa informasi lain. Di antaranya, penulis naskah Captain America: Brave New World, Matthew Orton, telah menyerahkan draft skenario untuk proyek film gabungan Bane & Deathstroke kepada James Gunn dan Peter Safran. Namun, belum diketahui apakah naskah tersebut akan segera digarap atau masih dalam tahap pertimbangan.

Proyek Clayface dan Kepuasan terhadap Film Solo Superman

Sementara itu, aktor Tom Rhys Harries dikabarkan akan menerima honorarium sebesar 400 ribu dolar AS untuk memerankan karakter utama dalam proyek Clayface.

Jumlah ini dinilai cukup mengesankan, mengingat Corenswet dan Brosnahan masing-masing hanya mendapat bayaran awal 750 ribu dolar AS untuk peran mereka dalam film Superman, belum termasuk potensi bonus dari box office.

Di sisi lain, Chairman Warner Bros. Discovery, David Zaslav, rupanya sempat mempertanyakan absennya film solo Superman selama lebih dari satu dekade—film terakhir adalah Man of Steel pada 2013.

Karena itu, Zaslav mendorong agar film Superman menjadi rilisan pembuka dari semesta baru DCU. Ia pun dilaporkan puas dengan hasilnya sejauh ini.

Tanggapan James Gunn

Menanggapi pertanyaan seputar perkembangan film Wonder Woman dan The Brave and the Bold, James Gunn belum lama ini mengatakan, “Saya tidak akan memulai produksi sebelum naskahnya benar-benar siap. Jadi, kedua naskah itu sedang ditulis sekarang, dan kalau hasilnya bagus, kita langsung mulai produksi.”

Ia menambahkan, “Saya lebih memilih menunggu satu tahun daripada buru-buru dengan naskah yang belum maksimal—terutama untuk karakter-karakter penting yang layak mendapatkan cerita terbaik.” 

Kabar terbaru tentang Wonder Woman dan arah masa depan DC Universe masih akan terus bergulir. Kita nantikan saja perkembangan selanjutnya!

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |