Liputan6.com, Jakarta Fedi Nuril kerap mencuri perhatian netizen lantaran cuitannya yang membahas tentang kondisi perpolitikan di Indonesia di media sosial. Tak jarang Fedi menjadi sasaran komentar pedas warganet.
Terakhir, Fedi Nuril mendapat serangan netizen yang diduga buzzer, akibat komentarnya tentang pemilihan presiden Indonesia. Bahkan, ia diminta pindah negara karena dinilai tidak senang dengan Presiden Terpilih.
Kendati pesta demokrasi pemilihan presiden telah usai, nyatanya komentar miring yang memintanya pindah negara tetap muncul di akun media sosialnya. Diakui Fedi, hingga kini masih banyak yang menyuruhnya pindah negara.
"Masih sampai sekarang Banyak yang suruh saya pindah negara," kata Fedi Nuril di Studio 6 Entek City, Daan Mogot, Jakarta Barat, Rabu (20/11/2024) malam.
Saya Enggak Pusing
Fedi tak ambil pusing dan menanggapi santai komentar itu. Ia menyikapi dengan santai, dan mengaku sudah sering menghadapi situasi yang demikian.
"Saya enggak pusing, biasa aja lah dibahas. Apa yang mau dipusingin," akunya.
Katanya Mau Pindah Negara?
Terlebih lagi, Fedi merasa tidak pernah mengucapkan akan pindah negara meskipun pilihannya tidak menang di Pilpres kemarin. Ia mengaku tak peduli dengan komentar pedas netizen.
"Jadi kalau ada yang komen katanya mau pindah negara, itu tinggal dijawab, gue nggak pernah ada rencana pindah negara. Biasa itu ulah buzzer," Kata Fedi.
1 Imam 2 Makmum
Terlepas dari situasi itu, Fedi bersyukur film terbarunya yang berjudul "1 Imam 2 Makmum" mendapat animo besar dari penonton. Di film ini, Fedi kembali memerankan tokoh pria yang melakukan poligami.
Di film ini Fedi Nuril beradu akting dengan Amanda Manopo, dan disutradari Key Mangunsong.