Film Timur Tayang di Bioskop Mulai Hari Ini, Iko Uwais Sebut Operasi Mapenduma Warisan Nasional

1 week ago 26

Liputan6.com, Jakarta - Kamis (18/12/2025), menandai perilisan film Timur karya Iko Uwais. Timur menandai debut aktor internasional tersebut di bidang penyutradaraan. Diproduksi Uwais Pictures, film Timur mengangkat kisah pembebasan sandera oleh Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI.

Pembebasan ini terwujud lewat operasi militer paling bersejarah dan mendunia yang pernah dilakukan Indonesia, yakni Operasi Mapenduma. Inilah misi ekstrem, yang sarat dengan nilai kepahlawanan, pengorbanan, dan persaudaraan sejati antar-prajurit.

Operasi Mapenduma berlangsung di pedalaman Papua dengan medan paling menantang di dunia. Operasi ini dipimpin Komandan Jenderal (Danjen/kini Panglima) Kopassus, Brigjen Prabowo Subianto, sebagai bagian dari operasi militer ABRI (kini TNI).

Tujuan Operasi Mapenduma yakni membebaskan 26 anggota Tim Ekspedisi Lorentz 95 yang disandera Organisasi Papua Merdeka atau OPM di kawasan Mapenduma, Papua. Sejarah mencatat, operasi itu menjadi perhatian internasional.

Hingga kini, operasi Mapenduma dikenang sebagai salah satu misi penyelamatan sandera paling berani, presisi, sekaligus kompleks yang pernah tercatat dalam sejarah operasi khusus dunia. Film Timur yang mengusung genre action memotret operasi tersebut.

Agak Laen merupakan sebuah film komedi Indonesia yang diproduksi Imajinari. Film ini sukses raup sekitar 6.000.000 penonton

Fokus Utama Timur

Lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Kamis (18/12/2025), Iko Uwais menjelaskan, Timur mengolah kisah nyata heroik dan patriotik ke dalam balutan action drama sinematik nan emosional.

Fokus utamanya pada nilai persaudaraan anak bangsa, loyalitas, dan kemanusiaan di tengah situasi penuh tekanan dan risiko nyawa. “Melalui Timur, Uwais Pictures berharap dapat mempersembahkan sebuah karya film Indonesia untuk dunia,” katanya.

Bukan Hanya Menghibur

“Film ini sebuah cerita yang bukan hanya menghibur secara visual, tapi juga membangun pemahaman dan kebanggaan terhadap sejarah besar bangsa sendiri,” beri tahu Iko Uwais.

Timur disajikan dengan pendekatan berimbang dan beretika, tanpa menyinggung suku, agama, dan latar sosial tertentu. Karenanya Timur karya universal yang mengangkat nilai kemanusiaan dan nasionalisme dalam bahasa sinema yang dapat diterima penonton global.

Operasi Mapenduma Adalah Warisan Nasional

Selain Iko Uwais, film Timur diperkuat performa Aufa Assagaf, Jimmy Kobugau, Yasamin Jasem, Yusuf Mahardika, hingga Stefan William. Terang-terangan, Iko Uwais menyebut Operasi Mapenduma sebagai warisan nasional.

“Operasi Mapenduma adalah warisan nasional yang patut dipahami, dikenang, dan dibanggakan, khususnya oleh generasi muda Indonesia ke depan, sebagai simbol keberanian, pengabdian, dan persatuan,” tutupnya.

Wayan Diananto, Ratnaning AsihTim Redaksi

Share

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |